Tantang Duet India di 16 Besar French Open 2021, Praveen/Melati Siap Tuntaskan Dendam
loading...
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti siap tuntaskan dendam atas pasangan India Satwikaraj Rankireddy/Ashwini Ponnapa/Foto/dok PBSI
A
A
A
PARIS - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti siap menuntaskan dendam atas pasangan India Satwikaraj Rankireddy/Ashwini Ponnapa di babak 16 besar French Open 2021 . Praveen/Melati menegaskan harus lebih siap melawan mereka, Kamis (28/10/2021).
Praveen/Melati melenggang ke babak 16 besar French Open 2021 usai mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dalam dua gim langsung (22-20 dan 21-9) di Stade Pierre de Courbetin pada Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Keduanya berhasil memulai pertandingan dengan mulus. Namun, memasuki pertengahan gim, mereka justru tertinggal.
Beruntung, Praveen/Melati dapat membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Praveen pun tidak menyangkal dia dan pasangannya telat panas pada awal-awal pertandingan.
Oleh karena itu, dia mengatakan akan memperbaiki hal itu dan mencoba memaksimalkan di pertandingan babak 16 besar. Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil india, Satwikaraj Rankireddy/Ashwini Ponnapa.
“Di awal game kita emang kurang in, tapi setelah berjalan pertandingan kita sudah oke,” tutur Praveen usai pertandingan, Rabu (27/10/2021).
“Saya berpikir buat maksimal setiap pertandingan. Besok harus lebih banyak lagi pemanasan dan lebih siap lagi,” sambungnya.
Perkataan Praveen bukan tanpa dasar, pasalnya lawan mereka pada babak 16 besar adalah Satwiksairaj/Ashniwi. Meski unggul dalam peringkat, Praveen/Melati tercatat pernah dikalahkan wakil India itu di Victor China Open 2019. Kala itu, Praveen/Melati menelan kekalahan dalam pertarungan tiga gim.
Senada dengan pasangannya, Melati mengatakan ia dan Praveen memang melakukan banyak kesalahan di awal laga. Karena itu, ia akan mencoba memperbaiki hal tersebut di pertandingan mendatang.
“Game pertama setelah break agak lengah jadi ikut mainnya mereka. Game kedua pun juga gitu. Ketinggalan trus kan. Untungnya pas point kritis mereka lebih banyak mati sendiri,” kata Melati.
“Yang pasti fokus lagi dan semangat lagi. Berusaha maksimal supaya bisa lebih konsisten di setiap pertandingannya,” pungkasnya.
Praveen/Melati melenggang ke babak 16 besar French Open 2021 usai mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei dalam dua gim langsung (22-20 dan 21-9) di Stade Pierre de Courbetin pada Rabu (27/10/2021) malam WIB.
Keduanya berhasil memulai pertandingan dengan mulus. Namun, memasuki pertengahan gim, mereka justru tertinggal.
Beruntung, Praveen/Melati dapat membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Praveen pun tidak menyangkal dia dan pasangannya telat panas pada awal-awal pertandingan.
Baca Juga
Oleh karena itu, dia mengatakan akan memperbaiki hal itu dan mencoba memaksimalkan di pertandingan babak 16 besar. Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati akan berhadapan dengan wakil india, Satwikaraj Rankireddy/Ashwini Ponnapa.
“Di awal game kita emang kurang in, tapi setelah berjalan pertandingan kita sudah oke,” tutur Praveen usai pertandingan, Rabu (27/10/2021).
“Saya berpikir buat maksimal setiap pertandingan. Besok harus lebih banyak lagi pemanasan dan lebih siap lagi,” sambungnya.
Perkataan Praveen bukan tanpa dasar, pasalnya lawan mereka pada babak 16 besar adalah Satwiksairaj/Ashniwi. Meski unggul dalam peringkat, Praveen/Melati tercatat pernah dikalahkan wakil India itu di Victor China Open 2019. Kala itu, Praveen/Melati menelan kekalahan dalam pertarungan tiga gim.
Senada dengan pasangannya, Melati mengatakan ia dan Praveen memang melakukan banyak kesalahan di awal laga. Karena itu, ia akan mencoba memperbaiki hal tersebut di pertandingan mendatang.
“Game pertama setelah break agak lengah jadi ikut mainnya mereka. Game kedua pun juga gitu. Ketinggalan trus kan. Untungnya pas point kritis mereka lebih banyak mati sendiri,” kata Melati.
“Yang pasti fokus lagi dan semangat lagi. Berusaha maksimal supaya bisa lebih konsisten di setiap pertandingannya,” pungkasnya.
(sha)
Explore More