Mengenal Ralf Rangnick, si Penyelamat Nasib MU
loading...
Belakangan ini, publik dihebohkan dengan rumor mengenai pergantian Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United semakin berhembus kencang. Banyak nama yang dikaitkan dengan Setan Merah, salah satunya Ralf Rangnick / Foto: Mirror
A
A
A
MANCHESTER - Belakangan ini, publik dihebohkan dengan rumor mengenai pergantian Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United semakin berhembus kencang. Banyak nama yang dikaitkan dengan Setan Merah, salah satunya Ralf Rangnick .
Mantan pelatih Schalke dan RB Leipzig itu saat ini masih menjabat sebagai Kepala Pengembangan Olahraga klub Rusia, Lokomotiv Moskow. Menurut laporan Mirror, Minggu (14/11/2021), CEO Man United, Edward Woodward sudah menjalin pertemuan tidak resmi dengan Rangnick. Woodward terkesan dengan segudang pengalaman Rangnick yang sudah malang melintang di dunia sepak bola.
Tak hanya MU, Chelsea juga dikabarkan sempat mempertimbangkan Rangnick sebagai pengganti Frank Lampard di kursi kepelatihan sebelum menunjuk Thomas Tuchel. Lalu siapa sebenarnya sosok yang dijuluki The Professor ini?
BACA JUGA: Bikin Malu! Idemitsu Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika Ditunda, Netizen Serbu Instagram MGPA
Rangnick adalah sosok di balik keperkasaan Schalke pada musim 2010/2011. Saat itu, Rangnick menyulap Schalke menjadi tim yang dapat diperhitungkan di Eropa.
Schalke asuhan Rangnick mengalahkan Inter Milan di perempat final Liga Champions, padahal tim berjuluk Nerrazurri saat itu sedang sangar-sangarnya. Inter yang dihuni sederet bintang seperti Javier Zanetti, Wesley Sneijder dan Samuel Eto’o takluk dengan agregat telak 3-7 oleh Schalke racikan Rangnick.
Schalke pada musim itu berbicara sampai semifinal Liga Champions dengan Joel Matip muda, Benedict Howedes, Kyriakos Papadopoulos, dan Raul Gonzales yang sudah uzur. Mereka takluk oleh Man United asuhan Sir Alex Ferguson di semifinal.
BACA JUGA: Balapan IATC 2021 di Sirkuit Mandalika Ditunda, Panitia Pelaksana Minta Maaf
Selain itu, Rangnick dikenal sebagai seseorang jenius di balik layar yang menyulap Leipzig dari yang semula tim kemarin sore, hingga menjadi langganan peserta Liga Champions. Melalui jabatannya sebagai Direktur Olahraga sembari sesekali turun ke kursi kepelatihan, Rangnick membawa Leipzig promosi dari Regionalliga Nordost (divisi keempat Liga Jerman) hingga Liga Jerman hanya dalam waktu empat musim!
Selain piawai menyulap klub sepak bola, Rangnick juga pandai mencium bakat-bakat muda. Timo Werner, Marcel Sabitzer, Emile Forsberg hingga Naby Keita adalah buah manis dari kejeniusan Rangnick dalam mengasah talenta mentah.
Mantan pelatih Schalke dan RB Leipzig itu saat ini masih menjabat sebagai Kepala Pengembangan Olahraga klub Rusia, Lokomotiv Moskow. Menurut laporan Mirror, Minggu (14/11/2021), CEO Man United, Edward Woodward sudah menjalin pertemuan tidak resmi dengan Rangnick. Woodward terkesan dengan segudang pengalaman Rangnick yang sudah malang melintang di dunia sepak bola.
Tak hanya MU, Chelsea juga dikabarkan sempat mempertimbangkan Rangnick sebagai pengganti Frank Lampard di kursi kepelatihan sebelum menunjuk Thomas Tuchel. Lalu siapa sebenarnya sosok yang dijuluki The Professor ini?
BACA JUGA: Bikin Malu! Idemitsu Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika Ditunda, Netizen Serbu Instagram MGPA
Rangnick adalah sosok di balik keperkasaan Schalke pada musim 2010/2011. Saat itu, Rangnick menyulap Schalke menjadi tim yang dapat diperhitungkan di Eropa.
Schalke asuhan Rangnick mengalahkan Inter Milan di perempat final Liga Champions, padahal tim berjuluk Nerrazurri saat itu sedang sangar-sangarnya. Inter yang dihuni sederet bintang seperti Javier Zanetti, Wesley Sneijder dan Samuel Eto’o takluk dengan agregat telak 3-7 oleh Schalke racikan Rangnick.
Schalke pada musim itu berbicara sampai semifinal Liga Champions dengan Joel Matip muda, Benedict Howedes, Kyriakos Papadopoulos, dan Raul Gonzales yang sudah uzur. Mereka takluk oleh Man United asuhan Sir Alex Ferguson di semifinal.
BACA JUGA: Balapan IATC 2021 di Sirkuit Mandalika Ditunda, Panitia Pelaksana Minta Maaf
Selain itu, Rangnick dikenal sebagai seseorang jenius di balik layar yang menyulap Leipzig dari yang semula tim kemarin sore, hingga menjadi langganan peserta Liga Champions. Melalui jabatannya sebagai Direktur Olahraga sembari sesekali turun ke kursi kepelatihan, Rangnick membawa Leipzig promosi dari Regionalliga Nordost (divisi keempat Liga Jerman) hingga Liga Jerman hanya dalam waktu empat musim!
Selain piawai menyulap klub sepak bola, Rangnick juga pandai mencium bakat-bakat muda. Timo Werner, Marcel Sabitzer, Emile Forsberg hingga Naby Keita adalah buah manis dari kejeniusan Rangnick dalam mengasah talenta mentah.
