Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Liga Italia 2021/2022: Comeback Dramatis, AS Roma Bikin Cagliari Menangis
loading...
AS Roma mengamankan tiga angka peting usai membungkam Cagliari/Foto/Twitter
A
A
A
CAGLIARI - AS Roma mengamankan tiga angka penting usai membungkam Cagliari pada giornata ke-10 Serie A Italia 2021/2022. Sempat tertinggal, pasukan Jose Mourinho melakukan comeback dramatis untuk menyudahi laga dengan kemenangan 2-1 di Sardegna Arena, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.
Roma mampu menguasai bola di awal-awal pertandingan babak pertama. Beberapa peluang dapat diciptakan I Giallorossi. Namun, beberapa serangan mereka masih belum bisa diselesaikan dengan baik.
Peluang apik pun kemudian didapatkan Roma pada menit ke-17. Sukses menembus pertahanan Cagliari, Nicolo Zaniolo melepaskan tendangannya. Tetapi, bola belum menemui sasaran.
Setelah itu, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Baik Roma dan Cagliari saling jual beli serangan. Hanya saja, belum ada yang bisa menyelesaikan serangannya dengan sempurna.
Tim asuhan Jose Mourinho terus bekerja keras untuk memecah kebuntuan. Pada menit ke-35, Matias Vina menanduk bola menuju gawang lawan. Tetapi, Cragno langsung meninju bola.
Cagliari kemudian mulai melancarkan skema serangan balik. Mereka kemudian mengancam gawang Roma pada menit ke-41. Namun, tandukan Leonardo Pavoletti belum menemui sasaran. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada babak kedua, begitu dimulai, Cagliari tampak dapat menguasai permainan. Mereka terus menebar ancaman ke area pertahanan Roma. Sayang, serangan mereka belum bisa diselesaikan dengan baik.
Tuan rumah kemudian berhasil memimpin pada menit ke-53. Pavoletti berhasil mencetak gol ke gawang Roma, melalui tendangan keras dari jarak dekat. Kiper Roma, Rui Patricio pun tak bisa berbuat banyak.
Kejadian itu rupanya malah membuat Roma makin bersemangat. Mereka mulai mengembangkan serangannya dan memperoleh peluang. Tetapi, upaya mereka belum berakhir dengan baik.
Roma kemudian sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Roger Ibanez mampu mencetak gol melalui tandukannya, meneruskan umpan kiriman Lorenzo Pellegrini.
Tim Ibu Kota Italia itu kemudian berbalik memimpin pada menit ke-78. Kali ini, gol diciptakan oleh Pellegrini melalui tendangan bebasnya. Hal itu membuat Cragno tak berkutik.
Memasuki 10 menit terakhir, Roma mencoba untuk bermain bertahan. Mereka mampu menjaga bola tetap berada di tengah lapangan, sehingga memenangkan laga dengan skor 2-1.
Susunan pemain
Cagliari (3-5-2): Cragno; Zappa, Ceppitelli, Carboni, Lykogiannis; Bellanova, Marin, Grassi (Oliva 79), Deiola (Balde 82); Joao Pedro, Pavoletti
Pelatih: Walter Mazzarri
AS Roma (4-2-3-1): Rui Patricio; Karsdorp, Mancini, Ibanez; Vina (Afena Gyan 57), Cristante, Veretout (Kumbulla 90+1); Zaniolo (Calation 91), Pellegrini, Mkhitaryan (El Shaarawy 46); Abraham
Pelatih: Jose Mourinho
Roma mampu menguasai bola di awal-awal pertandingan babak pertama. Beberapa peluang dapat diciptakan I Giallorossi. Namun, beberapa serangan mereka masih belum bisa diselesaikan dengan baik.
Peluang apik pun kemudian didapatkan Roma pada menit ke-17. Sukses menembus pertahanan Cagliari, Nicolo Zaniolo melepaskan tendangannya. Tetapi, bola belum menemui sasaran.
Setelah itu, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Baik Roma dan Cagliari saling jual beli serangan. Hanya saja, belum ada yang bisa menyelesaikan serangannya dengan sempurna.
Tim asuhan Jose Mourinho terus bekerja keras untuk memecah kebuntuan. Pada menit ke-35, Matias Vina menanduk bola menuju gawang lawan. Tetapi, Cragno langsung meninju bola.
Cagliari kemudian mulai melancarkan skema serangan balik. Mereka kemudian mengancam gawang Roma pada menit ke-41. Namun, tandukan Leonardo Pavoletti belum menemui sasaran. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada babak kedua, begitu dimulai, Cagliari tampak dapat menguasai permainan. Mereka terus menebar ancaman ke area pertahanan Roma. Sayang, serangan mereka belum bisa diselesaikan dengan baik.
Tuan rumah kemudian berhasil memimpin pada menit ke-53. Pavoletti berhasil mencetak gol ke gawang Roma, melalui tendangan keras dari jarak dekat. Kiper Roma, Rui Patricio pun tak bisa berbuat banyak.
Kejadian itu rupanya malah membuat Roma makin bersemangat. Mereka mulai mengembangkan serangannya dan memperoleh peluang. Tetapi, upaya mereka belum berakhir dengan baik.
Roma kemudian sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Roger Ibanez mampu mencetak gol melalui tandukannya, meneruskan umpan kiriman Lorenzo Pellegrini.
Tim Ibu Kota Italia itu kemudian berbalik memimpin pada menit ke-78. Kali ini, gol diciptakan oleh Pellegrini melalui tendangan bebasnya. Hal itu membuat Cragno tak berkutik.
Memasuki 10 menit terakhir, Roma mencoba untuk bermain bertahan. Mereka mampu menjaga bola tetap berada di tengah lapangan, sehingga memenangkan laga dengan skor 2-1.
Susunan pemain
Cagliari (3-5-2): Cragno; Zappa, Ceppitelli, Carboni, Lykogiannis; Bellanova, Marin, Grassi (Oliva 79), Deiola (Balde 82); Joao Pedro, Pavoletti
Pelatih: Walter Mazzarri
AS Roma (4-2-3-1): Rui Patricio; Karsdorp, Mancini, Ibanez; Vina (Afena Gyan 57), Cristante, Veretout (Kumbulla 90+1); Zaniolo (Calation 91), Pellegrini, Mkhitaryan (El Shaarawy 46); Abraham
Pelatih: Jose Mourinho
(sha)
Explore More