Hasil Indonesia Masters 2021: Melani/Tryola dan Fitriani Tersingkir
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Ganda putri Indonesia, Melani Mamahit/Tryola Nadia dikalahkan wakil Hungaria Gabriela Stoeva/ Stefani Stoeva pada putaran pertama Indonesia Masters 2021 dengan skor 13-21 dan 9-21. Hasil negatif juga dialami Fitriani yang kalah dari Clara Azurmendi 18-21 dan 14-21.
Persaingan yang sengit sudah langsung terjadi pada awal game pertama, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021). Kedua pasang saling jual beli serangan dan mengakibatkan angka sempat sama kuat 4-4.
Melani/Tryola kemudian berhasil menemukan celah di pertahanan Stoeva/Stoeva. Hasilnya, Melani/Tryola dapat merebut keunggulan atas lawannya dengan skor 7-4.
Sayang, permainan Melani/Tryola yang kurang konsisten membuat Stoeva/Stoeva mengejar. Akibat kejadian itu, kedudukan pun kembali imbang menjadi 9-9. Beruntung, Melani/Tryola sukses merebut interval pertama dengan skor 11-10.
Namun, langkah Melani/Tryola dapat dimatikan lawan. Mereka tak berkutik menghadapi Stoeva/Stoeva, dan tertinggal 12-18. Akibatnya, Stoeva/Stoeva pun sukses merebut game pertama.
Begitu game kedua dimulai, Melani/Tryola mencoba untuk bangkit. Mereka pun dapat menyamai permainan Stoeva/Stoeva, dan membuat kedudukan imbang dengan skor 4-4.
Hanya saja, kali ini Melani/Tryola malah terus membuat kesalahan. Hal; tersebut membuat pasangan muda Indonesia itu malah semakin tertinggal pada interval kedua dengan skor 6-11.
Setelah itu, Melani/Tryola tak bisa berbuat banyak. Langkah mereka terus dimatikan oleh Stoeva/Stoeva dan tertinggal 8-13. Pasangan Hungaria pun tak menemukan kesulitan dalam merebut kemenangan.
Beralih ke pertandingan ganda putri, Fitriani langsung memberikan perlawanan yang ketat pada game pertama. Dia sukses menyamai permainan Azurmendi, sehingga kedudukan menjadi imbang 3-3.
Hanya saja, Azurmendi tampak masih terlalu tangguh untuk Fitriani. Dia mampu mematikan langkah Fitriani yang sudah tak tampil di level internasional selama dua tahun.
Hasilnya, Azurmendi mencapai interval pertama dengan skor 11-3. Dia tak membiarkan Fitriani bangkit dan terus membangun keunggulannya hingga mencapai skor 14-5.
Fitriani kemudian berusaha untuk mengejar dan memperpendek jarak menjadi 18-20. Namun, jarak yang terlalu banyak untuk dikejar membuatnya kelelahan sehingga harus menyerah di game pertama.
Azuremendi kemudian nyaris tak tersetuh pada game kedua. Dalam waktu singkat, dia dapat memperoleh keunggulan 3-0. Tetapi, Fitriani sempat berusaha mengejar dan menyamakan skor menjadi 4-4.
Hanya saja, setelah itu Fitriani tak bisa memberikan perlawanan, dan tertinggal 4-8. Azurmendi tak perlu mengeluarkan banyak tenaga dalam merebut interval kedua dengan skor 11-6.
Laju Azuermendi kemudian tak terhentikan. Dia memaksa Fitriani membuat kesalahan, dan memeproleh keunggulan 16-9. Azuermendi pun dapat menutup laga dalam tempo 32 menit.
Persaingan yang sengit sudah langsung terjadi pada awal game pertama, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021). Kedua pasang saling jual beli serangan dan mengakibatkan angka sempat sama kuat 4-4.
Melani/Tryola kemudian berhasil menemukan celah di pertahanan Stoeva/Stoeva. Hasilnya, Melani/Tryola dapat merebut keunggulan atas lawannya dengan skor 7-4.
Sayang, permainan Melani/Tryola yang kurang konsisten membuat Stoeva/Stoeva mengejar. Akibat kejadian itu, kedudukan pun kembali imbang menjadi 9-9. Beruntung, Melani/Tryola sukses merebut interval pertama dengan skor 11-10.
Namun, langkah Melani/Tryola dapat dimatikan lawan. Mereka tak berkutik menghadapi Stoeva/Stoeva, dan tertinggal 12-18. Akibatnya, Stoeva/Stoeva pun sukses merebut game pertama.
Begitu game kedua dimulai, Melani/Tryola mencoba untuk bangkit. Mereka pun dapat menyamai permainan Stoeva/Stoeva, dan membuat kedudukan imbang dengan skor 4-4.
Hanya saja, kali ini Melani/Tryola malah terus membuat kesalahan. Hal; tersebut membuat pasangan muda Indonesia itu malah semakin tertinggal pada interval kedua dengan skor 6-11.
Setelah itu, Melani/Tryola tak bisa berbuat banyak. Langkah mereka terus dimatikan oleh Stoeva/Stoeva dan tertinggal 8-13. Pasangan Hungaria pun tak menemukan kesulitan dalam merebut kemenangan.
Beralih ke pertandingan ganda putri, Fitriani langsung memberikan perlawanan yang ketat pada game pertama. Dia sukses menyamai permainan Azurmendi, sehingga kedudukan menjadi imbang 3-3.
Hanya saja, Azurmendi tampak masih terlalu tangguh untuk Fitriani. Dia mampu mematikan langkah Fitriani yang sudah tak tampil di level internasional selama dua tahun.
Hasilnya, Azurmendi mencapai interval pertama dengan skor 11-3. Dia tak membiarkan Fitriani bangkit dan terus membangun keunggulannya hingga mencapai skor 14-5.
Fitriani kemudian berusaha untuk mengejar dan memperpendek jarak menjadi 18-20. Namun, jarak yang terlalu banyak untuk dikejar membuatnya kelelahan sehingga harus menyerah di game pertama.
Azuremendi kemudian nyaris tak tersetuh pada game kedua. Dalam waktu singkat, dia dapat memperoleh keunggulan 3-0. Tetapi, Fitriani sempat berusaha mengejar dan menyamakan skor menjadi 4-4.
Hanya saja, setelah itu Fitriani tak bisa memberikan perlawanan, dan tertinggal 4-8. Azurmendi tak perlu mengeluarkan banyak tenaga dalam merebut interval kedua dengan skor 11-6.
Laju Azuermendi kemudian tak terhentikan. Dia memaksa Fitriani membuat kesalahan, dan memeproleh keunggulan 16-9. Azuermendi pun dapat menutup laga dalam tempo 32 menit.
(mirz)