4 Fakta Halle Berry: Maniak Pertarungan hingga Jadi Petarung MMA

Aktris Halle Berry benar-benar cinta mati pada olahraga beladiri campuran UFC yang ditunjukkan dengan menyaksikan pertarungan, mengawasi penimbangan, menyutradarai dan memerankan petarung MMA . Saking cintanya, Halle Berry sampai melupakan kolega aktris Hollywood demi menonton pertarungan UFC.

Halle Berry, aktris pemenang Oscar, berusia 55 tahun, adalah penggemar berat olahraga ini, sahabat bos UFC Dana White, dan tumbuh besar dengan menonton tinju saat kecil. Tapi MMA yang benar-benar menarik perhatiannya, mengakui jika dia bukan seorang aktris, itu bisa menjadi jalur karier yang layak untuk dia ikuti. Berikut 4 fakta Halle Berry cinta MMA:

Suka Pertarungan UFC di Pinggir Octagon

Halle baru-baru ini mengawasi ketegangan antara Rose Namajunas dan Zheng Weili menjelang UFC 268, di mana dia kemudian terlihat di Octagon memegang sabuk juara. Itu semua mengarah pada proyek gairahnya - menyutradarai film Netflix baru berjudul Bruised - yang dibintanginya sebagai petarung MMA.



Halle Berry lahir di Cleveland, Ohio dari ibu Inggris Judith Ann asal Liverpool. Sebagai seorang anak, dia asyik dengan tinju Inggris yang memicu keinginannya untuk melihat sisi yang bagus. ''Ketika saya masih kecil, seperti seorang gadis kecil, seperti berusia enam, tujuh, delapan, sembilan tahun, tinju Inggris adalah segalanya bagi saya,” ungkap Halle Berry dalam sebuah wawancara dengan UFC.

"Saya menghabiskan banyak waktu di depan televisi. Saya adalah seorang anak yang terlibat dalam banyak perkelahian, jadi menonton tinju dan menyalurkan energi secara profesional entah bagaimana menyembuhkan rasa sakit saya sendiri karena saya harus menontonnya. Yang lain mengeluarkannya dengan cara yang tampak mulia dan mengagumkan.''

''Saya tidak punya ayah di rumah, jadi menonton petarung hebat seperti (Thomas) Hearns dan (Muhammad) Ali dan Joe Frazier. Orang-orang itu, bagi saya, adalah gambaran kuat dari pria kulit hitam yang kuat yang saya rindukan dalam diri saya sendiri, rumah tangga, dan begitulah cara saya memandang mereka."

Pilih MMA daripada Tinju

Mau tidak mau, Berry lulus ke MMA. Di sinilah dia percaya dia bisa menempa karier, jika akting tidak datang memanggil. "Akan menjadi jalan keluar terbaik untuk beberapa kemarahan saya, frustrasi yang saya alami sebagai seorang anak," ungkapnya.