HT Rencanakan Futsal Punya Federasi Internasional Independen di Luar FIFA
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo (HT) ingin membuat terobosan bagi cabang olahraga futsal untuk jangka panjang. Salah satunya, merencanakan pembentukan federasi futsal internasional sendiri alias independen.
Selama ini cabor futsal di dunia masih dalam naungan FIFA. Artinya segala peraturan dan kebijakan masih mengikuti kebijakan federasi yang juga menaungi sepak bola ini.
Rencana tersebut mendasar pada laporan program kerja FFI tiga tahun kebelakang (2019-2021). Dimana pada pelaksanaan organisasi sejauh ini sudah cukup baik.
Selama tiga tahun itu halangan mendasar adalah pandemi Covid-19 yang membuat pelaksanaan semua program federasi harus vacum pada 2020. Sisanya berjalan dengan lancar meski harus ditambah dengan penerapan protokol kesehatan.
Namun, HT menyoroti satu hal yang perlu diperjuangkan yakni masalah efektivitas olahraga futsal dapat menjadi suatu industri yang besar. Oleh sebabnya, perlu ada federasi internasional tersendiri yang menaungi.
“Hanya ada satu catatan yang perlu kita perjuangkan. Masih belum ada organisasi internasional untuk futsal. Sudah dibicarakan dengan pihak KOI, akan diusahakan futsal akan berdiri sendiri di luar Fifa tentu ini lebih baik,” ucap HT saat memberi sambutan di Kongres Federasi Futsal Indonesia (FFI) di MNC Hall Conference pada Kamis (9/12/2021).
“Ke depan akan ada rencana futsal secara international berdiri sendiri agar bisa fleksibel dan lebih besar serta bisa lebih cepat menjadi industri,” lanjutnya.
Di saat yang sama, HT juga memaparkan target dari Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia pada 2022 mendatang. Dia menginginkan Timnas Futsal dapat menembus Piala Dunia.
Terdekat, Timnas Futsal Indonesia akan berkompetisi di SEA Games Vietnam 2022. Satu agenda lagi yang sudah pasti adalah AFC 2022 di Kuwait pada 16 - 27 Februari 2022.
“2022 SEA Games Hanoi timnas senior putra dan wanita, kami targetkan emas. Sementara AFC Kuwait 2022 timnas senior target empat besar asia. Mudah-mudahan bisa nomor satu di asia tenggara dan bisa masuk ke piala dunia,” lanjutnya.
Selama ini cabor futsal di dunia masih dalam naungan FIFA. Artinya segala peraturan dan kebijakan masih mengikuti kebijakan federasi yang juga menaungi sepak bola ini.
Rencana tersebut mendasar pada laporan program kerja FFI tiga tahun kebelakang (2019-2021). Dimana pada pelaksanaan organisasi sejauh ini sudah cukup baik.
Selama tiga tahun itu halangan mendasar adalah pandemi Covid-19 yang membuat pelaksanaan semua program federasi harus vacum pada 2020. Sisanya berjalan dengan lancar meski harus ditambah dengan penerapan protokol kesehatan.
Namun, HT menyoroti satu hal yang perlu diperjuangkan yakni masalah efektivitas olahraga futsal dapat menjadi suatu industri yang besar. Oleh sebabnya, perlu ada federasi internasional tersendiri yang menaungi.
“Hanya ada satu catatan yang perlu kita perjuangkan. Masih belum ada organisasi internasional untuk futsal. Sudah dibicarakan dengan pihak KOI, akan diusahakan futsal akan berdiri sendiri di luar Fifa tentu ini lebih baik,” ucap HT saat memberi sambutan di Kongres Federasi Futsal Indonesia (FFI) di MNC Hall Conference pada Kamis (9/12/2021).
“Ke depan akan ada rencana futsal secara international berdiri sendiri agar bisa fleksibel dan lebih besar serta bisa lebih cepat menjadi industri,” lanjutnya.
Di saat yang sama, HT juga memaparkan target dari Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia pada 2022 mendatang. Dia menginginkan Timnas Futsal dapat menembus Piala Dunia.
Terdekat, Timnas Futsal Indonesia akan berkompetisi di SEA Games Vietnam 2022. Satu agenda lagi yang sudah pasti adalah AFC 2022 di Kuwait pada 16 - 27 Februari 2022.
“2022 SEA Games Hanoi timnas senior putra dan wanita, kami targetkan emas. Sementara AFC Kuwait 2022 timnas senior target empat besar asia. Mudah-mudahan bisa nomor satu di asia tenggara dan bisa masuk ke piala dunia,” lanjutnya.
(mirz)