Jose Mourinho Diingatkan Jangan Paksa Harry Kane Bertempur

Senin, 08 Juni 2020 - 13:14 WIB
loading...
Jose Mourinho Diingatkan Jangan Paksa Harry Kane Bertempur
Harry Kane dikhawatirkan akan kembali mengalami cedera jika terus dipaksakan tampil. Foto : Reuters
A A A
LONDON - Jose Mourinho diingatkan jangan memaksakan Harry Kane untuk bertempur di sisa pertandingan Liga Primer Inggris . Tottenhan Hotspur memang membutuhkan jasa Kane guna mengamankan posisi di klasemen akhir agar bisa masuk ke empat besar.

Kane telah absen sejak Januari setelah menjalani operasi setelah hamstringnya robek. Cedera ini dialami ketika Kane tampil membela Spurs melawan Southampton.

Pandemi virus corona menguntungkan Kane untuk bisa memulihkan kondisi lebih cepat. Tapi, di sinilah letak persoalannya. Sebab, semua klub nantinya akan berlomba memburu kemenangan di pertandingan sisa. (Baca juga : Harry Kane Targetkan Bawa Tottenham ke Empat Besar )

Tottenham di laga awal ini akan menghadapi laga krusial melawan Manchester United pada 19 Juni mendatang. Mantan kiper Timnas Inggris Paul Robinson mengingatkan kondisi ini akan jadi bumerang buat Kane dan Tottenham.

Kondisi Kane yang sekarang sudah pulih dikhawatirkan bakal mengalami masalah lagi karena ketatnya pertandingan. "Anda harus khawatir apakah Harry Kane dapat bermain dua atau tiga pertandingan dalam sepekan. Apakah dia bisa bermain 90 menit pada Sabtu dan kemudian harus menunggu lagi pada Sabtu berikutnya untuk bermain 90 menit lagi," kata Robinson secara eksklusif kepada Sky Sports, Senin (8/6/2020).

"Ini semua tentang bagaimana Jose Mourinho mengelola situasi karena Anda tidak dapat mengharapkan seorang pemain yang keluar setelah jangka waktu yang lama untuk dapat kembali dan bermain tiga pertandingan sepekan," lanjutnya.

"Para pelatih harus sangat sadar dan sadar tentang bagaimana mereka mengelola kebugaran, cedera, dan rotasi skuat para pemain mereka. Rotasi tim khususnya akan menjadi sangat besar dalam tiga atau empat pekan ke depan dengan jumlah pertandingan."
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)