Profil Marselino Ferdinan, Talenta Persebaya yang Masuk 60 Pemain Muda Terbaik Dunia
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pemain Persebaya Surabaya , Marselino Ferdinan, sempat masuk nominasi wonderkid terbaik dunia. Adik kandung dari Oktafianus Fernando ini asli didikan klub internal Bajol Ijo.
Sebelum namanya melambung, Marsel merupakan langganan Timnas Indonesia U-16. Pada Oktober 2021 lalu, talenta muda Persebaya ini masuk dalam jajaran wonderkid terbaik dunia versi media Inggris, The Guardian.
Tidak main-main, Marselino berada satu daftar bersama Gavi (Barcelona), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), dan Luka Romero (Lazio). Marcel merupakan pemain Indonesia kedua yang masuk daftar ini setelah Egy Maulana Vikri pada 2017.
John Duerden, dalam tulisannya untuk The Guardian, menyebut Marsel memiliki kemampuan apik dalam dalam keseimbangan permainan, kontrol dan teknik. Karena mencuri perhatian, Marsel lantas dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas U-23 di Tajikistan pada Oktober 2021.
Penampilan Marcel di Liga 1 2021/2022 terbilang menawan. Saat melawan Arema FC pada 6 November 2021, dia dengan tendangan roketnya menyamakan skor 2-2. Persebaya pun terselamatkan dari kekalahan.
Teranyar, Marselino Ferdinan menjadi awal penentu kemenangan Persebaya atas Madura United pada 20 November 2021. Gol Persebaya memang dicetak oleh Jose Wilkson melalui penalti. Namun penalti terjadi karena andil Marselino.
"Saat lawan Arema dia (Marselino Ferdinan, red) bisa mencetak gol. Sebenarnya itulah yang saya harapkan (cetak gol). Tapi gol melawan Madura juga karena Marselino. Memang Marselino berhasil mengubah jalannya pertandingan," puji pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Perlu dicermati, Marselino Ferdinan merupakan pemain yang bisa beroperasi di lini serang sebagai pemain bernomor 10 atau gelandang serang maupun menjadi pemain sayap. Dia lahir 17 tahun silam di Jakarta, tepatnya pada 9 September 2004.
Sebelum namanya melambung, Marsel merupakan langganan Timnas Indonesia U-16. Pada Oktober 2021 lalu, talenta muda Persebaya ini masuk dalam jajaran wonderkid terbaik dunia versi media Inggris, The Guardian.
Tidak main-main, Marselino berada satu daftar bersama Gavi (Barcelona), Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund), dan Luka Romero (Lazio). Marcel merupakan pemain Indonesia kedua yang masuk daftar ini setelah Egy Maulana Vikri pada 2017.
John Duerden, dalam tulisannya untuk The Guardian, menyebut Marsel memiliki kemampuan apik dalam dalam keseimbangan permainan, kontrol dan teknik. Karena mencuri perhatian, Marsel lantas dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas U-23 di Tajikistan pada Oktober 2021.
Penampilan Marcel di Liga 1 2021/2022 terbilang menawan. Saat melawan Arema FC pada 6 November 2021, dia dengan tendangan roketnya menyamakan skor 2-2. Persebaya pun terselamatkan dari kekalahan.
Teranyar, Marselino Ferdinan menjadi awal penentu kemenangan Persebaya atas Madura United pada 20 November 2021. Gol Persebaya memang dicetak oleh Jose Wilkson melalui penalti. Namun penalti terjadi karena andil Marselino.
"Saat lawan Arema dia (Marselino Ferdinan, red) bisa mencetak gol. Sebenarnya itulah yang saya harapkan (cetak gol). Tapi gol melawan Madura juga karena Marselino. Memang Marselino berhasil mengubah jalannya pertandingan," puji pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Perlu dicermati, Marselino Ferdinan merupakan pemain yang bisa beroperasi di lini serang sebagai pemain bernomor 10 atau gelandang serang maupun menjadi pemain sayap. Dia lahir 17 tahun silam di Jakarta, tepatnya pada 9 September 2004.
(sto)