Asosiasi Futsal Kalbar Gelar Coaching Clinic untuk Wasit dan Pelatih

Jum'at, 05 November 2021 - 16:42 WIB
loading...
Asosiasi Futsal Kalbar Gelar Coaching Clinic untuk Wasit dan Pelatih
Asosiasi Futsal Kalbar Gelar Coaching Clinic untuk Wasit dan Pelatih. Foto: IST
A A A
PONTIANAK - Kegiatan rutin berupa kompetisi futsal di Kalimantan Barat terpaksa terhenti demi mengendalikan angka penularan Covid-19 . Meski begitu, Asosiasi Futsal Provinsi Kalbar tetap mengisi waktu dengan menggelar coaching clinic.

Beberapa event penting yang dibatalkan akibat pandemi Covid-19, di antaranya Liga Futsal Nusantara 2020 (U23 Men & U21 Women), Liga Futsal Nusantara 2021 (U23 Men & U21 Women).



Sementara di tingkat internasional dan regional, di antaranya AFF Futsal Championship 2020, AFC Futsal Championship 2020, AFC Women Futsal Championship 2020, AFC U20 Futsal Championship 2020 dan AFF Futsal Championship 2021. Dan Kegitan yang ditunda dalah AIMAG Bangkok 2021 dan SEA Games Hanoi 2021 .

Tentu saja pembatalan dan penundaan sejumlah kegiatan penting di tingkat nasional dan internasional ini berdampak bagi insan futsal, termasuk para atlet dan wasit, yang kehilangan kesempatan untuk menambah jam terbang dari berbagai kegiatan itu.

Mengisi kekosongan kegiatan di masa pandemi ini, AFP Kalimantan Barat membuat program coaching clinic Laws Of The Game (LOTG) untuk SDM Futsal se-Kalimantan Barat, terutama untuk para pelatih dan wasit yang menjadi elemen penting pengembangan futsal di masa depan.

Sebanyak 2 Asosiasi Futsal Kabupaten/ Kota berpartisipasi di program ini, yaitu AFK Kab. Sintang pada tanggal 7 – 8 Agustus dan AFK Kab. Bengkayang pada 29 – 30 Oktober lalu.

Pemateri, Robby Najini menjelaskan pentingnya program ini untuk menambah pengetahuan para pelaku futsal di Indonesia, khususnya yang berada di bawah naungan AFP Kalimantan Barat.

“Tujuan workshop ini adalah untuk sosialisasi LOTG terbaru. Mengingat selama pandemi pertandingan futsal ditunda bahkan dibatalkan, sehingga wasitpun urung bertugas. Nah di saat kasus covid-19 sudah mulai melandai, banyak daerah mulai bergeliat kegiatan futsalnya. Lewat kegiatan ini juga bisa dijadikan moment sosialisasi LOTG teranyar sekaligus penyegaran bagi wasit dan pelatih di daerah karena sudah hampir 2 tahun off memimpin” ungkap Pria yang juga menjadi salah satu Wasit di Liga Futsal Profesional.

Ketua AFK Kab. Bengkayang Hendrikus Apen menyatakan bersyukur menjadi penyelenggara program penting ini.

“Kabupaten Bengkayang sebenarnya sudah 11 Tahun lamanya vakum ketika kami menyelenggarakan event, sebelum pandemi banyak juga wasit wasit kita yang belum seutuhnya paham tentang Aturan Futsal terbaru (LOTG). Melihat keadaan tersebut saya dan tim pengurus menggagas untuk menyelenggarakan coaching Clinic sehingga wasit - wasit yang berada di bawah naungan AFK Bengkayang tidak jauh ketinggalan informasi dan aturan futsal terbaru” ungkap Hendrikus.

Laws of the game yang menjadi satu-satunya aturan bermain olahraga futsal sudah mengalami dua kali penyempurnaan selama pandemi Covid-19, yaitu amandemen 2020/2021 dan 2021/2022. Event FIFA Futsal World Cup di Lithuania Oktober lalu sudah mengadopsi amandemen 2021/2022.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5767 seconds (0.1#10.140)