Kritisi Bonus Dicap Mata Duitan, Jonatan Christie Melawan: Anda Salah Besar!

Rabu, 08 Desember 2021 - 10:30 WIB
loading...
Kritisi Bonus Dicap Mata Duitan, Jonatan Christie Melawan: Anda Salah Besar!
Jonatan Christie melawan pihak yang mencap dirinya mata duitan/Foto/PBSI
A A A
JAKARTA - Jonatan Christie melawan pihak yang mencap dirinya mata duitan setelah mengkritik bonus bagi para atlet . Pebulu tangkis tunggal putra andalan Indonesia itu menegaskan perjuangannya tulus dan yang mencap dirinya mata duitan adalah salah besar.

Jojo -sapaan Jonatan Christie- beberapa kali kedapatan menyindir pemerintah terkait bonus. Beberapa nada sindiran mulai dari menagih hingga sarkasme dilakukan oleh peraih medali emas Asian Games 2018 ini.



Misalnya, dalam konteks peraih juara Piala Thomas 2021 pada saat di Aarhus, Denmark lalu. Jojo kerap menyinggung lambannya pemerintah memberikan bonus.

Salah satunya adalah unggahan ulang (repost) dari akun Instagram resmi Presiden Joko Widodo. Di sana Jojo menulis, “terima kasih pak sudah hadir, tapi jangan lupa ya pak…” dan masih banyak lagi.



Melihat kebisaan Jojo itu, memicu sejumlah reaksi dari warganet yang beraneka ragam. Ada yang mendukung dan respek, ada pula yang menyerangnya habis-habisan.

Sebagian yang menyerangnya mengatakan bahwa Jojo mata duitan dan berjuang tidak sepenuh hati. Jojo dituding hanya bermain demi bonus yang selalu dijanjikan.

Menerima tudingan itu, Jojo menimpalinya dengan pernyataan tegas. Menurutnya anggapan itu salah besar karena dia dan para rekannya tetap fokus membela tanah air.

“Kalau ada di antara kalian menilai saya atau ada beberapa atlet yang ‘mata duitan’ lah, pengin bonusnya aja lah, enggak mikirin prestasi lah. Maaf kalian tuh salah banget,” kata Jojo dalam potongan video wawancara yang diunggah akun Instagram Najwa Shihab, Rabu (8/12/2021).

Jojo menjelaskan sindiran yang dibuatnya itu merupakan hasil keresahan melihat para legenda atlet di Indonesia. Kerap kali atlet-atlet itu tidak diperhatikan sehingga harus berujung hidup sulit di masa pensiunnya.

“Saya rasa bukan cuma di dunia bulu tangkis. Tapi juga di dunia olahraga ini saya rasa kurang mendapatkan perhatian yang selayaknya,” lanjutnya.

“Banyak (atlet) cabor lain yang saya pernah liat seperti juara dunia tapi kayak enggak ada apa-apa aja gitu. (Seperti) tanpa prestasi apa-apa,” pungkasnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1663 seconds (0.1#10.140)