Dongeng Sukses Viktor Axelsen Sepanjang Tahun 2021
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Viktor Axelsen punya cerita sukses di tahun 2021. Dia memiliki satu pencapaian unik yang belum pernah didapat atau mungkin tidak akan pernah bisa dilampaui.
Ditandai dengan menjadi juara Indonesia Open 2021, juara Olimpiade itu menjadi pemain pertama yang lolos kelima final HSBC BWF World Tour Super 1000 dalam satu tahun kalender. Dengan empat kemenangan lagi, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu akan memiliki rekor yang bisa membuat iri banyak orang.
Axelsen sendiri tidak pernah bermimpi untuk mendapat yang lebih baik dibanding tahun ini. "Saya tidak bisa memimpikan tahun yang lebih baik," kata Axelsen dikutip laman resmi BWF Selasa (30/11/2021).
BACA JUGA: Hasil Drawing Ganda Putri BWF World Tour Finals 2021: Greysia/Apriyani Jumpa Pasangan Malaysia
Axelsen memulai tahun 2021 dengan meraih gelar Super 1000 berturut-turut pada Januari. Di antaraknya, Thailand Open 2021 dan Thailand Open 2020 untuk menutup musim HSBC BWF World Tour 2020 yang tertunda akibat pandemi.
Kemudian juara dunia 2017 itu pulang dari Tokyo dengan merebut medali emas Olimpiade. Ia menjadi pemain Eropa kedua yang melakukannya. Berikutnya, ia meraih gelar lainnya pada Oktober di kota kelahirannya Odense, dalam Denmark Open 2021.
Axelsen mengalahkan pebulu tangkis nomor satu dunia Kento Momota melalui final yang sensasional. Kemudian, Indonesia Open menandai tempat yang sangat istimewa dalam buku sejarah bulu tangkis Axelsen.
BACA JUGA: Hasil Drawing Ganda Putra BWF World Tour Finals 2021: Marcus/Kevin dan Pramudya Yeremia Beda Grup
Puncaknya, Axelsen akan habis-habisan tampil di World Tour Finals yang akan digelar di Bali pada 1-5 Desember 2021 mendatang. “Saya hanya lebih lega dari apa pun. Ini adalah semua yang telah saya kerjakan sepanjang karir saya. Saya sangat lega,” katanya.
“Saya lebih bangga dari biasanya. Saya selalu bangga dengan diri saya sendiri ketika saya memenangkan turnamen besar. Ini adalah kemenangan besar dan membutuhkan banyak energi mental,” ucap Axelsen.
“Saya ingin menikmati (sekarang) dan tidak terlalu memikirkan bulu tangkis. Saya menantikan Final Tur Dunia. Ini adalah tantangan mental yang besar untuk mempersiapkan diri. Akan ada pertandingan yang sulit, tetapi itulah yang saya lakukan, itulah tugas saya,” tutupnya.
Ditandai dengan menjadi juara Indonesia Open 2021, juara Olimpiade itu menjadi pemain pertama yang lolos kelima final HSBC BWF World Tour Super 1000 dalam satu tahun kalender. Dengan empat kemenangan lagi, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu akan memiliki rekor yang bisa membuat iri banyak orang.
Axelsen sendiri tidak pernah bermimpi untuk mendapat yang lebih baik dibanding tahun ini. "Saya tidak bisa memimpikan tahun yang lebih baik," kata Axelsen dikutip laman resmi BWF Selasa (30/11/2021).
BACA JUGA: Hasil Drawing Ganda Putri BWF World Tour Finals 2021: Greysia/Apriyani Jumpa Pasangan Malaysia
Axelsen memulai tahun 2021 dengan meraih gelar Super 1000 berturut-turut pada Januari. Di antaraknya, Thailand Open 2021 dan Thailand Open 2020 untuk menutup musim HSBC BWF World Tour 2020 yang tertunda akibat pandemi.
Kemudian juara dunia 2017 itu pulang dari Tokyo dengan merebut medali emas Olimpiade. Ia menjadi pemain Eropa kedua yang melakukannya. Berikutnya, ia meraih gelar lainnya pada Oktober di kota kelahirannya Odense, dalam Denmark Open 2021.
Axelsen mengalahkan pebulu tangkis nomor satu dunia Kento Momota melalui final yang sensasional. Kemudian, Indonesia Open menandai tempat yang sangat istimewa dalam buku sejarah bulu tangkis Axelsen.
BACA JUGA: Hasil Drawing Ganda Putra BWF World Tour Finals 2021: Marcus/Kevin dan Pramudya Yeremia Beda Grup
Puncaknya, Axelsen akan habis-habisan tampil di World Tour Finals yang akan digelar di Bali pada 1-5 Desember 2021 mendatang. “Saya hanya lebih lega dari apa pun. Ini adalah semua yang telah saya kerjakan sepanjang karir saya. Saya sangat lega,” katanya.
“Saya lebih bangga dari biasanya. Saya selalu bangga dengan diri saya sendiri ketika saya memenangkan turnamen besar. Ini adalah kemenangan besar dan membutuhkan banyak energi mental,” ucap Axelsen.
“Saya ingin menikmati (sekarang) dan tidak terlalu memikirkan bulu tangkis. Saya menantikan Final Tur Dunia. Ini adalah tantangan mental yang besar untuk mempersiapkan diri. Akan ada pertandingan yang sulit, tetapi itulah yang saya lakukan, itulah tugas saya,” tutupnya.
(yov)