Arsenal Diledakkan Liverpool, Kegagalan Arteta Kembangkan Permainan
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Mikel Arteta mengakui Arsenal gagal mengembangkan permainan saat dijamu Liverpool dalam laga Liga Primer Inggris 2021/2022 di Anfield, Minggu (21/11/2021). Akibatnya, The Gunners keok 0-4.
Pertahanan Arsenal sebenarnya cukup tangguh menahan gempuran Liverpool. Terutama sang kiper Aaron Ramsdale yang mampu menghalau rentetan peluang Mohamed Salah dan kawan-kawan di depan gawangnya.
Namun, kerja keras dan determinasi para anak asuh Jurgen Klopp terus ditunjukan. Pada akhirnya, kegemilangan Ramsdale itu mampu juga dirusak oleh Sadio Mane pada menit ke-39 sekaligus memaksa The Gunners tertinggal satu gol di jeda turun minum.
Meski tertinggal satu gol di jeda babak, Arteta tidak kecewa. Ia bangga bahwa anak asuhnya sudah bermain dengan baik lantaran anak asuhnya mempertontonkan daya juang yang oke.
"Saya pikir babak pertama sangat kompetitif. Kedua tim memiliki momen dan kami bersaing dengan baik," kata Mikel Arteta usai laga seperti yang dilansir dari BBC, Minggu (21/11/2021).
Alih-alih menyerang untuk menyamakan kedudukan, permainan mereka malah hancur di babak kedua. Pertahanan solid yang ditunjukkan pada babak pertama tak terlihat pada babak kedua.
Ternyata, Arteta sudah sadar lebih dahulu. Ia mengaku bahwa permainan Martin Odegaard dan kawan-kawan tak bisa berkembang untuk meladeni permainan dari tim tuan rumah di Anfield.
"Kami menunjukkan selama 45 menit kami bisa bersaing dengan mereka. Kami jatuh selama 15-20 menit, kami membuang permainan dan itu adalah pembelajaran dari hari ini," ungkapnya.
Pertahanan Arsenal sebenarnya cukup tangguh menahan gempuran Liverpool. Terutama sang kiper Aaron Ramsdale yang mampu menghalau rentetan peluang Mohamed Salah dan kawan-kawan di depan gawangnya.
Baca Juga
Namun, kerja keras dan determinasi para anak asuh Jurgen Klopp terus ditunjukan. Pada akhirnya, kegemilangan Ramsdale itu mampu juga dirusak oleh Sadio Mane pada menit ke-39 sekaligus memaksa The Gunners tertinggal satu gol di jeda turun minum.
Meski tertinggal satu gol di jeda babak, Arteta tidak kecewa. Ia bangga bahwa anak asuhnya sudah bermain dengan baik lantaran anak asuhnya mempertontonkan daya juang yang oke.
"Saya pikir babak pertama sangat kompetitif. Kedua tim memiliki momen dan kami bersaing dengan baik," kata Mikel Arteta usai laga seperti yang dilansir dari BBC, Minggu (21/11/2021).
Alih-alih menyerang untuk menyamakan kedudukan, permainan mereka malah hancur di babak kedua. Pertahanan solid yang ditunjukkan pada babak pertama tak terlihat pada babak kedua.
Ternyata, Arteta sudah sadar lebih dahulu. Ia mengaku bahwa permainan Martin Odegaard dan kawan-kawan tak bisa berkembang untuk meladeni permainan dari tim tuan rumah di Anfield.
"Kami menunjukkan selama 45 menit kami bisa bersaing dengan mereka. Kami jatuh selama 15-20 menit, kami membuang permainan dan itu adalah pembelajaran dari hari ini," ungkapnya.
(sha)