Man City Tersingkir dari Piala Liga Inggris, Guardiola: Kami Kalah Terhormat
loading...
A
A
A
LONDON - Terjadi kejutan pada putaran keempat Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022. Manchester City (Man City) tanpa diduga disingkirkan West Ham United lewat adu penalti. Pelatih Pep Guardiola menyebut pasukannya kalah terhormat.
Man City sejatinya sangat diunggulkan pada laga yang berlangsung di London Stadium, Kamis (28/10/2021). Pasalnya, The Citizens sudah empat kali beruntun menjuarai turnamen ini. Tidak hanya itu, mereka juga berstatus jawara Liga Inggris dan masuk tiga besar klasemen sementara musim ini.
Sedangkan West Ham merupakan tim medioker dan tidak dijagokan. Tapi, kenyataannya jauh berbeda. Man City justru tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya kalah 3-5 dalam adu penalti.
Guardiola memang melakukan rotasi dengan menurunkan sejumlah pelapis. Dia mengganti sembilan pemain Man City yang ikut terlibat saat melibas Brighton & Hove Albion 4-1 di Liga Inggris. Meski demikian, dalam skuadnya masih terdapat bintang seperti Riyad Mahrez, Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne.
Namun, Man City tidak bisa mencetak gol sepanjang pertandingan yang akhirnya berkesudahan 0-0. Ini memaksa pemenangnya ditentukan lewat adu penalti, dimana dewi fortuna lebih memihak West Ham.
Man City harus menangis karena Phil Foden yang jadi eksekutor pertama gagal melaksanakan tugasnya. Meski tiga penendang berikutnya bisa mencetak gol, itu tetap percuma. Sebab, West Ham berhasil menyapu bersih lima tendangan penalti dimana Said Benrahma jadi penentu kemenangan.
Imbasnya, Man City kalah 3-5 dan urung menjuarai Piala Liga Inggris untuk kelima kalinya secara beruntun. Guardiola mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun, dia tetap memuji perjuangan para pemainnya.
"Rekor yang sangat luar biasa telah berakhir. Kami berakhir dengan cara yang bagus. Kami bermain dengan cara yang sangat bagus, menciptakan sejumlah peluang melawan tim yang begitu bertahan," ucap Guardiola.
"Mereka (West Ham) lebih baik saat adu penalti. Selamat kepada West Ham. Tahun depan kami akan kembali lagi," tegas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu, dilansir skysport.
Man City sejatinya sangat diunggulkan pada laga yang berlangsung di London Stadium, Kamis (28/10/2021). Pasalnya, The Citizens sudah empat kali beruntun menjuarai turnamen ini. Tidak hanya itu, mereka juga berstatus jawara Liga Inggris dan masuk tiga besar klasemen sementara musim ini.
Sedangkan West Ham merupakan tim medioker dan tidak dijagokan. Tapi, kenyataannya jauh berbeda. Man City justru tidak bisa berbuat banyak dan akhirnya kalah 3-5 dalam adu penalti.
Guardiola memang melakukan rotasi dengan menurunkan sejumlah pelapis. Dia mengganti sembilan pemain Man City yang ikut terlibat saat melibas Brighton & Hove Albion 4-1 di Liga Inggris. Meski demikian, dalam skuadnya masih terdapat bintang seperti Riyad Mahrez, Raheem Sterling dan Kevin de Bruyne.
Namun, Man City tidak bisa mencetak gol sepanjang pertandingan yang akhirnya berkesudahan 0-0. Ini memaksa pemenangnya ditentukan lewat adu penalti, dimana dewi fortuna lebih memihak West Ham.
Man City harus menangis karena Phil Foden yang jadi eksekutor pertama gagal melaksanakan tugasnya. Meski tiga penendang berikutnya bisa mencetak gol, itu tetap percuma. Sebab, West Ham berhasil menyapu bersih lima tendangan penalti dimana Said Benrahma jadi penentu kemenangan.
Imbasnya, Man City kalah 3-5 dan urung menjuarai Piala Liga Inggris untuk kelima kalinya secara beruntun. Guardiola mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun, dia tetap memuji perjuangan para pemainnya.
"Rekor yang sangat luar biasa telah berakhir. Kami berakhir dengan cara yang bagus. Kami bermain dengan cara yang sangat bagus, menciptakan sejumlah peluang melawan tim yang begitu bertahan," ucap Guardiola.
Baca Juga
"Mereka (West Ham) lebih baik saat adu penalti. Selamat kepada West Ham. Tahun depan kami akan kembali lagi," tegas mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu, dilansir skysport.
(mirz)