Piala AFF 2020: Dinilai Tampilkan Permainan Negatif, Media Vietnam Kritik Indonesia
loading...
A
A
A
BISHAN - Vietnam gagal mengalahkan Indonesia pada laga ketiga penyisihan Grup B Piala AFF 2020 . Media setempat tidak terima dengan hasil ini dan mengkritik skuad Garuda
Bertanding di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021), laga berakhir 0-0. Padahal, Vietnam mendominasi pertandingan yang membuat Indonesia hanya bisa bertahan.
Pertahanan solid tim Merah Putih membuat armada Park Hang-seo tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat. Alhasil, laga berakhir tanpa pemenang.
Ini mendapat respon dari sejumlah media Vietnam. Salah satunya dari The Thao247 yang menilai permainan Indonesia buruk.
Meski bisa menahan imbang Vietnam, Indonesia dianggap menampilkan permainan negatif. The Thao247 tim asuhan Shin Tae-yong kerap melakukan pelanggaran keras.
Padahal dari segi statistik, jumlah pelanggaran tak beda jauh dari Vietnam yakni 13 dan 10. Artinya, tim berjuluk Golden Star Warriors itu sejatinya juga bermain kasar.
The Thao247 juga memuji staf pelatih Vietnam, Vu Hong Viet yang memberi pertolongan pertama saat ada pemain Indonesia meringis kesakitan. Ini sembari menjelek-jelekkan permainan Indonesia.
“Indonesia memilih bermain solid, tak segan-segan melakukan pelanggaran untuk menghadapi Vietnam,” tulis The Thao247.
“Dalam pertandingan, pelatih Park Hang-seo dan asistennya bereaksi berkali-kali ketika mereka melihat pemain Indonesia merebut bola dengan jahat dengan Quang Hai, Hong Duy, Van Thanh atau Duc Chinh.”
Bertanding di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021), laga berakhir 0-0. Padahal, Vietnam mendominasi pertandingan yang membuat Indonesia hanya bisa bertahan.
Pertahanan solid tim Merah Putih membuat armada Park Hang-seo tidak bisa memaksimalkan sejumlah peluang yang didapat. Alhasil, laga berakhir tanpa pemenang.
Ini mendapat respon dari sejumlah media Vietnam. Salah satunya dari The Thao247 yang menilai permainan Indonesia buruk.
Meski bisa menahan imbang Vietnam, Indonesia dianggap menampilkan permainan negatif. The Thao247 tim asuhan Shin Tae-yong kerap melakukan pelanggaran keras.
Padahal dari segi statistik, jumlah pelanggaran tak beda jauh dari Vietnam yakni 13 dan 10. Artinya, tim berjuluk Golden Star Warriors itu sejatinya juga bermain kasar.
The Thao247 juga memuji staf pelatih Vietnam, Vu Hong Viet yang memberi pertolongan pertama saat ada pemain Indonesia meringis kesakitan. Ini sembari menjelek-jelekkan permainan Indonesia.
“Indonesia memilih bermain solid, tak segan-segan melakukan pelanggaran untuk menghadapi Vietnam,” tulis The Thao247.
“Dalam pertandingan, pelatih Park Hang-seo dan asistennya bereaksi berkali-kali ketika mereka melihat pemain Indonesia merebut bola dengan jahat dengan Quang Hai, Hong Duy, Van Thanh atau Duc Chinh.”