Liverpool Lolos Perempat Final Piala Liga Inggris, Klopp Tetap Kecewa
loading...
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak sepenuhnya puas dengan kemenangan 2-0 atas Preston North End pada putaran keempat Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022. Foto: Reuters/Lee Smith
A
A
A
LONDON - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tidak sepenuhnya puas dengan kemenangan 2-0 atas Preston North End pada putaran keempat Piala Liga Inggris (Carabao Cup) 2021/2022. Dia mengaku agak kecewa dengan permainan pasukannya.
Setelah melibas Manchester United (MU) 5-0 di Liga Inggris akhir pekan lalu, Liverpool harusnya punya motivasi lebih saat bentrok Preston North End di Stadion Deepdale, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB. Apalagi lawan berasal dari kasta lebih rendah, yakni EFL Championship.
Tapi, Liverpool yang notabene salah satu raksasa Liga Inggris, hanya bisa mencetak dua gol ke gawang Preston lewat Takumi Minamino (62) dan Divock Origi (84). Memang pada laga itu, The Reds lebih banyak menurunkan pemain pelapis.
Namun, Klopp tetap tidak puas dengan permainan anak asuhnya. Pelatih asal Jerman itu mengatakan meski pasukan menunjukkan permainan bagus di awal laga, tapi mereka kehilangan cara bermain sebagai tim. Itu yang menurutnya menjadi masalah.
"Kami tidak bermain bagus, begitulah adanya. Kami memulai dengan cukup baik, tetapi kemudian kami kehilangan struktur sepenuhnya dan itulah masalahnya. Kami bermain terlalu bersemangat, tapi pemain terlalu putus asa untuk mendapatkan bola," kata Klopp dilansir dari Mirror.
Lebih lanjut, Klopp menjelaskan pemain yang diturunkan di pertandingan ini belum banyak bermain secara bersamaan dalam pertandingan. Imbasnya, kekompakkan menjadi masalah yang cukup besar.
"Semua pemain turun bertahan dan kami tidak memiliki pemain di garis depan. Anak-anak ini, mereka banyak berlatih bersama tetapi mereka tidak banyak bermain bersama dalam satu pertandingan, jadi hal ini wajar bila terjadi," ucapnya.
Pada laga tandang ini, Liverpool melakukan rotasi besar-besaran dengan tidak menyertakan Mohamed Salah, Diogo Jota dan Roberto Firmino. Padahal, ketiganya jadi kunci kemenangan Si Merah atas MU.
Namun kali ini, Klopp memberi kesempatan pemain muda untuk bermain menghadapi Preston. Sebut saja Harvey Blair (18), Tyler Morton (18), Elijah Dixon-Bonner (20), Owen Beck (19), dan gelandang Conor Bradley yang juga masih berusia 18 tahun.
Setelah melibas Manchester United (MU) 5-0 di Liga Inggris akhir pekan lalu, Liverpool harusnya punya motivasi lebih saat bentrok Preston North End di Stadion Deepdale, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB. Apalagi lawan berasal dari kasta lebih rendah, yakni EFL Championship.
Tapi, Liverpool yang notabene salah satu raksasa Liga Inggris, hanya bisa mencetak dua gol ke gawang Preston lewat Takumi Minamino (62) dan Divock Origi (84). Memang pada laga itu, The Reds lebih banyak menurunkan pemain pelapis.
Namun, Klopp tetap tidak puas dengan permainan anak asuhnya. Pelatih asal Jerman itu mengatakan meski pasukan menunjukkan permainan bagus di awal laga, tapi mereka kehilangan cara bermain sebagai tim. Itu yang menurutnya menjadi masalah.
"Kami tidak bermain bagus, begitulah adanya. Kami memulai dengan cukup baik, tetapi kemudian kami kehilangan struktur sepenuhnya dan itulah masalahnya. Kami bermain terlalu bersemangat, tapi pemain terlalu putus asa untuk mendapatkan bola," kata Klopp dilansir dari Mirror.
Lebih lanjut, Klopp menjelaskan pemain yang diturunkan di pertandingan ini belum banyak bermain secara bersamaan dalam pertandingan. Imbasnya, kekompakkan menjadi masalah yang cukup besar.
"Semua pemain turun bertahan dan kami tidak memiliki pemain di garis depan. Anak-anak ini, mereka banyak berlatih bersama tetapi mereka tidak banyak bermain bersama dalam satu pertandingan, jadi hal ini wajar bila terjadi," ucapnya.
Pada laga tandang ini, Liverpool melakukan rotasi besar-besaran dengan tidak menyertakan Mohamed Salah, Diogo Jota dan Roberto Firmino. Padahal, ketiganya jadi kunci kemenangan Si Merah atas MU.
Namun kali ini, Klopp memberi kesempatan pemain muda untuk bermain menghadapi Preston. Sebut saja Harvey Blair (18), Tyler Morton (18), Elijah Dixon-Bonner (20), Owen Beck (19), dan gelandang Conor Bradley yang juga masih berusia 18 tahun.
(mirz)
Explore More