Deontay Wilder Kalah KO Lagi: Haruskah Aku Pensiun?

Deontay Wilder mempertimbangkan untuk menggantung sarung tinjunya pada usia 36 tahun setelah kekalahan KO dari Tyson Fury. Kekalahan KO dalam duel trilogi itu membuat Bronze Bomber gagal untuk merebut sabuk juara dunia Kelas Berat WBC dari Tyson Fury.



Wilder sempat menjatuhkan Tyson Fury dua kali, tapi mengalami pukulan KO di ronde ke-11 untuk mengakhiri persaingan lama mereka. Sementara Fury sekarang tampaknya akan bertahan melawan Dillian Whyte pada 2022 sebelum mencoba menyatukan divisi melawan Oleksandr Usyk atau Anthony Joshua.

Wilder baru-baru ini bersikeras pada podcast tunangannya Telli Swift bahwa 'yang terbaik belum datang' saat dia bersumpah untuk kembali ke ring. Sekarang tampaknya dia mungkin berubah pikiran dengan mantan juara dunia berusia 36 tahun itu mengisyaratkan dia bisa gantung sarung tinju untuk selamanya.

Berbicara kepada Kevin Hart di Cold As Balls di Laugh Out Loud Network, keinginan Deontay Wilder pensiun kembali muncul: ''Perasaannya campur aduk karena pada akhirnya saya telah mencapai semua tujuan saya dalam olahraga ini.''

''Haruskah saya terus maju? Haruskah saya mencobanya sekali lagi? Atau haruskah saya pensiun dan fokus pada hal-hal lain yang sudah saya miliki, hal-hal lain yang ingin saya masuki?,''tanya Wilder.



Wilder merasa sudah mendapatkan segala yang diinginkannya selama berkarier di ring tinju profesional. Namun, dua kali kekalahan beruntun dari Tyson Fury benar-benar membuat kariernya mengalami kemunduran.

''Saya memberi tahu putri saya ketika dia adalah salah satu bahwa saya akan menjadi juara dan saya akan dapat mendukungnya melampaui keyakinannya. Aku sudah melakukan itu. Banyak hal yang sudah saya capai yang saya rasa harus saya buktikan kepada siapapun karena saya sendiri sudah membuktikannya.''