Golf Piala Ryder 2020, McIlroy Tolak Bermain Tanpa Penonton
loading...
A
A
A
FLORIDA - Penyelenggara Turnamen Golf Piala Ryder 2020 memberikan opsi untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. Namun, keinginannya itu mendapatkan reaksi penolakan dari sejumlah pegolf dunia, termasuk Rory McIlroy.
Ya, pegolf nomor satu dunia ini menyatakan tanpa kehadiran penonton, turnamen akan terasa ganjil. Tidak hanya itu, permainan juga akan kurang dinikmati tanpa dukungan dari penggemar. Sebelumnya penyelenggara menawarkan opsi tanpa penonton untuk memastikan tidak terjadi pembatalan turnamen. Karena, Amerika Serikat (AS) sedang dilanda pandemi virus corona yang sangat buruk dan terparah di dunia.
Namun, opsi yang ditawarkan penyelenggara itu ternyata tidak mendapatkan respons positif dari para pegolf dunia. "Seperti pegolf yang lain, saya juga merasakan dampak finansial. Tapi, saya punya pandangan yang kuat soal ini. Ada banyak usulan untuk Piala Ryder yang mungkin tidak diketahui (orang-orang itu). Tapi, (menggelar) Piala Ryder tanpa penonton bukan Piala Ryder," kata McIlroy, dilansir The Guardian.
Piala Ryder 2020 dijadwalkan akan berlangsung di Whistling Straits Kohler, Wisconsin, AS, 22-27 September. Walau masih tersisa lima bulan, penyelenggara mulai diliputi kekhawatiran. Virus yang juga biasa disebut Covid-19 ini berdampak serius terhadap kalender golf dunia. Setidaknya, dua turnamen mayor, The Masters dan PGA Championship 2020, juga terpaksa ditunda.
Karena itu, McIlroy mengusulkan agar Piala Ryder mundur hingga tahun depan. Sebagai atlet, menurut dia, terasa aneh jika harus bertanding tanpa penonton. Bukan hanya itu, jika Piala Ryder ditunda hingga 2021, akan membantu Italia yang menjadi penyelenggara berikutnya sedang dihantam Covid-19 dan akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan.
"Saya lebih memilih Piala Ryder ditunda selama setahun ketimbang harus bertanding tanpa penonton. Padahal, saya adalah bagian dari tim Eropa yang akan bermain di AS dan saya tahu saya akan mendapat serangan verbal," ucap McIlroy. "Sebagai tim Eropa, sangat menguntungkan bermain tanpa penonton di AS. Namun, tanpa atmosfer, Piala Ryder tidak menyenangkan."
Berstatus sebagai pegolf nomor satu dunia, McIlroy berharap bisa mengikuti banyak turnamen besar untuk mempertahankan posisinya tersebut. Sepanjang karier, atlet kelahiran Holywood, Belfast, County Down, Irlandia Utara, 4 Mei 1989, itu sudah mengoleksi empat gelar mayor. Keempat gelar mayor yang diraih McIlroy adalah PGA Championship 2012 dan 2014, US Open 2011, serta The Open Championship 2014.
Sementara itu, Ketua PGA Seth Waugh sebelumnya mengatakan penyelenggara mempelajari kemungkinan menghadirkan penonton virtual untuk kejuaraan yang mempertemukan tim Eropa dan AS itu. Namun, Waugh mengakui Piala Ryder tanpa penonton sulit dibayangkan sembari mengatakan keberadaan para pendukung sudah menjadi bagian dari kejuaraan itu. (Raikhul Amar)
Ya, pegolf nomor satu dunia ini menyatakan tanpa kehadiran penonton, turnamen akan terasa ganjil. Tidak hanya itu, permainan juga akan kurang dinikmati tanpa dukungan dari penggemar. Sebelumnya penyelenggara menawarkan opsi tanpa penonton untuk memastikan tidak terjadi pembatalan turnamen. Karena, Amerika Serikat (AS) sedang dilanda pandemi virus corona yang sangat buruk dan terparah di dunia.
Namun, opsi yang ditawarkan penyelenggara itu ternyata tidak mendapatkan respons positif dari para pegolf dunia. "Seperti pegolf yang lain, saya juga merasakan dampak finansial. Tapi, saya punya pandangan yang kuat soal ini. Ada banyak usulan untuk Piala Ryder yang mungkin tidak diketahui (orang-orang itu). Tapi, (menggelar) Piala Ryder tanpa penonton bukan Piala Ryder," kata McIlroy, dilansir The Guardian.
Piala Ryder 2020 dijadwalkan akan berlangsung di Whistling Straits Kohler, Wisconsin, AS, 22-27 September. Walau masih tersisa lima bulan, penyelenggara mulai diliputi kekhawatiran. Virus yang juga biasa disebut Covid-19 ini berdampak serius terhadap kalender golf dunia. Setidaknya, dua turnamen mayor, The Masters dan PGA Championship 2020, juga terpaksa ditunda.
Karena itu, McIlroy mengusulkan agar Piala Ryder mundur hingga tahun depan. Sebagai atlet, menurut dia, terasa aneh jika harus bertanding tanpa penonton. Bukan hanya itu, jika Piala Ryder ditunda hingga 2021, akan membantu Italia yang menjadi penyelenggara berikutnya sedang dihantam Covid-19 dan akan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan.
"Saya lebih memilih Piala Ryder ditunda selama setahun ketimbang harus bertanding tanpa penonton. Padahal, saya adalah bagian dari tim Eropa yang akan bermain di AS dan saya tahu saya akan mendapat serangan verbal," ucap McIlroy. "Sebagai tim Eropa, sangat menguntungkan bermain tanpa penonton di AS. Namun, tanpa atmosfer, Piala Ryder tidak menyenangkan."
Berstatus sebagai pegolf nomor satu dunia, McIlroy berharap bisa mengikuti banyak turnamen besar untuk mempertahankan posisinya tersebut. Sepanjang karier, atlet kelahiran Holywood, Belfast, County Down, Irlandia Utara, 4 Mei 1989, itu sudah mengoleksi empat gelar mayor. Keempat gelar mayor yang diraih McIlroy adalah PGA Championship 2012 dan 2014, US Open 2011, serta The Open Championship 2014.
Sementara itu, Ketua PGA Seth Waugh sebelumnya mengatakan penyelenggara mempelajari kemungkinan menghadirkan penonton virtual untuk kejuaraan yang mempertemukan tim Eropa dan AS itu. Namun, Waugh mengakui Piala Ryder tanpa penonton sulit dibayangkan sembari mengatakan keberadaan para pendukung sudah menjadi bagian dari kejuaraan itu. (Raikhul Amar)
(ysw)