Saul Canelo Alvarez Tantang Raja KO Juara Tak Terkalahkan

Saul Canelo Alvarez tertantang melawan juara tak terkalahkan , Jermall Charlo atau David Benavidez, untuk menambah gelar juaranya. Petinju Meksiko berusia 31 tahun itu menjadi juara Kelas Menengah Super pertama yang tak terbantahkan setelah mengalahkan Caleb Plant dengan kemenangan KO ronde 11 akhir pekan lalu.

Jermall Charlo dan David Benavidez sama-sama juara tak terkalahkan dengan predikat petinju raja KO di Kelas Menengah dan Menengah Super. Dua petinju raja KO tak terkalahkan itu diyakini menjadi salah satu lawan terberat Canelo.



Dan segera, pembicaraan telah beralih ke apa yang bisa terjadi selanjutnya untuk Canelo, yang telah memenangkan gelar dari Kelas Menengah Ringan hingga Kelas Berat Ringan. Eksekutif Showtime Sports Stephen Espinoza, yang menyambut raja pound-for-pound kembali ke jaringannya, menyebut petinju raja KO Jermall Charlo dan David Benavidez sebagai opsi.

''Untuk uang saya, dua pertarungan paling menarik untuk Canelo selanjutnya adalah Jermall Charlo dan David Benavidez atau David Benavidez dan Jermall Charlo. Kami tentu telah menyebutkannya kepada Tim Canelo, dan ada ketertarikan,''ujar Espinoza kepada ESNEWS.

''Kami telah melihat tahun ini Canelo tetap sibuk. Saya berharap dia akan masuk ke pertarungan berikutnya dengan cukup cepat,''lanjutnya.

Jermall Charlo adalah juara Kelas Menengah WBC tak terkalahkan dengan rekor ring 32-0-0 (22 KO) tetapi telah berbicara untuk menantang Canelo. Benavidez yang tak terkalahkan dengan rekor 24-0-0 (21 KO) adalah mantan pemegang gelar Kelas Menengah Super WBC dua kali. Dia kehilangan gelar setelah dites positif menggunakan kokain dan kehilangan berat badan.

Dia kembali melawan Kyrone Davis pada hari Sabtu dan telah disebut-sebut sebagai ancaman potensial bagi takhta Canelo. Saul Canelo Alvarez kembali ke Showtime untuk pertama kalinya sejak 2014, dan melakukannya sebagai agen bebas.



Dia mengakhiri kontraknya dengan Golden Boy pada tahun 2020, dan tiga pertarungan terakhirnya semuanya dengan promotor Inggris Eddie Hearn dalam jangka pendek di DAZN. Canelo secara kontrak terbuka untuk bertarung di jaringan apa pun dengan promotor apa pun, tetapi Espinoza, yang memiliki kesepakatan dengan kandang PBC Al Haymon, berharap untuk bisnis masa depan bersama.

''Ini sangat bagus. Dia sudah ada, timnya berpengalaman, dan mereka tahu apa yang mereka inginkan. Itulah perbedaan terbesar. Mereka telah melakukan banyak acara besar dan berbisnis dengan banyak orang yang berbeda,''paparnya.

"Mereka tahu apa yang mereka inginkan, dan itu membuat kami jauh lebih mudah ketika kami memberi mereka pilihan, atau mereka memberi tahu kami visi untuk sebuah acara. Jadi itu luar biasa, dan pada titik ini dalam kariernya, Canelo layak mendapat kesempatan untuk menentukan acaranya.''