Starting XI Pemain Keturunan Indonesia yang Main Eropa

JAKARTA - Indonesia punya banyak pemain keturunan yang tersebar di Eropa. Kondisi ini membuat Timnas Indonesia sebetulnya punya prospek cemerlang jika talenta muda mampu dimaksimalkan.

Faktor historis dengan Belanda membuat ada cukup banyak pesepak bola keturunan Indonesia yang merumput di negeri Kincir Angin. Mereka umumnya punya darah Indo-Belanda dari para leluhur.



Tidak menutup kemungkinan ada pemain keturunan Indonesia lain yang tersebar di wilayah luar Belanda. Para pemain tersebut, jika dikumpulkan, bisa membentuk tim yang cukup menjanjikan.

KIPER

Di sektor penjaga gawang, ada nama Cyrus Margono yang bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos. Cyrus Margono adalah pemain keturunan Indonesia-Iran yang lahir di New York, Amerika Serikat, 9 November 2001.

Dia bersekolah SMA di Sleepy Hollow, New York. Begitu lulus, Cyrus melanjutkan pendidikannya di University of Denver Athletics pada 2019.

Setelah bermain untuk tim sepak bola University of Denver Athletics selama setahun, Cyrus Margono pindah ke University of Kentucky (UK) Athletics sebelum akhirnya diboyong Panathinaikos.

BELAKANG

Di sektor belakang, bek kanan Blackburn Rovers, Joseph Simatupang, merupakan pemain keturunan Indonesia yang tidak boleh luput dari pengamatan. Lahir di Manchester, Inggris, 19 tahun silam, Joseph pernah menjajal kekuatan tim muda Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Manchester City.

Melangkah ke pemain lain, nama Shayne Pattynama yang bermain untuk klub Norwegia- Viking FK Stavanger, dan Kevin Diks yang memperkuat FC Copenhagen- Denmark, juga merupakan bek berdarah Indonesia. Mereka dapat membentuk kemitraan dengan Elkan Baggott (Ipswich Town) di lini belakang untuk membentuk tim impian.

TENGAH

Di sektor tengah, ada nama Khairul Imam Zakiri yang merumput bersama klub Spanyol, CP Villarrobledo. Nama tak asing lain yakni Brylian Aldama- yang juga cukup disorot setelah bergabung dengan tim Kroasia, HNK Rijeka. Kedua mantan pemain Timnas U-19 ini bisa membentuk kemitraan bersama Kelana Noah Mahesa.

Kelana Noah Mahesa merupakan pemain keturunan Indonesia-Jerman yang pertama kali dipanggil Shin Tae-yong pada pemusatan latihan (TC) Timnas U-19, Oktober 2020 lalu. Pekan lalu Kelana Noah Mahesa mencetak gol perdananya bersama klub divisi kelima Liga Jerman, SpVg Frechen 20.

DEPAN

Di lini depan, ada nama Jim Croque. Dia adalah seorang penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda yang masih berusia 16 tahun. Saat ini, dirinya tengah memperkuat salah satu klub asal Belanda, Vitesse U-18. Penyerang muda keturunan Indonesia-Belanda satu lagi adalah Noah Gesser. Terakhir, namanya kian mentereng karena berhasil menjadi top skor sementara skuat Ajax Amsterdam U-16.

Selanjutnya ada Ragnar Oratmangoen, striker keturunan Belanda-Indonesia berusia 22 tahun yang sempat viral usai melakukan sesi wawancara dengan pemain keturnan Belanda lainnya, Yussa Nugraha. Pemain milik SC Cambuur, eks klub Stefano Lilipaly itu berbicara tentang sepak bola dan Timnas Indonesia bersama Yussa Nugraha. Dirinya mengakui ingin membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.

Line Up Pemain Keturunan:

(Depan)
Jim Croque - Vitesse U-18 - Belanda
Noah Gesser - Ajax Amsterdam U-16 - Belanda
Ragnar Oratmangoen - SC Cambuur - Belanda

(Tengah)
Khairul Imam Zakiri - CP Villarrobledo - Spanyol
Brylian Aldama - HNK Rijeka - Kroasia
Kelana Noah Mahesa - Frechen 20 - Jerman

(Belakang)
Joseph Simatupang - Blackburn Rovers - Inggris
Shayne Pattynama - Viking FK Stavanger - Norwegia
Kevin Diks - FC Copenhagen - Denmark
Elkan Baggott - Ipswich Town - Inggris

(Kiper)
Cyrus Margono - Panathinaikos - Yunani