Tampil di 3 Nomor Berbeda, Verawaty Fajrin Harumkan Bulu Tangkis Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Verawaty Fajrin , salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, meninggal dunia, Minggu (21/11/2021) pukul 06.58 WIB. Atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dharmais Jakarta karena menderita kanker paru-paru.
Jenazah Verawaty Fajrin itu akan dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur. Selanjutnya jenazah dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Pebulu tangkis yang terkenal di era 1980-an ini bernama lahir Verawaty Wiharjo. Nama belakangnya diambil dari sang suami, Fajrin Biduin Aham, tepatnya setelah memeluk agama Islam pada April 1979.
Verawaty Fajrin berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Total, sebanyak 11 medali emas disumbangkan untuk Indonesia.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Prestasi tertingginya ia ukir pada tahun 1979, di mana dirinya sukses menjuarai All England bersama Imelda Wigoena. Setahun setelahnya, ia juga naik ke podium pertama nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia IBF tahun 1980, Jakarta.
Berselang tiga tahun kemudian, Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis hingga 1985. Kemudian dirinya aktif kembali dan langsung siap mengumpulkan pundi-pundi prestasi.
Sebelum melakoni penampilan terakhirnya di pentas internasional, yakni 1989, Verawaty juga sempat menjuarai Piala Sudirman.
Kala itu, rombongan Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan tampil perkasa di Jakarta.
Berikut prestasi Verawaty Fajrin selama berkarier sebagai pebulu tangkis:
Tunggal Putri
Juara Kejuaraan Dunia 1980
Finalis All England Open 1980
Juara SEA Games 1981
Juara Indonesia Terbuka 1982
Ganda Putri
Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Cina Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Medali Emas SEA Games 1987 (Verawaty Fajrin/ Rosiana Tendean)
Juara Indonesia Terbuka 1988 (Verawaty Fajrin/ Yanti Kusmiati)
Medali Perunggu Asian Games 1990 (Verawaty Fajrin/ Lili Tampi)
Ganda Campuran
Juara Malaysia Terbuka 1986 (Bobby Ertanto/ Verawaty Fajrin)
Juara World Cup 1986 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Finalis Kejuaraan Dunia 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Finalis Asian Games 1990 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Lihat Juga: Muskab PBSI Sumedang: Indra Kembali Terpilih, Diminta Genjot Pembinaan, Dijawab dengan Astha Cita
Jenazah Verawaty Fajrin itu akan dibawa ke rumah duka di Kav DKI Cipayung, Jakarta Timur. Selanjutnya jenazah dikebumikan di TPU Tanah Kusir.
Pebulu tangkis yang terkenal di era 1980-an ini bernama lahir Verawaty Wiharjo. Nama belakangnya diambil dari sang suami, Fajrin Biduin Aham, tepatnya setelah memeluk agama Islam pada April 1979.
Verawaty Fajrin berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Total, sebanyak 11 medali emas disumbangkan untuk Indonesia.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Baca Juga
Prestasi tertingginya ia ukir pada tahun 1979, di mana dirinya sukses menjuarai All England bersama Imelda Wigoena. Setahun setelahnya, ia juga naik ke podium pertama nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia IBF tahun 1980, Jakarta.
Berselang tiga tahun kemudian, Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis hingga 1985. Kemudian dirinya aktif kembali dan langsung siap mengumpulkan pundi-pundi prestasi.
Sebelum melakoni penampilan terakhirnya di pentas internasional, yakni 1989, Verawaty juga sempat menjuarai Piala Sudirman.
Kala itu, rombongan Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan tampil perkasa di Jakarta.
Berikut prestasi Verawaty Fajrin selama berkarier sebagai pebulu tangkis:
Tunggal Putri
Juara Kejuaraan Dunia 1980
Finalis All England Open 1980
Juara SEA Games 1981
Juara Indonesia Terbuka 1982
Ganda Putri
Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Cina Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Medali Emas SEA Games 1987 (Verawaty Fajrin/ Rosiana Tendean)
Juara Indonesia Terbuka 1988 (Verawaty Fajrin/ Yanti Kusmiati)
Medali Perunggu Asian Games 1990 (Verawaty Fajrin/ Lili Tampi)
Ganda Campuran
Juara Malaysia Terbuka 1986 (Bobby Ertanto/ Verawaty Fajrin)
Juara World Cup 1986 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Finalis Kejuaraan Dunia 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Finalis Asian Games 1990 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Lihat Juga: Muskab PBSI Sumedang: Indra Kembali Terpilih, Diminta Genjot Pembinaan, Dijawab dengan Astha Cita
(mirz)