Tuchel Putuskan Nasib Hakim Ziyech Tetap Berada di Chelsea

LONDON - Hakim Ziyech dikabarkan bakal meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin, Januari 2022 mendatang. Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, buru-buru membantahnya.

Chelsea mengeluarkan 44 juta euro atau setara dengan Rp 720 miliar pada 2020 untuk memboyong Hakim Ziyech dari Ajax. Namun, pemain asal Belanda itu belum menunjukkan performa apiknya.



Sementara, Ziyech akhir-akhir ini telah dikaitkan dengan Barcelona dan Borussia Dortmund. Akibat jarang mendapatkan menit bermain sejak kehadiran Tuchel sebagai pelatih Chelsea.

Tetapi, Tuchel membantah soal rumor pemainnya akan pergi pada Januari mendatang. Ia menjelaskan kenapa pemain berusia 28 tahun itu jarang mendapatkan menit bermain.

"Sangat mudah, saya sudah berkali-kali berkata bahwa dia brilian di pramusim. Dia mengalami cedera yang jadi kemunduran besar bagi dia, setelah cedera bahu, dia bermain dengan menahan rasa nyeri dan dengan perlindungan kuat yang membuatnya tidak bisa bergerak bebas," kata Tuchel dilansir dari Tribal Football, Sabtu (20/11/2021).

Tuchel menegaskan bahwa tidak ada diskusi apapun soal masa depan Ziyech. Ia masih mengharapkan Ziyech bisa menunjukan performa terbaiknya.

"Saat ini, di sini di Cobham tidak ada pemikiran tentang masa depannya atau perubahan potensial, kesepakatan pertukaran atau apa pun di musim dingin, saya tidak berbicara dengan siapa pun tentang hal itu di sini di Cobham," ucapnya.

"Hakim tidak berada di kantor saya untuk mengungkapkan keinginan seperti ini. Saat ini, dia adalah orang penting. Dia sangat berbakat, sangat ambisius dan dia adalah bagian penuh dari skuad," tambahnya.

"Dia musim lalu dan musim ini. Kami mengharapkan yang terbaik darinya sepanjang waktu, tetapi ini adalah kompetisi yang sulit. Saya tidak bisa membiarkan semua orang bermain sepanjang waktu selama 90 menit. Itu tidak mungkin," jelasnya.