MU seperti Roller Coaster, Ole Gunnar Solskjaer Tetap Dapat Sokongan Dewan Klub

MANCHESTER - Posisi Ole Gunnar Solskjaer masih aman sebagai pelatih Manchester United (MU) . Meski The Red Devils mengalami inkonsistensi dalam penampilan, mantan pemain MU, Louis Saha, yakin manajemen The Red Devils tetap menyokong Solskjaer.

Bahkan, Saha yakin manajemen tetap akan memanjakan Solskjaer di bursa transfer berikutnya untuk mendatangkan pemain yang diinginkannya.



Solskjaer saat ini mendapatkan banyak tekanan setelah hasil yang mengecewakan di Liga Inggris dan di Liga Champions. Sehingga saat ini membuat banyak penggemar meminta Solskjaer untuk segera pergi dari kursi kepelatihan Man United.

Tercatat, dari tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Man United hanya bisa meraih satu kemenangan 3-0 atas Tottenham Hotspur. Sementara, dua pertandingan lainnya Man United kalah 2-4 dari Leicester City dan 0-5 dari Liverpool.



Terlepas dari hasil buruk Man United saat ini, pihak Man United belum menunjukkan tanda-tanda mengenai pergantian pelatih. Bahkan Solskjaer mendapat dukungan dari mantan pemain Man United lainnya yaitu Saha.

Saha menilai Solskjaer masih dihormati di Man United, karena penampilan buruk Man United bukan sepenuhnya kesalahan Solskjaer. Ia menjelaskan Solskjaer memahami keinginan penggemar, dan mengetahui gaya permainan timnya.

“Ole akan tetap memiliki rasa hormat setelah penampilan buruk karena ada beberapa koneksi,” kata Saha dilansir dari Manchester Evening News, Jumat (5/11/2021).

“Dia memahami para penggemar, dia mengerti apa yang diharapkan, budaya, gaya permainan yang dibutuhkan pemain dan klub. Jadi untuk itu, dia telah meningkatkan tim dan tidak ada yang bisa menantang itu," ucapnya.

Pria asal Prancis itu mengatakan Man United berada di tangan yang tepat, karena ada beberapa pelatih hebat yang pernah melatih Man United dan mereka gagal. Saha menjelaskan saat ini petinggi Man United telah memberikan waktu ke Solskjaer dan mendukungnya dengan memberikan dana untuk belanja pemain di bursa transfer Januari mendatang.

“Ini juga jelas merupakan tempat yang lebih baik untuk bekerja di bawahnya. Para manajer itu memiliki cara yang berbeda dan karakter yang berbeda, itu adil bagi mereka dengan kesuksesan dan silsilah mereka, tetapi itu tidak berhasil," ucapnya,

“Dewan telah mengakui bahwa, mereka telah memberikan waktu, kemudian mereka telah menempatkan uang diatas meja untuk membawa beberapa pemain yang benar-benar top, jadi semua itu adalah strategi," imbuhnya.

“Dan mungkin satu tahun yang lalu orang-orang menantangnya karena jendela transfer tidak bagus - tetapi jendela ini tidak ada yang bisa bicara, tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa," pungkasnya.