Bintang UFC Conor McGregor Umumkan Pensiun (Lagi)

LONDON - Bintang Ultimate Fighting Championship (UFC) Conor McGregor mengejutkan penggemarnya setelah mengumumkan pensiun dari pertarungan. Melalu akun media sosialnya, Minggu (7/6/2020) dini hari waktu lokal, petarung asal Irlandia tersebut memutuskan gantung sarung tangannya pada usia 31.

Dalam akun Twitter terverifikasi miliknya (@TheNotoriousMMA), McGegor berkicau soal keputusannya meninggalkan dunia aud jotos disertai foto dirinya memeluk sang bunda, Margaret McGregor. ( ).

"Hai teman-teman, saya memutuskan pensiun dari pertempuran. Terima kasih atas kenangan yang luar biasa! Perjalanan yang sangat menyenangkan!," tulis McGregor.

"Ini adalah foto saya dan ibu saya di Las Vegas, unggahan salah satu gelar juara dunia saya! Pilih rumah impian mu. Aku mencintaimu! Apa pun yang Anda inginkan itu milikmu."

McGregor merupakan satu-satunya petarung UFC yang memegang dua sabuk di divisi berat yang berbeda (kelas bulu dan ringan) pada tahun 2016.

Sejatinya, ini bukan pertama kali McGregor menyatakan mundur. Sebelumnya, dia membuat pengumuman pada bulan Maret tahun lalu, dan kembali lagi ke Octagon (arena pertarungan UFC) kurang dari 12 bulan kemudian. ( ).

Kembalinya ke Octagon ditandai dengan meledakkan Donald 'Cowboy' Cerrone hanya dalam 40 detik dalam pertandingan kelas welter mereka di UFC 246 pada 18 Januari 2020. Debut McGregor di kelas welter dikalahkan Nate Diaz di Las Vegas, Nevada, AS, 5 Maret 2016.

The Notorious One -julukan McGregor sebelumnya digadang-gadang bakal bertarung lagi akhir tahun ini melawan legenda UFC Anderson Silva, Jorge Masvidal, dan pertandingan ulang versus saingan utama, Khabib Nurmagomedov, sebagai pilihan yang mungkin.

McGregor disebut-sebut telah mengumpulkan kekayaan bersih dari hasil pertarungannya sekitar USD110 juta (Rp1,5 triliun), tampaknya masih diragukan benar-benar pensiun.

Fans dan komentator tampak waspada, mengingat tahun 2016 juga mem-posting pernyataan serupa. McGregor waktu itu mengatakan pensiun dari MMA sebulan setelah dikalahkan Nate Diaz. Mereka masih berharap McGregor melawan bintang MMA Brasil Anderson Silva.

Silva, mantan juara kelas menengah, yang dianggap sebagai salah satu petarung UFC terbaik dalam sejarah olahraga adu jotos ini, mengonfirmasi niatnya untuk melawan McGregor.

Dia menghubungi Presiden UFC Dana White agar dipertemukanuntuk membuat pertarungan tangkapan di kelas menengah.

"Saya berbicara tentang pertarungan super bersama Conor, dan saya mulai mengurangi berat badanku," kata Silva. "Saya mulai pelatihan dan saya siap untuk itu. Conor siap juga. Dan itu satu hal, hanya Dana White, saya harus membuat pertarungan ini terealisasi. Mari, kita lihat."

Namun, White baru-baru ini meragukan pertarungan McGregor bisa terlaksana segera karena situasi keuangan yang disebabkan pandemi virus corona.

"Kecuali ada mukjizat absolut dan dunia berbalik dalam tiga bulan ke depan. Tapi, saya tidak melihat itu terjadi. Orang-orang menjadi gila saat ini karena hal ini. Saya tidak tahu (apakah McGregor akan bertarung)," kata White.

"Saya tidak tahu lagi. Sejak pandemi virus corona terjadi, saya sudah berusaha untuk maju, maju, dan maju. Dan setiap kali kami pikir kami berhasil, hari berikutnya itu akan berubah."

Pertandingan ulang melawan Khabib, juga disebut-sebut sebagai pertarungan McGregor berikutnya. Tapi, jika McGregor benar pensiun, maka dia akan menjadi ikon UFC, setelah menjadi satu-satunya petarung yang memegang dua sabuk dalam berat yang berbeda secara bersamaan.

McGregor telah bertarunga di bawah UFC sejak 2013 dan memiliki rekor MMA keseluruhan 22 kemenangan dan empat kekalahan.

Dua kekalahannya di UFC datang melawan Nate Diaz pada 2016 (meskipun dia membalasnya lima bulan kemudian) dan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov.

Persaingan McGregor dengan Nurmagomedov membuatnya terlibat dalam berbagai insiden kontroversial, termasuk menghancurkan jendela bus yang dipenuhi petarung saingan dengan melemparkan benda keras.

Dia didakwa dengan tiga tuduhan penyerangan dan satu tuduhan kejahatan. McGregor mengaku bersalah atas perilakunya dalam kesepakatan dengan jaksa.