NPC Sambut Dukungan Presiden Jokowi dan Menpora Amali untuk Atlet Disabilitas dan Peparnas XVI Papua 2021
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun memuji dukungan pemerintah untuk atlet disabilitas dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Senny Marbun menyebut dukungan dari Presiden Joko Widodo dan Menpora Zainudin Amali membuat atlet disabilitas merasa setara.
"Ya kita yakin dengan dukungan pemerintah sekarang ini sangat luar biasa, kita bisa lihat semua pak menteri ada di samping saya, datang di tempat ini (venue) mengoreksi dan lain-lain. Karena itu kita yakin pasti bisa berhasil di Peparnas nanti," kata Senny Marbun dalam keterangan yang diperoleh wartawan, Jumat (5/11/2021).
Menurut Senny Marbun, dukungan pemerintah ini dibuktikan dengan adanya pembangunan venue-venue Peparnas XVI ini bahkan berstandar seperti pada Paralimpiade Tokyo 2021 lalu. Disamping itu, Presiden Jokowi dan Menpora Amali benar-benar menyetarakan atlet yang normal dan atlet disabilitas.
"Ini luar biasa kesetaraan. Kita sama-sama tahu kemarin Pak Jokowi, Presiden yang kita cintai ini memberikan bonus yang atlet disabilitas sama dengan yang non difabel. itu luar biasa. Baru di era ini ada pak Menpora seperti ini, ada presiden seperti itu. Wah apalagi yang kita cari, bukan main sekarang," ujarnya.
Selain itu, Senny juga mengapresiasi perhatian Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap pembangunan fasilitas olahraga di Papua.
"Kita bangga dengan Gubenur Papua karena gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini venue-venue terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa," harapnya.
Dia berharap Peparnas ini mampu melahirkan talenta-talenta yang dipersiapkan untuk ikut dalam Paralimpiade Paris 2024 nanti sehingga dapat meraih prestasi dan medali seperti Olimpiade Tokyo 2021 lalu.
"Utamanya sekarang kita sedang mencari bibit unruk Paralimpiade Paris 2024. Kemrin kita dapat dua (mefali emas). Jangan sampai Olimpiade Paris kita gak dapat. Kalau bisa dapat tiga medali, gak usah banyak-banyak," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Menpora Amali yang telah meninjau secara langsung venue-venue mulai dari venue Akuatik, Tennis Meja, Menembak dan Angkat Besi memastikan bahwa venue-venue tersebut sudah siap digunakan untuk pertandingan.
"Saya kira venue ini adalah pernah digunakan untuk PON XX yang lalu, sehingga tidak banyak yang harus diperbaiki dan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan untuk pertandingan-pertandingan di Peparnas. Secara umum semua venue sudah dalam keadaan siap digunakan untuk pertandingan," ungkapnya.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 digelar mulai tanggak 2-15 November 2021. Ajang olahraga nasional utama bagi penyandang disabilitas ini akan berlangsung di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Pelaksanaan Peparnas masih sama dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar 2-15 Oktober beberapa waktu lalu dengan menerapkan prtokokl kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Peparnas XVI Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Sekitar 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia akan bertanding untuk bersaing meraih prestasi.
Lihat Juga: Deputi Kemenpora Raden Isnanta: Melalui HSP 2024, Sinergi dan Kolaborasi Harus Terwujud untuk Indonesia Raya
"Ya kita yakin dengan dukungan pemerintah sekarang ini sangat luar biasa, kita bisa lihat semua pak menteri ada di samping saya, datang di tempat ini (venue) mengoreksi dan lain-lain. Karena itu kita yakin pasti bisa berhasil di Peparnas nanti," kata Senny Marbun dalam keterangan yang diperoleh wartawan, Jumat (5/11/2021).
Menurut Senny Marbun, dukungan pemerintah ini dibuktikan dengan adanya pembangunan venue-venue Peparnas XVI ini bahkan berstandar seperti pada Paralimpiade Tokyo 2021 lalu. Disamping itu, Presiden Jokowi dan Menpora Amali benar-benar menyetarakan atlet yang normal dan atlet disabilitas.
"Ini luar biasa kesetaraan. Kita sama-sama tahu kemarin Pak Jokowi, Presiden yang kita cintai ini memberikan bonus yang atlet disabilitas sama dengan yang non difabel. itu luar biasa. Baru di era ini ada pak Menpora seperti ini, ada presiden seperti itu. Wah apalagi yang kita cari, bukan main sekarang," ujarnya.
Selain itu, Senny juga mengapresiasi perhatian Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap pembangunan fasilitas olahraga di Papua.
"Kita bangga dengan Gubenur Papua karena gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini venue-venue terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa," harapnya.
Dia berharap Peparnas ini mampu melahirkan talenta-talenta yang dipersiapkan untuk ikut dalam Paralimpiade Paris 2024 nanti sehingga dapat meraih prestasi dan medali seperti Olimpiade Tokyo 2021 lalu.
"Utamanya sekarang kita sedang mencari bibit unruk Paralimpiade Paris 2024. Kemrin kita dapat dua (mefali emas). Jangan sampai Olimpiade Paris kita gak dapat. Kalau bisa dapat tiga medali, gak usah banyak-banyak," jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ini, Menpora Amali yang telah meninjau secara langsung venue-venue mulai dari venue Akuatik, Tennis Meja, Menembak dan Angkat Besi memastikan bahwa venue-venue tersebut sudah siap digunakan untuk pertandingan.
"Saya kira venue ini adalah pernah digunakan untuk PON XX yang lalu, sehingga tidak banyak yang harus diperbaiki dan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan untuk pertandingan-pertandingan di Peparnas. Secara umum semua venue sudah dalam keadaan siap digunakan untuk pertandingan," ungkapnya.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 digelar mulai tanggak 2-15 November 2021. Ajang olahraga nasional utama bagi penyandang disabilitas ini akan berlangsung di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Pelaksanaan Peparnas masih sama dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar 2-15 Oktober beberapa waktu lalu dengan menerapkan prtokokl kesehatan mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Peparnas XVI Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Sekitar 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia akan bertanding untuk bersaing meraih prestasi.
Lihat Juga: Deputi Kemenpora Raden Isnanta: Melalui HSP 2024, Sinergi dan Kolaborasi Harus Terwujud untuk Indonesia Raya
(sto)