MotoGP Bakal Sepi Tanpa Kehadiran Gadis Payung

CATALUNYA - Dorna Sports selaku operator MotoGP mengeluarkan informasi terbaru jelang bergulirnya kejuaraan grand prix balap motor pada pertengahan Juli mendatang. Dalam sebuah kesempatan dia menyebut jika pihaknya hanya memberikan jatah 40 jurnalis televisi untuk meliput balapan.

Wartawan cetak maupun online tidak diperbolehkan melakukan peliputan selama balapan MotoGP musim ini berlangsung. Parahnya lagi, gadis payung (umbrella girls) yang biasanya meramaikan kejuaraan grand prix juga tidak ada. (Baca juga: Tak Ada Urgensi Lorenzo Balapan di MotoGP )

Hanya 40 jurnalis televisi dan 12 fotografer yang diizinkan masuk. Kebijakan-kebijakan ini masuk dalam dokumen yang berisi 30 halaman.

Total, hanya ada 1.600 orang yang memiliki akses ke paddock. Dengan rincian, 860 untuk tim dan pemasok, 250 Dorna, 40 jurnalis TV serta 450 anggota sirkuit. Saat ini dokumen tersebut sedang diperiksa oleh tim dan penyelenggara balapan.

Informasi terbaru ini tentunya sangat disayangkan. Pasalnya, para pembalap sudah kehilangan gairah setelah Dorna Sports menolak kehadiran penonton sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Baca juga: Jadi Korban Bullying dan Rasisme Saat Kecil, Paksa Hamilton Pelajari Karate )

Seperti dikutip dari Corsedimoto, Minggu (7/6/2020), untuk masuk ke paddock hanya akan diizinkan untuk staf, dan ini berlaku hanya empat hari sebelum acara. Hasil analisis akan dikirim ke Dorna melalui App khusus. Selanjutnya, hanya dua anggota tim per pengendara dapat mengakses garasi dan hanya 6 anggota untuk setiap pengendara MotoGP di grid awal, 4 ditambah manajer tim untuk pengendara Moto2 dan Moto3.

Mengenai pengujian Covid-19 pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, Dorna Sports akan memulainya pada Rabu (15/7) pukul 8:30 pagi waktu setempat. Sementara untuk sesi latihan bebas pertama akan diadakan pada Jumat (17/7) pukul 09.00 pagi waktu setempat. Sedangkan balapan dimulai pada Minggu (19/7) pukul 20.00 waktu setempat.