Tak Ada Urgensi Lorenzo Balapan di MotoGP
loading...
Lorenzo sendiri tidak memiliki urgensi untuk kembali ke MotoGP dengan kapasitas penuh, tetapi ada keinginan kuat untuk menikmati adrenalin di salah satu balapan / Foto: MotoGP
A
A
A
LUGANO - Bursa transfer pembalap MotoGP 2021 belum sepenuhnya rampung. Masih ada dua pembalap top yang sedang memikirkan untuk memutuskan mengenai masa depannya, yakni Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Di tengah ketidakpastian ini muncul rumor tentang kembalinya Jorge Lorenzo ke tim Ducati Corse di ajang MotoGP. Spekulasi liar ini tentunya bisa mengancam posisi Dovizioso, apalagi pabrikan Italia pernah dibuat sakit hati oleh keputusan X-Fuera, yang memutuskan meninggalkan tim dan bergabung dengan kompetitor Repsol Honda. (Baca juga: Bos LCR Honda Pede Crutchlow Tunda Pensiun )
Tidak hanya Ducati yang dibikin geregetan. Tim Repsol Honda juga pusing dengan sikap pembalap asal Spanyol yang tiba-tiba mengakhiri kontrak untuk memutuskan pensiun setelah satu musim mengendarai RC213V. Pemilik nomor 99 bukan itu saja membuat kabar mengejutkan.
Setelah berpisah dengan Honda, Lorenzo kembali ke tim Yamaha untuk bekerja sebagai pembalap penguji. Tapi nasib sial kali ini menimpanya, sebab dia batal tampil di ajang MotoGP sebagai pembalap wild card setelah Dorna Sports selaku operator MotoGP menghapus pembalap penguji tampil musim ini. (Lihat Juga Infografis SINDOnews )
Pembatalan tampil balapan di Sirkuit Catalunya menyebabkan masa depan Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha terancam, sebab kontraknya hanya berlaku selama satu musim saja. "Saya menerima pekerjaan ini apa adanya dan sekarang saya menganggapnya sebagai hobi. Saya suka balap dan itu adalah kesempatan untuk terus mengendarai sepeda motor. Pada saat yang sama, ini adalah kesempatan untuk mengembalikan sesuatu ke merek yang memberi saya kesempatan untuk mencapai MotoGP dan memenangkan tiga gelar dunia," ungkap Lorenzo saat berbincang di Channel Youtube milik Ben Spies dikutip dari Corsedimoto, Minggu (7/6/2020).
Lorenzo sendiri tidak memiliki urgensi untuk kembali ke kelas utama dengan kapasitas penuh, tetapi ada keinginan kuat untuk menikmati adrenalin di salah satu balapan. Inilah yang memunculkan spekulasi bahwa di bakal kembali bermain memacu kecepatan motor di MotoGP.
"Sejujurnya, saya tidak memutuskan untuk balapan di Catalunya untuk menguji diri saya sebagai pengemudi atau untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan dapat balapan lagi. Saya pikir saya menutup bab itu, setidaknya untuk saat ini. Dan saya pikir saya tidak perlu kembali, bahkan jika Anda tidak pernah tahu dalam hidup ini."
Lagipula, untuk kembali ke MotoGP, tambah Lorenzo, dirinya harus kembali ke pelatihan semaksimal mungkin. Dan, mencoret rencana perjalanan.
"Untuk mengalahkan semua pembalap itu, Anda harus melatih 100% dan saya sudah berubah pikiran. Di Barcelona saya hanya ingin bersenang-senang, saya tidak menginginkan hasil khusus," pungkas Lorenzo.
Di tengah ketidakpastian ini muncul rumor tentang kembalinya Jorge Lorenzo ke tim Ducati Corse di ajang MotoGP. Spekulasi liar ini tentunya bisa mengancam posisi Dovizioso, apalagi pabrikan Italia pernah dibuat sakit hati oleh keputusan X-Fuera, yang memutuskan meninggalkan tim dan bergabung dengan kompetitor Repsol Honda. (Baca juga: Bos LCR Honda Pede Crutchlow Tunda Pensiun )
Tidak hanya Ducati yang dibikin geregetan. Tim Repsol Honda juga pusing dengan sikap pembalap asal Spanyol yang tiba-tiba mengakhiri kontrak untuk memutuskan pensiun setelah satu musim mengendarai RC213V. Pemilik nomor 99 bukan itu saja membuat kabar mengejutkan.
Setelah berpisah dengan Honda, Lorenzo kembali ke tim Yamaha untuk bekerja sebagai pembalap penguji. Tapi nasib sial kali ini menimpanya, sebab dia batal tampil di ajang MotoGP sebagai pembalap wild card setelah Dorna Sports selaku operator MotoGP menghapus pembalap penguji tampil musim ini. (Lihat Juga Infografis SINDOnews )
Pembatalan tampil balapan di Sirkuit Catalunya menyebabkan masa depan Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha terancam, sebab kontraknya hanya berlaku selama satu musim saja. "Saya menerima pekerjaan ini apa adanya dan sekarang saya menganggapnya sebagai hobi. Saya suka balap dan itu adalah kesempatan untuk terus mengendarai sepeda motor. Pada saat yang sama, ini adalah kesempatan untuk mengembalikan sesuatu ke merek yang memberi saya kesempatan untuk mencapai MotoGP dan memenangkan tiga gelar dunia," ungkap Lorenzo saat berbincang di Channel Youtube milik Ben Spies dikutip dari Corsedimoto, Minggu (7/6/2020).
Lorenzo sendiri tidak memiliki urgensi untuk kembali ke kelas utama dengan kapasitas penuh, tetapi ada keinginan kuat untuk menikmati adrenalin di salah satu balapan. Inilah yang memunculkan spekulasi bahwa di bakal kembali bermain memacu kecepatan motor di MotoGP.
"Sejujurnya, saya tidak memutuskan untuk balapan di Catalunya untuk menguji diri saya sebagai pengemudi atau untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan dapat balapan lagi. Saya pikir saya menutup bab itu, setidaknya untuk saat ini. Dan saya pikir saya tidak perlu kembali, bahkan jika Anda tidak pernah tahu dalam hidup ini."
Lagipula, untuk kembali ke MotoGP, tambah Lorenzo, dirinya harus kembali ke pelatihan semaksimal mungkin. Dan, mencoret rencana perjalanan.
"Untuk mengalahkan semua pembalap itu, Anda harus melatih 100% dan saya sudah berubah pikiran. Di Barcelona saya hanya ingin bersenang-senang, saya tidak menginginkan hasil khusus," pungkas Lorenzo.
Lihat Juga :
(sha)
