Juarai Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Jadi Pesaing Berat Marquez

MISANO - Fabio Quartararo berhasil mengunci status juara dunia MotoGP 2021 dan memutus puasa gelar Yamaha selama enam musim. Direktur Yamaha, Lin Jarvis, menyebut pembalapnya itu akan menjadi pesaing utama Marc Marquez dalam perebutan gelar di musim-musim berikutnya.



MotoGP menghadirkan juara dunia berbeda selama dua musim berturut. Setelah Joan Mir menguasai edisi 2020, sekarang gilir Quartararo yang berjaya. Ini cukup fenomenal mengingat pembalap asal Prancis itu masih berusia 22 tahun.

El Diablo –julukan Quartararo- sudah menyegel gelar MotoGP 2021 pada seri GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (24/10/2021). Meski menyisakan dua seri lagi, perolehan poinnya tidak mungkin lagi dikejar rival di bawah.

Walau hanya finih keempat di Misano, Quartararo resmi menjadi pembalap asal Prancis pertama yang menyandang gelar juara dunia MotoGP. Sebab, Francesco Bagnaia gagal finish meski menjadi pole position.

Di sisi lain, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai yang tercepat. Itu menjadi kemenangan ketiga bagi pembalap asal Spanyol itu setelah GP Jerman dan GP AMerika Serikat (AS).

Terkait sukses ini, Lin Jarvis menyatakan Quartararo berhasil melebihi ekspektasi bagi tim pabrikan asal Jepang. Diusianya yang masih muda, dia menilai Quartararo bisa mengendalikan tekanan hebat sepanjang MotoGP 2021.

Lin Jarvis juga mengakui Marquez tampil sangat baik sewaktu di Misano. Meski masih terkendala kondisi fisik yang belum sempurna, The Baby Alien mampu finish pertama. Ini menunjukkan kalau performanrider asal Spanyol itu kian bagus setelah mengalami cedera panjang.

Menurutnya, Marquez akan siap untuk merajai lagi MotoGP. Namun, Lin Jarvis menilai Quartararo akan menjadi pesaing utama Marquez dalam perburuan gelar juara. Bukan hanya musim 2022, tapi sampai beberapa tahun mendatang.

“Anda tidak pernah tahu bagaimana karier seorang pebalap bisa berkembang. Dia masih muda, dia baru berusia 22 tahun. Marc sangat mendominasi selama 10 tahun terakhir dalam kategori yang berbeda dan sekarang dia mengalami komplikasi dari cedera,” ucap Lin Jarvis dilansir dari Motosan.

“Tetapi kami harus mengucapkan selamat kepadanya atas karir Misano. Kami tidak menyangka dia bisa menang di sini. Kami pikir dia bisa naik podium dan dia telah berhasil memenangkan tiga balapan tahun ini, jadi dia masih menjadi ancaman dan akan kembali lagi tahun depan.”



“Saya pikir Fabio akan menjadi saingannya dalam beberapa tahun ke depan. Saya berharap dia akan bersama Yamaha selama bertahun-tahun. Tujuannya adalah untuk mempertahankan dia di Yamaha selama bertahun-tahun,” pungkasnya.