Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gagal Juara di Indonesia Open 2021, Greysia/Apriyani Pulihkan Mental Jelang World Tour Finals
loading...
Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersiap menghadapi BWF World Tour Finals/Foto/Twitter/PBSI
A
A
A
NUSA DUA - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersiap menghadapi BWF World Tour Finals (WTF). Andalan Merah Putih itu fokus memulihkan mental usai gagal juara di Indonesia Open 2021.
Greysia/Apriyani dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 19-21 pada partai puncak Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Minggu (28/11/2021).
Laga ini berlangsung ketat sejak gim pertama, salah satu momen terbaik adalah terciptanya 192 rally ketika skor 17-17. Di gim kedua pun masih ketat, namun sayang Greysia/Apri tidak beruntung.
Meski mengalami kekalahan, Greysia/Apri sudah lebih dulu memastikan diri dapat tampil di BWF World Tour Finals 2021. Hal ini mereka dapatkan karena berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Kejuaraan dunia BWF itu masih merupakan bagian Indonesia Badminton Festival 2021. Ajang ini digelar di Bali Convention Center dan Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 1 - 5 Desember 2021 mendatang.
Apriyani memandang ajang penutup di tahun ini tersebut jauh lebih sulit dibanding kompetisi sebelum-sebelumnya. Oleh sebab itu, menurutnya mereka masih harus meningkatkan mental lebih lagi.
Apri pun tetap lapang dada dengan kekalahan tadi. Ia melihat kekalahan itu sebagai evaluasi dan bahan pembelajaran untuk menghadapi WTF nanti.
"Kami kan masih punya beberapa hari sebelum WTF, mau pemulihan mental dan pikiran karena di WTF itu emang dari babak awal sudah gebuk-gebukan dan ketat," ucap Apri kepada MPI usai pertandingan.
"Dari hasil hari ini kami terus belajar, terutama saya dan kak greys apa yang harus dimaksimalkan lagi karena tadi belum rejeki. Kami tetap harus belajar untuk jadi juara," lanjutnya.
Hingga tahun ini, sektor ganda putri Indonesia belum lagi meraih gelar juara di ajang Indonesia Open sejak 2008 lalu. Terakhir kali gelar juara disumbang untuk sektor ini oleh Lilliyana Natsir/Vita Marissa.
Greysia/Apriyani dikalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 19-21 pada partai puncak Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Minggu (28/11/2021).
Laga ini berlangsung ketat sejak gim pertama, salah satu momen terbaik adalah terciptanya 192 rally ketika skor 17-17. Di gim kedua pun masih ketat, namun sayang Greysia/Apri tidak beruntung.
Meski mengalami kekalahan, Greysia/Apri sudah lebih dulu memastikan diri dapat tampil di BWF World Tour Finals 2021. Hal ini mereka dapatkan karena berhasil meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Kejuaraan dunia BWF itu masih merupakan bagian Indonesia Badminton Festival 2021. Ajang ini digelar di Bali Convention Center dan Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 1 - 5 Desember 2021 mendatang.
Apriyani memandang ajang penutup di tahun ini tersebut jauh lebih sulit dibanding kompetisi sebelum-sebelumnya. Oleh sebab itu, menurutnya mereka masih harus meningkatkan mental lebih lagi.
Apri pun tetap lapang dada dengan kekalahan tadi. Ia melihat kekalahan itu sebagai evaluasi dan bahan pembelajaran untuk menghadapi WTF nanti.
"Kami kan masih punya beberapa hari sebelum WTF, mau pemulihan mental dan pikiran karena di WTF itu emang dari babak awal sudah gebuk-gebukan dan ketat," ucap Apri kepada MPI usai pertandingan.
"Dari hasil hari ini kami terus belajar, terutama saya dan kak greys apa yang harus dimaksimalkan lagi karena tadi belum rejeki. Kami tetap harus belajar untuk jadi juara," lanjutnya.
Hingga tahun ini, sektor ganda putri Indonesia belum lagi meraih gelar juara di ajang Indonesia Open sejak 2008 lalu. Terakhir kali gelar juara disumbang untuk sektor ini oleh Lilliyana Natsir/Vita Marissa.
(sha)
Explore More