Gaya Balap Verstappen Dianggap Ugal-ugalan, Red Bull Pasang Badan
loading...
A
A
A
JEDDAH - Kepala tim Red Bull Racing , Christian Horner memberikan pembelaan kepada pembalapnya, Max Verstappen yang dituding melakukan aksi berbahaya. Seperi diketahui, Verstappen sempat menghalangi laju rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) dengan cara mengerem mobil secara dadakan.
Tindakan The Dutch Devil -julukan Verstappen- menyebabkan keduanya bersenggolan sebelum tikungan 27 pada lap ke-37. Imbasnya, Verstappen langsung dikenakan penalti 10 detik usai balapan yang panas di Sirkuit Corniche Jeddah, Arab Saudi pada Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
Soal kejadian itu, Horner menjelaskan bahwa Verstappen tidak diinstruksikan untuk menghalangi laju Hamilton. Bahkan, menurutnya tindakan Hamilton sangat aneh lantaran tidak berniat berpindah jalur di Zona DRS dan justru menabrak Verstappen.
“Saya tidak tahu apa yang sedang dilakukan Lewis (Hamilton) karena Max (Verstappen) mencoba menyerahkan tempat itu seperti yang diinstruksikan oleh Race Control,” kata Horner dilansir dari laman resmi Red Bull Racing, Senin (6/12/2021).
“Dia (Verstappen) mengangkat dan Anda dapat mendengarnya, jelas kami mencoba menyerahkan tempat itu dan kami telah memberi tahu Race Control,” sambungnya.
“Saya tidak tahu apakah Lewis tidak ingin melewati sebelum zona DRS, tetapi sangat aneh dia mengemudi lurus di belakang Max,” tambahnya.
Sementara, pihak Mercedes mengklaim bahwa Verstappen berlebihan di lintasan balap. Menurutnya kepala tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff balapan di Sirkuit Corniche Jeddah bukan merupakan balapan yang bagus.
“Dia (Hamilton) bisa saja keluar beberapa kali dengan sayap depan patah. Saya tidak ingin ada trik kotor di sini, tapi itu balapan yang spektakuler tapi bukan balapan yang bagus,” papar Wolff.
Sementara itu, persaingan antara Hamilton dan Verstappen di klasemen F1 GP 2021 makin panas. Saat ini, keduanya memiliki poin yang sama dengan rincian 369,5 poin. Dengan tersisa satu seri balapan lagi (F1 GP Abu Dhabi 2021), perburuan gelar juara tentu masih terbuka lebar untuk keduanya.
Tindakan The Dutch Devil -julukan Verstappen- menyebabkan keduanya bersenggolan sebelum tikungan 27 pada lap ke-37. Imbasnya, Verstappen langsung dikenakan penalti 10 detik usai balapan yang panas di Sirkuit Corniche Jeddah, Arab Saudi pada Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
Soal kejadian itu, Horner menjelaskan bahwa Verstappen tidak diinstruksikan untuk menghalangi laju Hamilton. Bahkan, menurutnya tindakan Hamilton sangat aneh lantaran tidak berniat berpindah jalur di Zona DRS dan justru menabrak Verstappen.
“Saya tidak tahu apa yang sedang dilakukan Lewis (Hamilton) karena Max (Verstappen) mencoba menyerahkan tempat itu seperti yang diinstruksikan oleh Race Control,” kata Horner dilansir dari laman resmi Red Bull Racing, Senin (6/12/2021).
“Dia (Verstappen) mengangkat dan Anda dapat mendengarnya, jelas kami mencoba menyerahkan tempat itu dan kami telah memberi tahu Race Control,” sambungnya.
“Saya tidak tahu apakah Lewis tidak ingin melewati sebelum zona DRS, tetapi sangat aneh dia mengemudi lurus di belakang Max,” tambahnya.
Sementara, pihak Mercedes mengklaim bahwa Verstappen berlebihan di lintasan balap. Menurutnya kepala tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff balapan di Sirkuit Corniche Jeddah bukan merupakan balapan yang bagus.
“Dia (Hamilton) bisa saja keluar beberapa kali dengan sayap depan patah. Saya tidak ingin ada trik kotor di sini, tapi itu balapan yang spektakuler tapi bukan balapan yang bagus,” papar Wolff.
Sementara itu, persaingan antara Hamilton dan Verstappen di klasemen F1 GP 2021 makin panas. Saat ini, keduanya memiliki poin yang sama dengan rincian 369,5 poin. Dengan tersisa satu seri balapan lagi (F1 GP Abu Dhabi 2021), perburuan gelar juara tentu masih terbuka lebar untuk keduanya.
(sto)