Pemain Kelas Dunia Pernah Dilatih Pelatih Timnas Indonesia, Ada Yang Juara Liga Champions

Kamis, 11 November 2021 - 18:13 WIB
loading...
Pemain Kelas Dunia Pernah Dilatih Pelatih Timnas Indonesia, Ada Yang Juara Liga Champions
Pemain Kelas Dunia Pernah Dilatih Pelatih Timnas Indonesia, Ada Yang Juara Liga Champions/Bleacherreport
A A A
Pemain kelas dunia yang pernah dilatih pelatih timnas Indonesia cukup banyak. Banyak di antara mereka yang bermain di liga-liga top Eropa. Bahkan, banyak yang sudah merasakan gelar juara di Eropa mulai juara Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Jerman, hingga Liga Champions Eropa.

Siapakah pelatih timnas Indonesia yang pernah melatih pemain-pemain kelas dunia yang bisa bermain di liga-liga top Eropa hingga menjuarai kompetisi-kompetisi bergengsi di Eropa? Jawabannya adalah Luis Milla dan Shin Tae-yong, dua pelatih kelas dunia yang pernah melatih timnas Indonesia.



Luis Milla dikenal sebagai pelatih timnas Indonesia yang pernah menukangi Indonesia mulai dari 2016 hingga 2018. Luis Milla dikenal sebagai legenda Real Madrid dan Barcelona yang sudah merasakan berbagai gelar di Eropa. Luis Milla bermain sebagai gelandang bertahan ketika masih aktif bermain.

Luis Milla pernah melatih tim nasional Spanyol U-21 di Euro U-21 di tahun 2011. Di saat itulah Luis Milla melatih pemain-pemain kelas dunia yang akhirnya membawa Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21 di tahun 2011.

Kemudian, ada Shin Tae Yong, pelatih timnas Indonesia saat ini. Shin Tae Yong pernah melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sebelumnya, Shin Tae Yong juga aktif sebagai pemain timnas Korea Selatan dan dikenal sebagai salah satu pemain legendaris di Korea Selatan.

Prestasi yang paling diingat publik adalah ketika Shin Tae-yong membawa Korea Selatan membawa Jerman tersingkir dari babak penyisihan Piala Dunia 2018. Korea Selatan mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 di mana Jerman saat itu diperkuat pemain-pemain kelas dunia seperti Mesut Ozil, Thomas Muller, Toni Kroos, dan lain-lain.

Berikut pemain-pemain yang pernah dilatih kedua pelatih di atas yang mampu bersaing di liga-liga top
Eropa sampai memenangi gelar Liga Champions Eropa :

1. Son Heung Min
Son Heung Min dikenal sebagai pemain terbaik Korea Selatan saat ini. Kariernya bersama Tottenham Hotspur sangat baik dan mampu membawa Spurs menjadi salah satu tim yang ditakuti di Liga Inggris maupun kompetisi Eropa.

Son digadang-gadang sebagai penerus Park Ji Sung, legenda Manchester United dari Korea Selatan. Son memiliki kecepatan dan finishing yang bagus. Tak heran, Son mampu menjadi pilihan utama di Tottenham Hotspur hingga saat ini.

Prestasi terbaik Son di level klub adalah meraih runner up Liga Champions Eropa di tahun 2019. Son saat itu berpeluang menjadi orang Korea Selatan yang meraih gelar juara Liga Champions Eropa. Sayangnya, Spurs harus kalah 0-2 dari Liverpool.

2. Hwang Hee Chan

Hwang Hee Chan termasuk pemain Korea Selatan yang mampu menembus persaingan liga top Eropa. Hwang bermain gemilang ketika mengawali karier di Eropa bersama RB Salzburg. Ia dikenal mampu membentuk trio maut bersama Takumi Minamino dan Erling Haaland.

Selepas dari RB Salzburg, Hwang pindah ke Hamburg SV dengan status. Penampilannya yang bagus membuat publik Jerman terpukau. Dia sempat kembali ke RB Salzburg, sebelum akhirnya dibeli RB Leipzig. Di Leipzig, penampilannya sangat bagus hingga akhirnya dibeli Wolves.

Di Wolves, Hwang mampu menjadi duet maut Raul Jimenez. Sejauh ini, Hwang sudah mencetak 4 gol
dari 8 pertandingan Liga Inggris. Hwang adalah salah satu pemain yang dikalahkan Evan Dimas dkk di Kualifikasi Piala Asia
U-19 di tahun 2014. Hwang cs dikalahkan 2-3 di Stadion Gelora Bung Karno.

3. David De Gea

David De Gea adalah salah 1 andalan Luis Milla ketika membawa Spanyol U-21 menjuarai Euro U-21. De Gea menjadi penjaga gawang utama Spanyol U-21 saat itu. De Gea yang saat itu masih bermain di Atletico Madrid dibeli Manchester United (MU) di tahun 2011.

De Gea pun merasakan gelar juara Liga Inggris di tahun 2013 bersama Manchester United. Saat itu, MU masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson. De Gea menjadi salah satu pemain yang membuat Sir Alex melewatkan salah 1 pertandingan MU demi melihat penampilannya langsung di Atletico Madrid.

De Gea membawa Spanyol menjuarai Euro U-21. Selain itu, dia juga sudah pernah merasakan gelar Liga Inggris, Piala FA, hingga Europa League. Musim ini, De Gea masih berjuang bersama MU untuk memburu gelar Liga Champions pertamanya.

4. Thiago Alcantara
Thiago menjadi salah 1 gelandang tersukses yang pernah dilatih Luis Milla. Thiago menjadi bagian penting Spanyol U-21 di tahun 2011. Thiago menjadi salah 1 pemain besutan Luis Milla yang pernah merasakan gelar Liga Champions Eropa. Thiago sudah kelihatan potensinya di sekitar tahun 2010.

Namun, karena dia bermain di Barcelona yang saat itu dihuni oleh pemain kelas dunia seperti Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, Thiago pun harus hijrah ke Bayern Muenchen untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak. Thiago pernah merasakan gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan Liga Jerman.



Thiago memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions di Barcelona. Thiago juga merasakan gelar Liga Jerman sebanyak 7 kali. Thiago juga merasakan gelar Liga Champions bersama Bayern di tahun 2020.

5. Javi Martinez
Javi Martinez merupakan bagian penting skuad Luis Milla di Euro U-21 2011. Martinez mengawali karier di Athletic Bilbao. Martinez yang berposisi sebagai gelandang bertahan sangat disegani permainannya. Itulah yang membuat Bayern Munchen rela mengeluarkan uang 40 juta Euro yang menjadikannya pemain termahal yang dijual Athletic Bilbao dan pemain termahal Liga Jerman saat itu.

Martinez pun langsung memberi efek instan bagi Bayern Munchen. Dia sudah dianggap legenda oleh fans Bayern Munchen. Dia memberikan 8 gelar Liga Jerman, 5 trofi DFB Pokal, 2 trofi Liga Champions Eropa, 2 trofi Piala Super Eropa, dan 2 trofi Piala Dunia Antar Klub.

Salah satu momen terbaik Martinez adalah ketika dia langsung menjadi bagian penting dari skuad Bayern yang meraih treble winners di tahun 2013. Martinez menjadi duet penting di lini tengah Bayern saat itu bersama Bastian Schweinsteiger.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1144 seconds (0.1#10.140)