Dikalahkan West Ham, Van Dijk Sebut Liverpool Terlalu Umbar Nafsu
loading...
Bek Liverpool, Virgil van Dijk merespon kekalahan dari West Ham United pada laga ke-11 Liga Inggris 2021/2022. Dia menyoroti cara bertahan The Reds. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
A
A
A
LONDON - Bek Liverpool, Virgil van Dijk merespon kekalahan dari West Ham United pada laga ke-11 Liga Inggris 2021/2022. Pemain asal Belanda itu menyoroti cara bermain The Reds yang terburu-buru mencari gol pada babak kedua.
Liverpool harus tumbang 2-3 di London Stadium, London, Minggu (7/11/2021) malam WIB. Van Dijk menilai ini terjadi karena timnya hanya sibuk menyerang sehingga rentan terkena serangan balik West Ham.
Pelatih West Ham, David Moyes hanya menerapkan permainan pasif dan cenderung mengandalkan serangan balik. Terbukti, satu dari tiga gol The Hammers berasal dari counter attack. Ada juga yang dari situasi bola mati.
Van Dijk menilai Liverpool terlalu bernafsu untuk mencetak gol sehingga lupa pertahanan. Padahal, West Ham memiliki pemain-pemain yang cepat sehingga bisa melancarkan serangan balik dengan baik.
“Itu adalah laga yang intens. Saya pikir babak pertama tidak ada masalah, kami bermain baik-baik saja. Saya pikir di banyak momen, kami bermain bagus. Kami menemukan ruang antar lini mereka, dan jelas mereka bertahan dengan baik,” kata Van Dijk
“Kami harus bersabar dan mencetak gol penyeimbang yang pantas menurut saya. Kemudian pada babak kedua, kami terlalu terburu-buru. Kami mungkin memiliki nafsu berlebihan untuk berbalik unggul.”
“Jelas mereka mengandalkan serangan balik dan meninggalkan pemain di depan. Itu jelas merupakan kekuatan mereka dan kemudian itu permainan yang cukup terbuka,” sambungnya, dilansir Liverpool Echo.
Namun, Van Dijk tidak lupa memberikan suntikan motivasi untuk rekan-rekannya. Dia ingin agar Liverpool segera bangkit usai jeda internasional.
“Ini pukulan yang tepat. Kami harus bangkit dan memastikan kami siap usai jeda internasional,” tandasnya.
Kekalahan perdana di Liga Inggris ini membuat posisi Liverpool di tiga besar tergusur dan digantikan West Ham. Armada Juergen Klopp duduk di peringkat ke-4 dengan 22 poin, tertinggal empat poin dari Chelsea selaku pemuncak klasemen.
Liverpool harus tumbang 2-3 di London Stadium, London, Minggu (7/11/2021) malam WIB. Van Dijk menilai ini terjadi karena timnya hanya sibuk menyerang sehingga rentan terkena serangan balik West Ham.
Pelatih West Ham, David Moyes hanya menerapkan permainan pasif dan cenderung mengandalkan serangan balik. Terbukti, satu dari tiga gol The Hammers berasal dari counter attack. Ada juga yang dari situasi bola mati.
Van Dijk menilai Liverpool terlalu bernafsu untuk mencetak gol sehingga lupa pertahanan. Padahal, West Ham memiliki pemain-pemain yang cepat sehingga bisa melancarkan serangan balik dengan baik.
“Itu adalah laga yang intens. Saya pikir babak pertama tidak ada masalah, kami bermain baik-baik saja. Saya pikir di banyak momen, kami bermain bagus. Kami menemukan ruang antar lini mereka, dan jelas mereka bertahan dengan baik,” kata Van Dijk
“Kami harus bersabar dan mencetak gol penyeimbang yang pantas menurut saya. Kemudian pada babak kedua, kami terlalu terburu-buru. Kami mungkin memiliki nafsu berlebihan untuk berbalik unggul.”
“Jelas mereka mengandalkan serangan balik dan meninggalkan pemain di depan. Itu jelas merupakan kekuatan mereka dan kemudian itu permainan yang cukup terbuka,” sambungnya, dilansir Liverpool Echo.
Namun, Van Dijk tidak lupa memberikan suntikan motivasi untuk rekan-rekannya. Dia ingin agar Liverpool segera bangkit usai jeda internasional.
“Ini pukulan yang tepat. Kami harus bangkit dan memastikan kami siap usai jeda internasional,” tandasnya.
Kekalahan perdana di Liga Inggris ini membuat posisi Liverpool di tiga besar tergusur dan digantikan West Ham. Armada Juergen Klopp duduk di peringkat ke-4 dengan 22 poin, tertinggal empat poin dari Chelsea selaku pemuncak klasemen.
(mirz)
Explore More