Kehadiran Lionel Messi dan Geng Amerika Selatan Bikin Georginio Wijnaldum Tak Bahagia di PSG
loading...
A
A
A
PARIS - Georginio Wijnaldum menyebut bahwa kehadiran sang megabintang Lionel Messi jadi penyebab dirinya tidak bahagia di Paris Saint-Germain (PSG). Pasalnya, gelandang asal Belanda itu tidak memiliki waktu yang mudah sejak meninggalkan Liverpool.
Pemain berkebangsaan Belanda tersebut meninggalkan Anfield dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan klub berakhir pada akhir musim lalu. Wijnaldum adalah salah satu dari sejumlah kedatangan di ibu kota Prancis musim panas ini termasuk superstar Lionel Messi.
Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Nuno Mendes dan Gianluigi Donnarumma termasuk di antara bintang-bintang yang bergabung dengan Les Parisiens musim panas ini. Namun, laporan baru dari pers Prancis menunjukkan bahwa semuanya dalam kondisi tidak baik di ruang ganti PSG.
BACA JUGA: Pochettino Ungkap Penyebab Tarik Keluar Lionel Messi di Babak Kedua
Sebuah laporan dari L’Equipe, Sabtu (30/10/2021), menyatakan bahwa Wijnaldum mendapat tempat di tim yang dibuat sulit oleh sekelompok Amerika Selatan. Termasuk salah satunya melibatkan bintang berpaspor Argentina Lionel Messi.
Dilaporkan bahwa PSG lebih menyukai menggunakan jasa gelandang Leandro Paredes ketimbang Wijnaldum dalam susunan pemain terkuat Pochettino. Selain itu, geng pemain Amerika Selatan seakan tidak mendukung Wijnaldum selama sesi latihan klub.
Seperti diketahui total ada tujuh orang pemain yang berasal dari Amerika Selatan di dalam kubu PSG dua diantaranya yang tersohor adalah Lionel Messi dan Neymar. Selain Messi dan Neymar masih ada Mauro Icardi, Angel di Maria, Rafinha, serta sang kapten Marquinhos.
BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia U-23 Dapat Pelajaran Penting Usai Dikalahkan Australia
Akibat sering menggunakan bintang dari Amerika Selatan tersebut, Wijnaldum hanya bermain 90 menit pada dua kesempatan musim ini. Wijnaldum telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya setelah pindah dari Merseyside.
Hal tersebut rupanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Wijnaldum setelah memutuskan untuk bergabung dengan PSG. Dengan tegas, Wijnaldum merasa tidak sepenuhnya bahagia di Paris.
“Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia karena tidak seperti yang saya inginkan. Tapi itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya,” kata Wijnaldum.
“Saya seorang petarung. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan,” pungkasnya.
Pemain berkebangsaan Belanda tersebut meninggalkan Anfield dengan status bebas transfer setelah kontraknya dengan klub berakhir pada akhir musim lalu. Wijnaldum adalah salah satu dari sejumlah kedatangan di ibu kota Prancis musim panas ini termasuk superstar Lionel Messi.
Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Nuno Mendes dan Gianluigi Donnarumma termasuk di antara bintang-bintang yang bergabung dengan Les Parisiens musim panas ini. Namun, laporan baru dari pers Prancis menunjukkan bahwa semuanya dalam kondisi tidak baik di ruang ganti PSG.
BACA JUGA: Pochettino Ungkap Penyebab Tarik Keluar Lionel Messi di Babak Kedua
Sebuah laporan dari L’Equipe, Sabtu (30/10/2021), menyatakan bahwa Wijnaldum mendapat tempat di tim yang dibuat sulit oleh sekelompok Amerika Selatan. Termasuk salah satunya melibatkan bintang berpaspor Argentina Lionel Messi.
Dilaporkan bahwa PSG lebih menyukai menggunakan jasa gelandang Leandro Paredes ketimbang Wijnaldum dalam susunan pemain terkuat Pochettino. Selain itu, geng pemain Amerika Selatan seakan tidak mendukung Wijnaldum selama sesi latihan klub.
Seperti diketahui total ada tujuh orang pemain yang berasal dari Amerika Selatan di dalam kubu PSG dua diantaranya yang tersohor adalah Lionel Messi dan Neymar. Selain Messi dan Neymar masih ada Mauro Icardi, Angel di Maria, Rafinha, serta sang kapten Marquinhos.
BACA JUGA: Pemain Timnas Indonesia U-23 Dapat Pelajaran Penting Usai Dikalahkan Australia
Akibat sering menggunakan bintang dari Amerika Selatan tersebut, Wijnaldum hanya bermain 90 menit pada dua kesempatan musim ini. Wijnaldum telah berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya setelah pindah dari Merseyside.
Hal tersebut rupanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Wijnaldum setelah memutuskan untuk bergabung dengan PSG. Dengan tegas, Wijnaldum merasa tidak sepenuhnya bahagia di Paris.
“Saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar bahagia karena tidak seperti yang saya inginkan. Tapi itulah sepak bola dan saya harus belajar menghadapinya,” kata Wijnaldum.
“Saya seorang petarung. Saya harus tetap positif dan bekerja keras untuk membalikkan keadaan,” pungkasnya.
(yov)