Semusim Balapan di Moto3 2022, Mario Aji: Impian Almarhum Ayah Terwujud
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengantarkan talenta balap Tanah Air untuk bersaing di ajang balap Grand Prix melalui pembinaan balap berjenjang yang terstruktur. Mario Suryo Aji , pembalap binaan Astra Honda Racing Team menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Grand Prix (GP) Moto3 pada musim 2022 mendatang.
Mario Aji nantinya akan berada bersama Honda Team Asia (HTA) selama satu musim penuh tahun depan. Super Mario nantinya akan bermitra dengan Taiyo Furusato dari Jepang.
Mario akan berjuang demi kebanggaan bangsa, sekaligus membuat guratan prestasi baru di kancah balap dunia sebagai bintang dari Asia. "Sejak saya dibina Astra Honda Racing School pada umur 12 tahun, mimpi tertinggi saya adalah bisa balapan di Grand Prix. Tentu saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan, hal ini merupakan impian saya dan Almarhum Ayah. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini," ujar Mario dalam keterangan persnya, Rabu (10/11/2021).
BACA JUGA:
Pada 2022 nanti, Mario menargetkan untuk cepat beradaptasi dan belajar untuk dapat memberikan performa terbaiknya sebagai kebanggaan Indonesia. Ia pun berharap dapat berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum ayahnya.
"Konsisten, belajar dan membuat kemajuan di setiap putaran adalah target saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga yang sangat mendukung sejak pertama kali balapan. Saya akan berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum Ayah pada Mario," sambungnya.
Di bagian terpisah, GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario bersaing di kancah balap dunia menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur dari perusahaan dalam mencetak prestasi yang mengharumkan bangsa.
BACA JUGA: Marc Marquez Absen di MotoGP Valencia dan Uji Coba Pramusim di Sirkuit Mandalika
"Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix. Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia," pungkas Andy.
Mario Aji nantinya akan berada bersama Honda Team Asia (HTA) selama satu musim penuh tahun depan. Super Mario nantinya akan bermitra dengan Taiyo Furusato dari Jepang.
Mario akan berjuang demi kebanggaan bangsa, sekaligus membuat guratan prestasi baru di kancah balap dunia sebagai bintang dari Asia. "Sejak saya dibina Astra Honda Racing School pada umur 12 tahun, mimpi tertinggi saya adalah bisa balapan di Grand Prix. Tentu saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan, hal ini merupakan impian saya dan Almarhum Ayah. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini," ujar Mario dalam keterangan persnya, Rabu (10/11/2021).
BACA JUGA:
Pada 2022 nanti, Mario menargetkan untuk cepat beradaptasi dan belajar untuk dapat memberikan performa terbaiknya sebagai kebanggaan Indonesia. Ia pun berharap dapat berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum ayahnya.
"Konsisten, belajar dan membuat kemajuan di setiap putaran adalah target saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga yang sangat mendukung sejak pertama kali balapan. Saya akan berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum Ayah pada Mario," sambungnya.
Di bagian terpisah, GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario bersaing di kancah balap dunia menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur dari perusahaan dalam mencetak prestasi yang mengharumkan bangsa.
BACA JUGA: Marc Marquez Absen di MotoGP Valencia dan Uji Coba Pramusim di Sirkuit Mandalika
"Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix. Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis. Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia," pungkas Andy.
(yov)