Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ngebet Ngebut di Sirkuit Mandalika, Pembalap WSBK Belgia Ini Malah Dibekap Cedera
loading...
Pembalap Belgia Loris Cresson/Foto/Pedercini Racing
A
A
A
MANDALIKA - Pembalap Belgia Loris Cresson dipastikan absen pada balapan terakhir World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika 19-23 November 2021. Pembalap Tim Outdo TPR Pedercini ini dikonfirmasi mengalami cedera.
Pembalap berusia 23 tahun ini sudah ngebet tampil di sirkuit Indonesia. Hal itu terlihat sejak postingannya di akun Twitter pribadi pada 2 November 2021 lalu.
“Tidak sabar untuk balapan di sini,” tulis Loris Cresson yang me-retweet akun Twitter Jurnalis terkenal untuk WSBK, Michael Hill sambil membubuhkan foto lintasan Sirkuit Mandalika .
Namun hal itu harus diurungkan saat tim dokter menyatakan Loris tak sehat secara medis. Loris masih mengalami cedera yang diderita di balapan Portugal sebelumnya. Saat itu ia mengalami crash setelah bersenggolan dengan pebalap lain.
Loris sudah absen pada balapan di Argentina sebelum WSBK Indonesia ini. Loris kembali ke gym minggu lalu menjalani latihan fisik ringan dan melakukan segala yang mungkin untuk memungkinkannya balapan di babak final Kejuaraan Dunia Superbike FIM 2021.
Sayangnya, pembalap nomor 84 ini kembali menderita saat ia meningkatkan latihannya. Hal ini membuat dokter tidak punya pilihan selain melarangnya balapan.
Pembalap yang bercokol di peringkat ketiga dari terakhir tersebut hanya dapat kecewa dengan kondisi tersebut. Ia akhirnya harus melewati balapan terakhir di musim ini dan memfokuskan diri untuk musim depan.
“Melewatkan balapan terakhir di Indonesia setelah dipaksa absen dari Argentina sangat sulit saya terima. Saya yakin dengan pemeriksaan kesehatan terakhir, terutama setelah saya memulai beberapa pelatihan ringan. Ketika saya mulai mendorong lebih banyak, saya mulai merasakan banyak rasa sakit,” ucap Loris dikutip laman Mailchi.mp, Sabtu (13/11/2021).
“Keputusan yang tepat adalah tidak melakukan perjalanan ke Lombok dan sepenuhnya fokus untuk bersiap-siap musim 2022,” lanjutnya.
“Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Outdo TPR Team Pedercini untuk acara tersebut dan untuk Dorna karena saya sangat ingin menjadi bagian dari WorldSBK kembali ke Indonesia,” tutupnya.
Pembalap berusia 23 tahun ini sudah ngebet tampil di sirkuit Indonesia. Hal itu terlihat sejak postingannya di akun Twitter pribadi pada 2 November 2021 lalu.
“Tidak sabar untuk balapan di sini,” tulis Loris Cresson yang me-retweet akun Twitter Jurnalis terkenal untuk WSBK, Michael Hill sambil membubuhkan foto lintasan Sirkuit Mandalika .
Namun hal itu harus diurungkan saat tim dokter menyatakan Loris tak sehat secara medis. Loris masih mengalami cedera yang diderita di balapan Portugal sebelumnya. Saat itu ia mengalami crash setelah bersenggolan dengan pebalap lain.
Loris sudah absen pada balapan di Argentina sebelum WSBK Indonesia ini. Loris kembali ke gym minggu lalu menjalani latihan fisik ringan dan melakukan segala yang mungkin untuk memungkinkannya balapan di babak final Kejuaraan Dunia Superbike FIM 2021.
Sayangnya, pembalap nomor 84 ini kembali menderita saat ia meningkatkan latihannya. Hal ini membuat dokter tidak punya pilihan selain melarangnya balapan.
Pembalap yang bercokol di peringkat ketiga dari terakhir tersebut hanya dapat kecewa dengan kondisi tersebut. Ia akhirnya harus melewati balapan terakhir di musim ini dan memfokuskan diri untuk musim depan.
“Melewatkan balapan terakhir di Indonesia setelah dipaksa absen dari Argentina sangat sulit saya terima. Saya yakin dengan pemeriksaan kesehatan terakhir, terutama setelah saya memulai beberapa pelatihan ringan. Ketika saya mulai mendorong lebih banyak, saya mulai merasakan banyak rasa sakit,” ucap Loris dikutip laman Mailchi.mp, Sabtu (13/11/2021).
“Keputusan yang tepat adalah tidak melakukan perjalanan ke Lombok dan sepenuhnya fokus untuk bersiap-siap musim 2022,” lanjutnya.
“Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Outdo TPR Team Pedercini untuk acara tersebut dan untuk Dorna karena saya sangat ingin menjadi bagian dari WorldSBK kembali ke Indonesia,” tutupnya.
(sha)
Explore More