Lionel Messi Meredup di PSG, Thierry Henry Sebut gara-gara Terlambat Datang di Ligue 1

Kamis, 18 November 2021 - 10:30 WIB
loading...
Lionel Messi Meredup di PSG, Thierry Henry Sebut gara-gara Terlambat Datang di Ligue 1
Legenda sepak bola Prancis Thierry Henry mengungkap situasi Lionel Messi di PSG/Foto/Twitter
A A A
PARIS - Legenda sepak bola Prancis Thierry Henry mengungkap situasi Lionel Messi di klub barunya Paris Saint-Germain (PSG) . Mantan bintang Arsenal itu menyebut Messi terlambat datang ke klub Ligue 1.

PSG mendatangkan Messi dari PSG pada hari-hari terakhir bursa transfer musim panas lalu dari Barcelona. Kehadiran pemain asal Argentina itu diharapkan dapat mempertajam lini serang PSG musim ini. Namun, sejauh ini Messi belum menunjukkan kualitas terbaiknya di awal musim 2021/2022.



Selain Messi, PSG pun juga mendatangkan berbagai pemain kelas dunia di masa transfer yang sama. Sebut saja ada Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum, dan Gianluigi Donnarumma.

Dengan banyaknya bintang-bintang baru di PSG, tentu saja Les Parisiens diharapkan mampu menjadi tim raksasa yang hampir mustahil untuk dikalahkan. Namun Thierry yakin hal itu justru menjadi boomerang bagi PSG.



Thierry menyebut dengan banyaknya pemain baru yang hadir di PSG dalam waktu yang mepet menjadi sumber masalah utama. Pasalnya, mereka hanya memiliki waktu yang sangat sedikit untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, termasuk Messi.

"Tanpa ingin membuat alasan untuk Mauricio Pochettino, ketika begitu banyak pemain datang terlambat (untuk awal musim), Anda tidak punya waktu untuk bekerja dengan mereka ketika Anda bermain setiap tiga hari," ujar Thierry dilansir dari Sportbible, Kamis (18/11/2021).

Jeda Internasional juga dianggap menambah buruk situasi yang harus dirasakan Messi dkk. Pasalnya, mereka jadi tidak memiliki waktu yang tepat untuk dapat berkumpul bersama demi mendapatkan formasi yang dianggap pas.

"Mereka akan menjalani tugas internasional kapan pun Anda punya waktu. Tidak mudah untuk menemukan gaya permainan,” pungkasnya.

"Di Barcelona, Anda harus mengikuti sesuatu karena ada sejarah. Rinus Michels ada di sana, kemudian Cruyff datang. Pochettino mencari sistem dan 11 pemain untuk bermain di dalamnya," tandasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3499 seconds (0.1#10.140)