Kamaru Usman 2 Kali Jatuhkan Covington, Amankan Sabuk Kelas Welter

Juara bertahan Kamaru Usman mengalahkan Colby Covington untuk mempertahankan gelar UFC Kelas Welter dengan angka mutlak dalam duel dendam di UFC 268. Kemenangan itu membuat Kamaru Usman mempertahankan gelar Kelas Welter UF yang kelima.



Raja pound-for-pound Kamaru Usman mendeklarasikan dirinya sebagai raja Kelas Welter setelah kemenangan kedua berturut-turut atas Colby Covington . Kemenangan itu membungkam sesumbar Covington yang ingin membalaskan dendam atas kekalahan TKO ronde 5 di pertemuan pertama."Saya adalah pound-for-pound terbaik saat ini,''kata Kamaru Usman setelah pertarungan UFC 268.

''Aku memberitahumu apa, dia tangguh. Dia sangat tangguh. Aku ingin menjadi gila dan mengeluarkannya dari sana. Tapi itu bukan yang terbaik. Kami mengambil waktu kami, kami tetap diperhitungkan, kami mendengarkan pelatih kami dan kami menemukan penyelesaiannya,''lanjujt Usman.

Usman yang berusia 34 tahun mendominasi ronde pembuka, memanfaatkan ketangguhan Covington dengan tinjunya yang terus meningkat dan sebuah takedown yang indah.
Covington perlahan mulai menaikkan volumenya di ronde kedua tetapi terus dimentahkan oleh sang juara. Dan beberapa saat sebelum akhir set kedua, mantan juara kelas ringan interim itu dua kali dijatuhkan oleh dua hook kiri yang besar.

"Saya tahu ada banyak omong kosong dan banyak darah buruk di sini dan saya yakin masih akan ada beberapa setelah malam ini, tetapi orang ini adalah bajingan yang tangguh,''ujarnya.

''Ketika Anda berbagi segi delapan dengan seseorang yang tangguh, Anda tidak dapat menahannya. Rasa hormat itu akan datang. Tekniknya menurun, kekuatannya meningkat. sedikit dan saya tahu mereka sedang mengerjakannya. Jadi saya harus menunjukkan rasa hormat itu kepada mereka."



Covington yang sedih dengan cepat memuji musuh bebuyutannya tetapi bersumpah untuk kembali ke perebutan gelar. "Anda belum melihat yang terbaik dari Colby Covington. Saya akan kembali ke gym pada hari Senin. Covington mengalami luka di wajahnya pada ronde pembuka setelah benturan kepala.''

Dan dia dirobohkan dua kali di ronde kedua, tetapi entah bagaimana berhasil bertahan sampai bel berbunyi. Tapi Usman gagal membawa pulang keuntungannya, dan Covington menemukan jalannya kembali ke kontes.