Liga 1: Ambisi Winger Persib Bandung yang Terpinggirkan

BANDUNG - Erwin Ramdani bisa dikatakan terjebak dalam masa sulit di Persib Bandung. Sebab, sejak pangeran Biru diasuh pelatih Robert Alberts, winger berusia 28 tahun itu lebih banyak memanasi bangku cadangan.



Ini berbeda saat Maung Bandung dilatih Miljan Radovic. Saat itu, Erwin mendapat lebih banyak kesempatan bermain. Sekarang jam terbangnya merosot drastis. Itu berlangsung hingga sekarang.

Nyatanya, dari 11 partai Liga 1 2021/2022 yang sudah dijalani Persib, Erwin baru tampil empat kali dengan total durasi 61 menit. Dia tidak pernah tampil penuh.

Lebih menyakitkan Erwin sempat dua kali diturunkan diakhir laga dan untuk sekedar menghabiskan waktu. Dia hanya tampil satu menit kala melawan Bhayangkara FC dan Persipura Jayapura.

Durasi terlamanya adalah 45 menit, ketika Persib mengalahkan Persela Lamongan 3-1, Kamis (4/11/2021) dimana saat itu dia bisa menyumbang satu gol.

Namun, pemain jebolan Diklat Persib itu menegaskan kesetiaannya. Pria berspotur 169 cm itu tetap bertahan meski sempat mendapat tawaran hengkang dari tim lain.

Erwin seolah sudah menambatkan hati pada tim impiannya sejak kecil. Namun, pemain kelahiran Bandung, 11 Maret 1993 itu harus bersabar. Sebab, posisi di tim inti masih sangat sulit didapatkannya.

Ini karena Robert lebih memilih Febri Hariyadi untuk di posisi sayap kanan. Ini memaksa Erwin harus menjadi pemain pengganti. Bahkan, dia harus rela hanya beberapa kali dimainkan di menit-menit akhir untuk mengulur waktu.

Kesempatan besar bagi Erwin akhirnya datang saat Persib bersua Persela. Saat itu, dia dimainkan sebagai starter. Sedangkan Febri harus duduk di bangku cadangan.

Lama tak bermain dalam pertandingan resmi, Erwin terlihat masih kaku. Tusukan-tusukan tajamnya belum sepenuhnya kembali. Bahkan, dia sering ragu-ragu melepas umpan ke mulut gawang. Liak-liuknya yang kerap merepotkan lawan juga belum kembali tersaji.

Kesempatan bermain Erwin akhirnya hanya di babak pertama saja. Sebab, Robert menariknya usai turun minum. Febri Hariyadi kembali diturunkan di posisinya sebagai sayap kanan.

Meski hanya main 45 menit, ini sangat disyukuri. Sebab, itu jadi menit bermain terlama Erwin dalam pertandingan Liga 1 musim ini. Apalagi dia bisa menyumbang satu gol.

Mantan pemain PSMS Medan itu seolah memberi jawaban layak masuk skuad Persib dengan menjebol gawang Persela pada menit ke-20. "Alhamdulillah, terima kasih kepada kesempatan yang diberikan (pelatih)," kata Erwin.

Saat itu, terjadi kemelut di mulut gawang Persela. Ketika bola berada di dekatnya, Erwin berhasil menyonteknya dan bersarang mulus di gawang lawan.

Usai mencetak gol, Erwin terlihat begitu emosional. Dia berlari sambil berteriak. Ini seolah jadi jawaban bahwa kesempatan bermain yang diberikan tak akan pernah disia-siakan.

Gol itu memantik semangat Erwin. Dia berusaha tidak berkecil hati di tengah minimnya kesempatan bermain. Bahkan, dia makin termotivasi agar performanya dalam latihan dan pertandingan makin bagus.

"Gol pertama di musim ini, 45 menit pertama, mudah-mudahan jadi penyemangat saya ke depannya," ungkapnya.



Namun, Erwin menegaskan ada hal lain yang tak kalah penting dari gol dan penampilannya. Dia sangat berhasrat membawa Persib juara dan berkontribusi besar di dalamnya.