Jelang Madura United vs Persita: Kebangkitan Laskar Sapi Kerrab
loading...
A
A
A
MAGELANG - Madura United segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Arema FC. Pelatih Rahmad 'RD' Darmawan berusaha mengangkat kembali moral pemain jelang laga kontra Persita Tangerang pada pekan ke-11 Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch, Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021).
Laskar Sapi Kerrab -julukan Madura United- tumbang 1-2 dari Arema gara-gara gol injury time, Rizky Dwi Febrianto, pada Senin 1 November 2021. Hal itu sangat membuat Rafael Silva dkk terpukul lantaran harus turun peringkat di klasemen sementara.
RD mengakui sangat terpukul dengan gol menit akhir Arema FC pada laga sebelumnya. Tapi, RD ingin para pemainnya lekas bangkit. Persiapan jelang laga tersebut pun difokuskannya untuk memperbaiki mental pemain yang rusak akibat kekalahan menyesakkan tersebut.
“Kemarin kita lebih berfokus pada motivasi pemain untuk bisa bangkit, laga terakhir sangat memukul mental kami, kami kehilangan poin di menit injury time, kami harus lupakan pertandingan sebelumnya. Saya berfokus pada bagaimana mentalitas pemain kami,” tutur RD pada jumpa pers jelang laga, Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut, RD juga curhat soal dirinya yang kesulitan memahami kekuatan dan kelemahan pemain lawan. Menurutnya, Liga 1 musim ini berjalan sangat kompetitif, semua tim memiliki kualitas yang seimbang.
RD bahkan mengaku sudah mempelajari statistik lawan-lawannya, akan tetapi usahanya tidak mudah lantaran kekuatan tim-tim yang berkompetisi pada musim ini sangat merata. Oleh karena itu, RD menyatakan bahwa pekerjaan rumahnya adalah fokus untuk menjaga mental pemain agar selalu siap menghadapi lawan-lawannya, meski perubahan di klasemen berlangsung sangat dinamis.
“Saya rasa peluang sangat terbuka untuk perubahan klasemen, sulit untuk melihat kekuatan lawan, tim yang berlaga sangat berimbang, perbedaan dari segi statistik tidak banyak. Terutama Persita, ini penting untuk madura menatap sisa seri ini. Fokus untuk menjaga motivasi pemain.” Kata RD.
Pernyataannya bukan tanpa dasar, jika melihat tabel klasemen sementara, selisih poin memang sangat berdekatan satu sama lain. Posisi Madura United saja hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
Madura United kini berada di posisi ke-12, turun satu peringkat lantaran harus menelan kekalahan dari Arema. Mereka memiliki koleksi 11 poin, hasil dua kemenangan, lima hasil imbang dan tiga kekalahan.
Madura United diapit oleh dua tim yang memiliki perolehan poin sama dengan mereka, yakni PSS Sleman dan PSS Tira. Oleh karena itu, Madura United akan berjuang habis-habisan guna mengamankan nasib dari ancaman degradasi yang jaraknya juga berdekatan.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
Laskar Sapi Kerrab -julukan Madura United- tumbang 1-2 dari Arema gara-gara gol injury time, Rizky Dwi Febrianto, pada Senin 1 November 2021. Hal itu sangat membuat Rafael Silva dkk terpukul lantaran harus turun peringkat di klasemen sementara.
RD mengakui sangat terpukul dengan gol menit akhir Arema FC pada laga sebelumnya. Tapi, RD ingin para pemainnya lekas bangkit. Persiapan jelang laga tersebut pun difokuskannya untuk memperbaiki mental pemain yang rusak akibat kekalahan menyesakkan tersebut.
“Kemarin kita lebih berfokus pada motivasi pemain untuk bisa bangkit, laga terakhir sangat memukul mental kami, kami kehilangan poin di menit injury time, kami harus lupakan pertandingan sebelumnya. Saya berfokus pada bagaimana mentalitas pemain kami,” tutur RD pada jumpa pers jelang laga, Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut, RD juga curhat soal dirinya yang kesulitan memahami kekuatan dan kelemahan pemain lawan. Menurutnya, Liga 1 musim ini berjalan sangat kompetitif, semua tim memiliki kualitas yang seimbang.
RD bahkan mengaku sudah mempelajari statistik lawan-lawannya, akan tetapi usahanya tidak mudah lantaran kekuatan tim-tim yang berkompetisi pada musim ini sangat merata. Oleh karena itu, RD menyatakan bahwa pekerjaan rumahnya adalah fokus untuk menjaga mental pemain agar selalu siap menghadapi lawan-lawannya, meski perubahan di klasemen berlangsung sangat dinamis.
“Saya rasa peluang sangat terbuka untuk perubahan klasemen, sulit untuk melihat kekuatan lawan, tim yang berlaga sangat berimbang, perbedaan dari segi statistik tidak banyak. Terutama Persita, ini penting untuk madura menatap sisa seri ini. Fokus untuk menjaga motivasi pemain.” Kata RD.
Pernyataannya bukan tanpa dasar, jika melihat tabel klasemen sementara, selisih poin memang sangat berdekatan satu sama lain. Posisi Madura United saja hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
Madura United kini berada di posisi ke-12, turun satu peringkat lantaran harus menelan kekalahan dari Arema. Mereka memiliki koleksi 11 poin, hasil dua kemenangan, lima hasil imbang dan tiga kekalahan.
Madura United diapit oleh dua tim yang memiliki perolehan poin sama dengan mereka, yakni PSS Sleman dan PSS Tira. Oleh karena itu, Madura United akan berjuang habis-habisan guna mengamankan nasib dari ancaman degradasi yang jaraknya juga berdekatan.
Lihat Juga: Buntut Pemukulan, PSSI Tugaskan Wasit Liga 1 dan Liga 2 Pimpin Semifinal Sepak Bola PON XXI
(sha)