Hasil PSM vs Persija: Dahaga Kemenangan Juku Eja Berlanjut
loading...
PSM kembali menelan kekalahan di Kompetisi Liga 1 2021. Hal ini membuat dahaga kemenangan Juku Eja berlanjut. Foto: Liga 1
A
A
A
MAKASSAR - PSM kembali menelan kekalahan di Kompetisi Liga 1 2021. Hal ini membuat dahaga kemenangan Juku Eja berlanjut hingga 6 pertandingan tanpa hasil positif.
PSM dilibas Persija dalam lanjutan pekan 16 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (7/12/2021) malam. Di luar dugaan, Juku Eja malah keok 0-3 dari Macan Kemayoran.
PSM sejatinya bisa mengimbangi permainan Persija di babak pertama. Di menit awal, PSM malah yang langsung menekan. Peluang perdana didapat Ilham Udin namun sepakannya masih bisa diblok oleh pemain bertahan Persija.
Macan Kemayoran juga membalas dari peluangnya lewat sepak pojok. Namun sundulan Osvaldo Haay masih berada di atas mistar gawang Hilmansyah.
Pertandingan berlangsung panas. Baru menit 21, wasit sudah mengeluarkan 4 kartu kuning dari sakunya. Kepada PSM diberikan ke Zulkifli Syukur dan Abd Rachman, sedang kepada Persija dihadiahi ke Novri Setiawan dan Tony Sucipto.
Pada menit 23, Persija membuka peluang lewat Dwiki Arya. Gelandang muda ini tak terkawal, dan melepaskan tendangan berbalik badan. Sepakannya on target, tapi masih bisa diblok oleh Hilman.
Kedua tim terus berusaha saling membongkar pertahanan lawan. Sayangnya baik PSM dan Persija selalu gagal membangun serangan.
Kondisi ini membuat pertandingan harus berakhir tanpa gol di babak pertama. Skor 0-0 pun harus puas diperoleh PSM dan Persija hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Persija berhasil mendapat peluang lebih dulu lewat Marko Simic. Beruntung tendangan salto penyerang Kroasia ini masih melebar dari gawang Hilman.
Menit 56', Simic mendapatkan peluang keduanya. Umpan Rohit Chand berhasil dimanfaatkannya menjadi gol. Tendangan tanpa kontrolnya mampu menggetarkan jala Hilman. Skor 0-1 untuk keunggulan Persija.
Kebobolan ini direspon cepat oleh PSM. Mereka memasukkan dua pemain sekaligus yakni Yance Sayuri dan Fajar Handika, lalu menarik Ilham Udin dan Bektur Talgat Uulu.
Keunggulan ini membuat Persija makin percaya diri. Permainan Riko dkk kian cair. Hanya butuh waktu 8 menit, mereka langsung bisa menggandakan keunggulan.
Menit 64, giliran Simic menjadi pelayan. Umpan terobosannya berhasil dimanfaatkan oleh Osvaldo menjadi gol. Sepakannya sulit dibendung Hilman. Skor 0-2 untuk keunggulan Macan Kemayoran.
Semakin tertinggal, Juku Eja mencoba memasukkan tenaga baru. Dua penyerang sekaligus dimasukkan yakni Azka Fauzi dan Saldi Amiruddin, menggantikan Rasyid Bakri dan Rizky Eka.
Langkah ini sejatinya memberikan angin segar. Serangan PSM lebih berkembang, ketimbang sebelumnya. Namun hingga menit 88, Juku Eja selalu gagal menjebol gawang Andritany.
Malahan Persija yang mendapatkan kesempatan menambah gol. Sayangnya percobaan Riko, Taufik Hidayat dan Marco Motta masih menyamping dari gawang yang dikawal Hilman.
Braif Fatari yang masuk di babak kedua, akhirnya melengkapi kemenangan Persija 0-3. Golnya di menit 90+2’, membuat Macan Kemayoran memastikan 3 poin di laga ini.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola memberi selamat kepada Persija atas kemenangannya. Dia mengakui, Riko dkk memang bermain lebih bagus dibanding anak asuhnya.
“Kami belum punya lucky (keberuntungan). Babak pertama kami bisa mengimbangi, tapi di babak kedua kami tidak bermain seperti di babak pertama. Para pemain panik begitu gencarnya serangan dari Persija,” ucap Batola dalam sesi jumpa media, usai laga.
Batola menuturkan, para gelandangnya tak berani menerapkan ball possession. Memainkan bol dari kaki ke kaki. Maunya umpan lambung terus, tapi tidak efektif.
“Di samping itu, bagus pertahanan Persija. Kami tidak bisa improvisasi di lini depan. Saat Anco pegang bola, sayap terlambat datang. Jadi para pemain selalu melakukan tendangan jarak jauh,” tutur Batola.
Pemain PSM, Sutanto Tan juga mengakui kekalahannya tadi malam. Ia berharap seluruh pemain bisa segera bangkit untuk menatap laga terakhit di putaran pertama melawan Persiraja.
“Selamat kepada Persija. Kami kalah, kami harus perbaiki ke depannya. Tidak ada asalan, ya selamat untuk Persija,” singkat Sutanto.
Sementara itu, Pelatih Persija, Angelo Alessio menegaskan bahwa timnya memang layak menang di laga ini. Ia bilang, alasan di babak pertama Persija tidak mencetak gol, karena permainannya memang tidak cukup efektif.
“Makanya saya marah di ruang ganti. Barulah di babak kedua, pemain lebih menekan dan mencetak gol. Akhirnya kita menang dan cetak tiga gol. Saya puas dengan kerja keras pemain,” sebut Angelo.
