Tepis Rumor Rekrut Zidane, Presiden PSG: Saya Puas dengan Pekerjaan Pochettino

PARIS - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menepis rumor yang menyatakan bahwa klub ingin merekrut Zinedine Zidane untuk menggantikan Mauricio Pochettino. Dia pun mengaku masih senang dengan kinerja pelatih asal Argentina itu.

Rumor ini muncul setelah Pochettino sempat dikabarkan akan berlabuh ke Manchester United. Spekulasi itu ramai dibicarakan setelah Setan Merah memecat Ole Gunnar Solskjaer.

Lalu, pihak Les Parisiens diberitakan tertarik untuk mendatangkan Zidane untuk mengisi posisi kosong, jika mantan pelatih Espanyol itu benar-benar pergi. Namun rencana itu gagal setelah MU resmi menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara.

BACA JUGA: Sejarah Lionel Messi Cetak Rekor 7 Ballon d'Or dari 2009 sampai 2021

Al-Khelaifi merasa bersyukur akhirnya spekulasi ini berhenti. Sebab, ia masih merasa puas dengan kinerja Pochettino selama menangani Lionel Messi dkk.

“Pochettino ada di sana, kami sangat senang, dia melakukan pekerjaan dengan baik. Kami juga butuh waktu. Saya tidak ingin membicarakan rumor itu lagi,” kata Al-Khelaifi dilansir dari Dailymail, Selasa (30/11/2021).

Pekan lalu, Direktur Sepak bola PSG, Leonardo, juga telah mengungkapkan bahwa pihak klub tidak ingin Pochettino pergi. Selain itu, tidak ada klub yang benar-benar serius dengan menghubunginya untuk membicarakan mantan pelatih Tottenham Hotspur itu.

BACA JUGA: Raih Ballon d’Or 2021 Ketujuh, Messi: Tahun yang Istimewa!

“Kami tidak ingin Pochettino pergi. Dia tidak pernah meminta untuk pergi dan tidak ada klub yang menghubungi kami sehubungan dengan dia,” jelas Leonardo.

"Kami sangat menghormati Zinedine Zidane, yang dia lakukan sebagai pemain dan pelatih. Tetapi saya dapat memberi tahu anda dengan sangat jelas bahwa tidak ada kontak dan tidak ada pertemuan yang terjadi dengannya,” pungkasnya.

Sejauh ini, Pochettino berhasil membawa PSG kokoh di puncak klasemen Liga Prancis 2021/2022 dengan 40 poin. Mereka baru seri dan kalah satu kali sehingga berselisih 12 poin dari Rennes yang duduk di posisi dua. Jadi, tidak mengherankan jika Presiden PSG merasa senang dengan anak buahnya itu.