Revolusi Manchester United, Rangnick Andalkan Analisis Berbasis Video

NORWICH - Ralf Rangnick membeberkan kunci rahasianya mengapa dirinya bisa merevolusi Manchester United dalam waktu yang singkat. Pria asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya banyak mengandalkan analisis cara bermain lawan berbasis rekaman video pertandingan.

Kebiasaan ini akan terus berlanjut ketika MU bertandang ke markas Norwich City untuk menjalani laga lanjutan pekan 16 Liga Inggris 2021-2022 di Carrow Road, Minggu (12/12/2021) dini hari WIB. Dirinya bertekad akan meneruskan tren positif dan mendongkrak posisi Setan Merah ke papan atas klasemen sementara.

“Ini tentang bagaimana mengenal pemain, seperti yang Anda ketahui, kami memiliki 45 menit latihan sebelum menghadapi Crystal Palace, kemudian jelas kami memiliki banyak rekaman video pertandingan mereka (Palace), untuk memberi tahu mereka cara bermain,” kata Rangnick dilansir laman resmi klub, Sabtu (11/12/2021).

BACA JUGA: Preview Manchester City vs Wolverhampton: Diganggu Badai Cedera

Berbekal hasil rekaman video tersebut, para pemain MU mampu mengaplikasikan strategi yang diminta Rangnick untuk melakukan pressing agresif. “Seperti yang Anda lihat, mereka melakukannya dengan baik pada pertandingan itu, tidak semuanya sempurna, tapi beberapa hal bekerja dengan baik. Kami selalu berada di depan dan kami memegang kendali permainan,” sambungnya.

“Sekarang yang terpenting adalah bagaimana mengambil langkah selanjutnya, ini mengenai seberapa banyak Anda berada di lapangan. Kami tidak memiliki banyak sesi latihan,” ujar Rangnick.

BACA JUGA: Preview Liverpool vs Aston Villa: Gerrard Berani Hancurkan Anfield?

Bukan tanpa dasar, jadwal kompetisi memang sedang padat-padatnya. Terlebih lagi, Liga Inggris tidak memiliki jeda musim dingin. Total, memiliki delapan laga di bulan Desember.

Seluruhnya berlangsung dalam kurun waktu yang berdekatan. MU kini berada di peringkat keenam Liga Inggris dengan perolehan 24 poin, hasil tujuh kemenangan, tiga hasil imbang dan lima kekalahan.

Sementara Norwich mendekam di dasar klasemen dengan perolehan 10 poin. Dengan rincian, dua kali menang, empat hasil imbang, dan sembilan kekalahan.