Nova Widianto: Melati Lebih Senang Praveen Marah-Marah ketimbang Dicuekin
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengataan komunikasi Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti sudah berjalan baik. Bahkan Nova menyebut bahwa Melati lebih senang terima amarah dari Praveen ketimbang didiamkan.
Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati mendapat sorotan tajam karena performa buruk mereka di Indonesia Masters 2021. Bahkan kala itu Nova menegur mereka secara besar-besaran dengan tidak menunjukkan daya juang tinggi serta memiliki masalah pribadi yang tidak terselesaikan.
Namun, kini Nova menilai anak didik-didiknya telah mengalami perubahan di Indonesia Open 2021. Meski menelan kekalahan dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) di babak 16 besar, tetapi Nova melihat keduanya mengalami perbaikan dari segi komunikasi.
Hanya saja, secara individu Nova menyebut Melati masih belum menunjukkan permainan apik. Karena itu, dalam laga tersebut, Praveen menjadi terbawa emosi dan seringkali memarahi Melati. Akan tetapi, Nova justru mengatakan Melati lebih senang Praveen marah-marah ketimbang diam.
“Melihat Meli mainnya begitu, Praveennya emosian. Tapi secara komunikasi, Meli senang begitu. Enggak apa-apa Praveen marah-marah asal jangan didiemin,” ungkap Nova kepada awak media di Bali International Convention Centre, Jumat (26/11/2021).
“Kemarin memang agak emosi Praveennya. Namun, sejauh ini responsnya bagus ya (usai mendapat teguran). Tapi berubah belum tentu hasilnya bagus. Mereka mesti tahu itu,” lanjut Nova.
Lebih lanjut, Nova memberikan evaluasi terhadap Melati yang harus menumbuhkan kepercayaan diri lagi di dalam lapangan. Alhasil, Melati pun banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Ya buat Meli sendiri saya rasa dari segi fisik, latihan, saya suruh banyakin. Balikkan dulu kepercayaan dirinya. Saya rasa ada faktor di situnya. Di samping faktor emang agak menurun tapi saya lihat banyak faktor kurang percaya diri,” imbuh Nova.
“Jadi seakan-akan ngapain saja salah. Beberapa kali bola-bola gampang mati. Saya juga sempat lihat itu,” tutup mantan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
Sebagaimana diketahui, Praveen/Melati mendapat sorotan tajam karena performa buruk mereka di Indonesia Masters 2021. Bahkan kala itu Nova menegur mereka secara besar-besaran dengan tidak menunjukkan daya juang tinggi serta memiliki masalah pribadi yang tidak terselesaikan.
Namun, kini Nova menilai anak didik-didiknya telah mengalami perubahan di Indonesia Open 2021. Meski menelan kekalahan dari Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) di babak 16 besar, tetapi Nova melihat keduanya mengalami perbaikan dari segi komunikasi.
Hanya saja, secara individu Nova menyebut Melati masih belum menunjukkan permainan apik. Karena itu, dalam laga tersebut, Praveen menjadi terbawa emosi dan seringkali memarahi Melati. Akan tetapi, Nova justru mengatakan Melati lebih senang Praveen marah-marah ketimbang diam.
“Melihat Meli mainnya begitu, Praveennya emosian. Tapi secara komunikasi, Meli senang begitu. Enggak apa-apa Praveen marah-marah asal jangan didiemin,” ungkap Nova kepada awak media di Bali International Convention Centre, Jumat (26/11/2021).
“Kemarin memang agak emosi Praveennya. Namun, sejauh ini responsnya bagus ya (usai mendapat teguran). Tapi berubah belum tentu hasilnya bagus. Mereka mesti tahu itu,” lanjut Nova.
Lebih lanjut, Nova memberikan evaluasi terhadap Melati yang harus menumbuhkan kepercayaan diri lagi di dalam lapangan. Alhasil, Melati pun banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Ya buat Meli sendiri saya rasa dari segi fisik, latihan, saya suruh banyakin. Balikkan dulu kepercayaan dirinya. Saya rasa ada faktor di situnya. Di samping faktor emang agak menurun tapi saya lihat banyak faktor kurang percaya diri,” imbuh Nova.
“Jadi seakan-akan ngapain saja salah. Beberapa kali bola-bola gampang mati. Saya juga sempat lihat itu,” tutup mantan peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 tersebut.
(sto)