KONI dan PBESI Dukung eSports Jadi Ladang Prestasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem eSports di Indonesia. Sebab, ini sebagai salah satu cabang olahraga prestasi terus digencarkan.
Melalui Piala Presiden eSports 2021, ajang ini terus bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri eSports.
Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi dan keharuman nama bangsa di kemudian hari.
Hal serupa juga dilakukan agar tim-tim eSports profesional Indonesia dapat terus memiliki sistem kompetisi yang jelas supaya bisa terus hidup dan berkembang.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet eSports, agar ke depan mampu mendulang prestasi yang membanggakan di berbagai ajang kejuaraan baik regional maupun dunia.
“Kami melihat eSports ke depan akan segera masuk ke olimpiade juga. Jadi eSports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap. Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia,” terang Ade Lukman.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet eSports Tanah Air di ajang regional.
“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan eSports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim eSports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada eSports, tentu harapan kami eSports juga berikan prestasi di situ,” ungkap Ade.
Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan eSports secara terstruktur dan berjenjang.
Melalui Piala Presiden eSports 2021, ajang ini terus bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri eSports.
Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi dan keharuman nama bangsa di kemudian hari.
Hal serupa juga dilakukan agar tim-tim eSports profesional Indonesia dapat terus memiliki sistem kompetisi yang jelas supaya bisa terus hidup dan berkembang.
Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet eSports, agar ke depan mampu mendulang prestasi yang membanggakan di berbagai ajang kejuaraan baik regional maupun dunia.
“Kami melihat eSports ke depan akan segera masuk ke olimpiade juga. Jadi eSports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap. Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia,” terang Ade Lukman.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan KONI bersama PBESI telah menetapkan sejumlah target jangka panjang maupun jangka pendek terkait prestasi-prestasi yang bisa diraih oleh atlet-atlet eSports Tanah Air di ajang regional.
“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan eSports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim eSports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada eSports, tentu harapan kami eSports juga berikan prestasi di situ,” ungkap Ade.
Hal serupa dikemukakan Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang. Meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan eSports secara terstruktur dan berjenjang.