Satgas Covid-19 Jamin Indonesia Badminton Festival 2021 Berlangsung Aman
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 16 November–5 Desember 2021 dijamin aman dari penularan Covid-19 .
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Sonny Harry B Harmadi menyebut sejumlah persiapan dalam mencegah penularan Covid-19 telah dilakukan sejak sebelum penyelenggaraan dimulai.
Satgas Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana memang ikut serta dalam mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan di Indonesia Badminton Festival 2021. Mulai dari dari peraturan-peraturan yang akan dijalani para peserta hingga pemeriksaan secara detail dalam mendeteksi Covid-19.
Sebagai turnamen internasional besar pertama di Tanah Air, Indonesia Badminton Festival 2021 diharapkan bisa menjadi contoh untuk penyelenggaraan di masa pandemi Covid-19. Begitu pun dengan sistem gelembung (bubble) pertama yang sangat ketat di Indonesia.
“Jadi kita melakukan persiapan sebetulnya kira-kira tiga minggu sebelum pelaksanaan terus kemudian sudah dibahas secara detail karena kita tidak ingin terjadinya kasus atau kluster di sini dan juga ini menjadi event internasional pertama yang besar,” ucap Sonny.
Pada sistem bubble ini, para atlet maupun orang-orang yang berpartisipasi di event ini tidak diperkenankan untuk keluar dari area Westin Resort. Sejumlah penjagaan ketat pun telah dilakukan demi mencegah pelanggaran atlet jika ada keluar dari kawasan resort.
Sejumlah 30 personil pun diterjunkan untuk menjaga keamanan di area hotel atau area ring satu. Sementara pada area luar atau ring dua ada 900 petugas keamanan yang disiapkan demi mencegah segala pelanggaran di Indonesia Badminton Festival 2021.
“Kita tidak ingin ada orang keluar masuk karena ini bubble system sehingga penjagaan titik-titik itu betul-betul diperkuat. Atlet juga diberitahu bahwa mereka hanya bisa bergerak di sekitar sini,” sambung Sonny.
Selain masalah bubble, sejumlah protokol seperti penggunaan masker juga wajib dilakukan seluruh peserta. Pengecualian bagi atlet, mereka dipersilahkan melepas masker saat melakukan pemanasan, latihan, dan bertanding.
Sementara itu pelaksanaan tes Covid-19 akan dilakukan secara rutin dan berkala. Untuk tes PCR, semua orang yang terlibat dalam turnamen ini akan menjalani tes PCR sebanyak enam kali. Mereka akan dites sejak kedatangan hingga kepulangan. Sedangkan tes antigen akan berjalan setiap hari sejak 16 November hingga 5 Desember 2021, khusus untuk area Field of Play (FOP) atau lapangan pertandingan.
Lalu, jika ada temuan hasil positif, maka Satgas Covid-19 dan pihak penyelenggara telah menyiapkan beberapa skenario. Bagi mereka yang berkategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan akan dipisahkan ke ruang isolasi. Sedangkan bergejala sedang hingga berat akan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.
“Memisahkan sudah pasti. Kalau dia OTG atau gejala ringan langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi yang sudah disiapkan. Dia tidak boleh berhubungan dengan orang lain dan dibawah pengawasan tim medis. Kemudian hal kedua kalau mereka ternyata gejalanya sedang atau berat mereka dirujuk ke rumah sakit Sanglah,” ucap Sonny.
Lebih lanjut, secara umum Sonny mengungkapkan pelaksanaan Indonesia Badminton Festival 2021 hingga sejauh ini berjalan aman. Semua peserta melakukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya dan mematuhi aturan untuk tidak keluar area hotel.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Sonny Harry B Harmadi menyebut sejumlah persiapan dalam mencegah penularan Covid-19 telah dilakukan sejak sebelum penyelenggaraan dimulai.
Satgas Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana memang ikut serta dalam mempersiapkan sejumlah protokol kesehatan di Indonesia Badminton Festival 2021. Mulai dari dari peraturan-peraturan yang akan dijalani para peserta hingga pemeriksaan secara detail dalam mendeteksi Covid-19.
Sebagai turnamen internasional besar pertama di Tanah Air, Indonesia Badminton Festival 2021 diharapkan bisa menjadi contoh untuk penyelenggaraan di masa pandemi Covid-19. Begitu pun dengan sistem gelembung (bubble) pertama yang sangat ketat di Indonesia.
“Jadi kita melakukan persiapan sebetulnya kira-kira tiga minggu sebelum pelaksanaan terus kemudian sudah dibahas secara detail karena kita tidak ingin terjadinya kasus atau kluster di sini dan juga ini menjadi event internasional pertama yang besar,” ucap Sonny.
Pada sistem bubble ini, para atlet maupun orang-orang yang berpartisipasi di event ini tidak diperkenankan untuk keluar dari area Westin Resort. Sejumlah penjagaan ketat pun telah dilakukan demi mencegah pelanggaran atlet jika ada keluar dari kawasan resort.
Sejumlah 30 personil pun diterjunkan untuk menjaga keamanan di area hotel atau area ring satu. Sementara pada area luar atau ring dua ada 900 petugas keamanan yang disiapkan demi mencegah segala pelanggaran di Indonesia Badminton Festival 2021.
“Kita tidak ingin ada orang keluar masuk karena ini bubble system sehingga penjagaan titik-titik itu betul-betul diperkuat. Atlet juga diberitahu bahwa mereka hanya bisa bergerak di sekitar sini,” sambung Sonny.
Selain masalah bubble, sejumlah protokol seperti penggunaan masker juga wajib dilakukan seluruh peserta. Pengecualian bagi atlet, mereka dipersilahkan melepas masker saat melakukan pemanasan, latihan, dan bertanding.
Sementara itu pelaksanaan tes Covid-19 akan dilakukan secara rutin dan berkala. Untuk tes PCR, semua orang yang terlibat dalam turnamen ini akan menjalani tes PCR sebanyak enam kali. Mereka akan dites sejak kedatangan hingga kepulangan. Sedangkan tes antigen akan berjalan setiap hari sejak 16 November hingga 5 Desember 2021, khusus untuk area Field of Play (FOP) atau lapangan pertandingan.
Lalu, jika ada temuan hasil positif, maka Satgas Covid-19 dan pihak penyelenggara telah menyiapkan beberapa skenario. Bagi mereka yang berkategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan akan dipisahkan ke ruang isolasi. Sedangkan bergejala sedang hingga berat akan dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.
“Memisahkan sudah pasti. Kalau dia OTG atau gejala ringan langsung dimasukkan ke dalam ruang isolasi yang sudah disiapkan. Dia tidak boleh berhubungan dengan orang lain dan dibawah pengawasan tim medis. Kemudian hal kedua kalau mereka ternyata gejalanya sedang atau berat mereka dirujuk ke rumah sakit Sanglah,” ucap Sonny.
Lebih lanjut, secara umum Sonny mengungkapkan pelaksanaan Indonesia Badminton Festival 2021 hingga sejauh ini berjalan aman. Semua peserta melakukan protokol kesehatan sebagaimana mestinya dan mematuhi aturan untuk tidak keluar area hotel.
(sha)