Optimisme Eko Roni Saputra Tembus Lima Besar ONE Champhionship
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Petarung Indonesia Eko Roni Saputra membidik peringkat lima besar di kelas Flyweight di ONE Championship pada awal tahun depan. Ambisinya itu diperlihatkan dengan melakukan latihan secara intensif menjelang kembali ke atas Circle (Arena bertarungnya MMA yang berbentuk lingkaran) di Singapura.
Juara gulat Indonesia berusia 30 tahun tersebut terakhir kali terlihat berlaga pada Agustus tahun ini, dimana menghantam KO petarung China, Liu Peng Shuai dengan hanya membutuhkan 10 detik di laga ONE: Battleground II di Singapore. Kemenangan itu membuatnya mencatatkan kemenangan 5 kali berturut-turut.
Pencapaian itu membuat Eko semakin percaya diri. Bahkan, dia yakin tren kemenangannya akan terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022.
“Saya mau bertarung kembali awal tahun 2022 dan saya akan menjaga momentum kemenangan saya. Walaupun saya di dalam momen kemenangan terus namun itu tidak saya anggap menjadi beban. Saya hanya tinggal terus melanjutkan saja kemenangan demi kemenangan,” kata Eko.
Petarung asal Samarinda mengatakan dia saat ini sedang berburu untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap bisa melanjutkan perjalanannya merebut sabuk juara dunia.
“Sangat bersyukur sekali kalau bisa tercapai perburuan saya tersebut. Saya tahu pastilah tidak mudah karena saya harus terus menang dalam setiap laga saya, tapi bukan masalah buat saya karena itu memang target saya tahun depan,” lanjut Eko.
“Saya akan terus melakukan persiapan-persiapan seperti biasa. Secara pribadi saya akan tetap meningkatkan daya serang pukulan saya (striking). Saya ingin menampilkan kekuatan pukulan saya lebih lama lagi karena pada laga terakhir saya berlangsung sangat singkat sekali," ujar Eko.
Eko melakoni debutnya di ONE Championship pada 2019, dimana sebelumnya adalah pegulat paling tangguh dan tersukses di Indonesia. Dia tidak terkalahkan di atas matras di Indonesia, meraih medali perak dan perunggu pada perhelatan SEA Games. Setelah itu, dia mulai menekuni karirnya di MMA.
Eko bergabung dengan tim Evolve MMA di Singapore untuk mengasah kemampuan bertarungnya bersama-sama petarung juara dunia lainnya seperti Nong-O Gaiyanghadao, juara dunia tinju kelas WBO Drian Francisco serta juara gulat dari India, Ritu Phogat dan tentu masih banyak lainnya.
“Saya paham harapan masyarakat Indonesia terhadap saya. Mereka belakangan selalu menanyakan kapan saya akan berlaga kembali. Yang saya dapat janjikan adalah saya akan tampil lebih baik pastinya dalam laga saya selanjutnya. Saya siap! Saya latihan disini dengan petarung-petarung terbaik dunia,” ucap Eko.
“Sebagai pegulat, saya memiliki kekuatan. Tapi saya belajar banyak soal striking dari mereka. Mereka telah menginspirasi saya. Setiap kali saya melihat mereka bertarung membuat saya ingin berlaga juga. Saya ingin kembali kedalam Circle dalam waktu yang dekat ini," ungkap Eko.
Konsistensi keahlian gulatnya yang berkelas selalu diperlihatkan setiap pertarungannya di MMA sejauh ini. Tapi, dia juga ingin menunjukan keahlian dan kekuatan pukulannya. Dia berharap lawan berikutnya nanti bisa membantu dia untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap juga untuk bisa bertahan lebih lama lagi didalam Circle.
“Saya mau lawan saya berikutnya adalah petarung yang bisa mengangkat saya masuk dalam ranking di divisi flyweight. Perburuan mendapatkan gelar sabuk juara dunia akan terlihat lebih mudah kalau saya tahu posisi saya ada diperingkat berapa. Saat sekarang saya tidak tahu posisi saya di divisi flyweight,” tutup Eko.
Juara gulat Indonesia berusia 30 tahun tersebut terakhir kali terlihat berlaga pada Agustus tahun ini, dimana menghantam KO petarung China, Liu Peng Shuai dengan hanya membutuhkan 10 detik di laga ONE: Battleground II di Singapore. Kemenangan itu membuatnya mencatatkan kemenangan 5 kali berturut-turut.
Pencapaian itu membuat Eko semakin percaya diri. Bahkan, dia yakin tren kemenangannya akan terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022.
“Saya mau bertarung kembali awal tahun 2022 dan saya akan menjaga momentum kemenangan saya. Walaupun saya di dalam momen kemenangan terus namun itu tidak saya anggap menjadi beban. Saya hanya tinggal terus melanjutkan saja kemenangan demi kemenangan,” kata Eko.
Petarung asal Samarinda mengatakan dia saat ini sedang berburu untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap bisa melanjutkan perjalanannya merebut sabuk juara dunia.
“Sangat bersyukur sekali kalau bisa tercapai perburuan saya tersebut. Saya tahu pastilah tidak mudah karena saya harus terus menang dalam setiap laga saya, tapi bukan masalah buat saya karena itu memang target saya tahun depan,” lanjut Eko.
“Saya akan terus melakukan persiapan-persiapan seperti biasa. Secara pribadi saya akan tetap meningkatkan daya serang pukulan saya (striking). Saya ingin menampilkan kekuatan pukulan saya lebih lama lagi karena pada laga terakhir saya berlangsung sangat singkat sekali," ujar Eko.
Eko melakoni debutnya di ONE Championship pada 2019, dimana sebelumnya adalah pegulat paling tangguh dan tersukses di Indonesia. Dia tidak terkalahkan di atas matras di Indonesia, meraih medali perak dan perunggu pada perhelatan SEA Games. Setelah itu, dia mulai menekuni karirnya di MMA.
Eko bergabung dengan tim Evolve MMA di Singapore untuk mengasah kemampuan bertarungnya bersama-sama petarung juara dunia lainnya seperti Nong-O Gaiyanghadao, juara dunia tinju kelas WBO Drian Francisco serta juara gulat dari India, Ritu Phogat dan tentu masih banyak lainnya.
“Saya paham harapan masyarakat Indonesia terhadap saya. Mereka belakangan selalu menanyakan kapan saya akan berlaga kembali. Yang saya dapat janjikan adalah saya akan tampil lebih baik pastinya dalam laga saya selanjutnya. Saya siap! Saya latihan disini dengan petarung-petarung terbaik dunia,” ucap Eko.
“Sebagai pegulat, saya memiliki kekuatan. Tapi saya belajar banyak soal striking dari mereka. Mereka telah menginspirasi saya. Setiap kali saya melihat mereka bertarung membuat saya ingin berlaga juga. Saya ingin kembali kedalam Circle dalam waktu yang dekat ini," ungkap Eko.
Konsistensi keahlian gulatnya yang berkelas selalu diperlihatkan setiap pertarungannya di MMA sejauh ini. Tapi, dia juga ingin menunjukan keahlian dan kekuatan pukulannya. Dia berharap lawan berikutnya nanti bisa membantu dia untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap juga untuk bisa bertahan lebih lama lagi didalam Circle.
“Saya mau lawan saya berikutnya adalah petarung yang bisa mengangkat saya masuk dalam ranking di divisi flyweight. Perburuan mendapatkan gelar sabuk juara dunia akan terlihat lebih mudah kalau saya tahu posisi saya ada diperingkat berapa. Saat sekarang saya tidak tahu posisi saya di divisi flyweight,” tutup Eko.
(sto)