Hasil minor ini membuat PSM turun ke papan bawah, berada di peringkat ke 11 dengan koleksi 19 poin. Sedangkan Persija berhasil naik ke posisi 8 dengan raihan 24 poin.
PSM dilibas Persija dalam lanjutan pekan 16 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (7/12/2021) malam. Di luar dugaan, Juku Eja malah keok 0-3 dari Macan Kemayoran.
PSM sejatinya bisa mengimbangi permainan Persija di babak pertama. Di menit awal, PSM malah yang langsung menekan. Peluang perdana didapat Ilham Udin namun sepakannya masih bisa diblok oleh pemain bertahan Persija.
Macan Kemayoran juga membalas dari peluangnya lewat sepak pojok. Namun sundulan Osvaldo Haay masih berada di atas mistar gawang Hilmansyah.
Pertandingan berlangsung panas. Baru menit 21, wasit sudah mengeluarkan 4 kartu kuning dari sakunya. Kepada PSM diberikan ke Zulkifli Syukur dan Abd Rachman, sedang kepada Persija dihadiahi ke Novri Setiawan dan Tony Sucipto.
Pada menit 23, Persija membuka peluang lewat Dwiki Arya. Gelandang muda ini tak terkawal, dan melepaskan tendangan berbalik badan. Sepakannya on target, tapi masih bisa diblok oleh Hilman.
Kedua tim terus berusaha saling membongkar pertahanan lawan. Sayangnya baik PSM dan Persija selalu gagal membangun serangan.
Kondisi ini membuat pertandingan harus berakhir tanpa gol di babak pertama. Skor 0-0 pun harus puas diperoleh PSM dan Persija hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Persija berhasil mendapat peluang lebih dulu lewat Marko Simic. Beruntung tendangan salto penyerang Kroasia ini masih melebar dari gawang Hilman.
Menit 56', Simic mendapatkan peluang keduanya. Umpan Rohit Chand berhasil dimanfaatkannya menjadi gol. Tendangan tanpa kontrolnya mampu menggetarkan jala Hilman. Skor 0-1 untuk keunggulan Persija.
Kebobolan ini direspon cepat oleh PSM. Mereka memasukkan dua pemain sekaligus yakni Yance Sayuri dan Fajar Handika, lalu menarik Ilham Udin dan Bektur Talgat Uulu.
Keunggulan ini membuat Persija makin percaya diri. Permainan Riko dkk kian cair. Hanya butuh waktu 8 menit, mereka langsung bisa menggandakan keunggulan.
Menit 64, giliran Simic menjadi pelayan. Umpan terobosannya berhasil dimanfaatkan oleh Osvaldo menjadi gol. Sepakannya sulit dibendung Hilman. Skor 0-2 untuk keunggulan Macan Kemayoran.
Semakin tertinggal, Juku Eja mencoba memasukkan tenaga baru. Dua penyerang sekaligus dimasukkan yakni Azka Fauzi dan Saldi Amiruddin, menggantikan Rasyid Bakri dan Rizky Eka.
Langkah ini sejatinya memberikan angin segar. Serangan PSM lebih berkembang, ketimbang sebelumnya. Namun hingga menit 88, Juku Eja selalu gagal menjebol gawang Andritany.
Malahan Persija yang mendapatkan kesempatan menambah gol. Sayangnya percobaan Riko, Taufik Hidayat dan Marco Motta masih menyamping dari gawang yang dikawal Hilman.
Braif Fatari yang masuk di babak kedua, akhirnya melengkapi kemenangan Persija 0-3. Golnya di menit 90+2’, membuat Macan Kemayoran memastikan 3 poin di laga ini.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola memberi selamat kepada Persija atas kemenangannya. Dia mengakui, Riko dkk memang bermain lebih bagus dibanding anak asuhnya.
“Kami belum punya lucky (keberuntungan). Babak pertama kami bisa mengimbangi, tapi di babak kedua kami tidak bermain seperti di babak pertama. Para pemain panik begitu gencarnya serangan dari Persija,” ucap Batola dalam sesi jumpa media, usai laga.
Batola menuturkan, para gelandangnya tak berani menerapkan ball possession. Memainkan bol dari kaki ke kaki. Maunya umpan lambung terus, tapi tidak efektif.
“Di samping itu, bagus pertahanan Persija. Kami tidak bisa improvisasi di lini depan. Saat Anco pegang bola, sayap terlambat datang. Jadi para pemain selalu melakukan tendangan jarak jauh,” tutur Batola.
Pemain PSM, Sutanto Tan juga mengakui kekalahannya tadi malam. Ia berharap seluruh pemain bisa segera bangkit untuk menatap laga terakhit di putaran pertama melawan Persiraja.
“Selamat kepada Persija. Kami kalah, kami harus perbaiki ke depannya. Tidak ada asalan, ya selamat untuk Persija,” singkat Sutanto.
Sementara itu, Pelatih Persija, Angelo Alessio menegaskan bahwa timnya memang layak menang di laga ini. Ia bilang, alasan di babak pertama Persija tidak mencetak gol, karena permainannya memang tidak cukup efektif.
“Makanya saya marah di ruang ganti. Barulah di babak kedua, pemain lebih menekan dan mencetak gol. Akhirnya kita menang dan cetak tiga gol. Saya puas dengan kerja keras pemain,” sebut Angelo.
Hasil minor ini membuat PSM turun ke papan bawah, berada di peringkat ke 11 dengan koleksi 19 poin. Sedangkan Persija berhasil naik ke posisi 8 dengan raihan 24 poin.
(agn)
Explore More