Koleksi 3 Gol, Irfan Jaya Teror Teerasil Dangda dalam Persaingan Top Skor Piala AFF 2020
loading...
A
A
A
KALLANG - Irfan Jaya sepertinya punya misi ganda di Piala AFF 2020 . Selain bertekad membantu Indonesia meraih gelar perdana, dia juga berpeluang merebut predikat pemain tersubur.
Indonesia sudah melaju ke semifinal Piala AFF 2020 setelah melibas Malaysia 4-1. Skuad Garuda jadi juara Grup B dengan catatan tiga menang dan satu imbang, dengan mengemas 13 gol.
Dari 13 gol Indonesia itu, Irfan menjadi penyumbang terbanyak, yakni tiga gol. Dia mencatat brace saat melawan Malaysia. Satu gol lainnya kala melibas Laos 5-1.
Dengan torehan tiga gol itu, Irfan menempati posisi dua daftar top skor sementara. Dia hanya terpaut satu gol dari Safawi Rasid (Malaysia), Bienvenido Maranoon (Filipina) dan Teerasil Dangda (Thailand).
Mengingat Malaysia dan Filipina sudah tersinkir, berarti Irfan tinggal bersaing dengan Teerasil untuk merebut predikat pemain tersubur.
Mengamankan status top skor bisa dianggap cukup penting bagi Indonesia. Sebab, jarang ada anggota skuad Merah Putih yang mendapat gelar Ini.
Terakhir kali ada pemain Indonesia yang masuk jajaran atas pemain tersubur di Piala AFF pada 2008 melalui Budi Sudarsono dengan empat gol. Itu juga berbagi tempat dengan Agu Casmir (Singapura) dan Teerasil yang juga mecatat empat gol.
Sejauh ini pemain Indonesia dan Thailand lebih banyak merebut predikat top skor Piala AFF, yakni empat kali. Namun, Teerasil paling dominan dimana tiga kali mendapatkannya.
Sementara Noh Alam Shah masih tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu perhelatan Piala AFF. Pada edisi 2007, mantan bintang Singapura itu bisa membukukan 11 gol.
Sedangkan dari kubu Indonesia, pemain yang paling banyak menjebol gawang lawan dalam satu edisi Piala AFF adalah Bambang Pamungkas dengan delapan gol pada 2002.
Lalu diikuti Ilham Jaya Kesuma dengan tujuh gol pada 2004. Kemudian Gendut Doni Christiawan dengan lima gol pada 2000.
Irfan mungkin akan sulit menyamai rekor Bambang Pamungkas. Tapi, apapun bisa terjadi di sepak bola. Sebab, Indonesia masih punya empat laga lagi, dengan catatan masuk final.
Sekalipun tidak bisa menyamai torehan seniornya itu, Irfan sangat berpeluang mengalahkan Teerasil dalam perebutan gelar top skor Piala AFF 2020.
Perbandingan produktivitas pemain Indonesia di setiap Piala AFF
2018
Top Skor: Adisak Kraisorn (Thailand/8 Gol)
Indonesia : 5 pemain masing-masing satu gol
2016
Top Skor: Teerasil Dangda (Thailand/6 Gol)
Indonesia: Boaz Solossa (3 Gol)
2014
Top Skor: Mohd Safiq Rahim (Malaysia/6 Gol)
Indonesia: Ramdhani Lestaluhu dan Zulham Zamrun (2 Gol)
2012
Top Skor: Teerasil Dangda (Thailand/5 Gol)
Indonesia: 3 pemain masing-masing cetak satu gol
2010
Top Skor: Safee Sali (Malaysia/5 Gol)
Indonesia: Cristian Gonzales dan Muhammad Ridwan (3 Gol)
2008
Top Skor: Indonesia: Budi Sudarsono (4 Gol)
2007
Top Skor: Noh Alam Shah (Singapura/11 Gol)
Indonesia: Atep dan Saktiawan Sinaga (2 Gol)
2004
Top Skor: Indonesia: Ilham Jaya Kesuma (7 Gol)
2002
Top Skor: Indonesia: Bambang Pamungkas (8 Gol)
2000
Top Skor: Indonesia: Gendut Doni Christiawan (5 Gol)
1998
Top Skor: Myo Hlaing Win (Myanmar/4 Gol)
Indonesia: Aji Santoso dan Miro Baldo Bento (3 Gol)
1996
Top Skor: Netipong Srithong-in (Thailand/7 Gol)
Indonesia: Kurniawan Dwi Yulianto dan Peri Sandria (4 Gol)
Lihat Juga: Maarten Paes Top 7 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
Indonesia sudah melaju ke semifinal Piala AFF 2020 setelah melibas Malaysia 4-1. Skuad Garuda jadi juara Grup B dengan catatan tiga menang dan satu imbang, dengan mengemas 13 gol.
Dari 13 gol Indonesia itu, Irfan menjadi penyumbang terbanyak, yakni tiga gol. Dia mencatat brace saat melawan Malaysia. Satu gol lainnya kala melibas Laos 5-1.
Dengan torehan tiga gol itu, Irfan menempati posisi dua daftar top skor sementara. Dia hanya terpaut satu gol dari Safawi Rasid (Malaysia), Bienvenido Maranoon (Filipina) dan Teerasil Dangda (Thailand).
Mengingat Malaysia dan Filipina sudah tersinkir, berarti Irfan tinggal bersaing dengan Teerasil untuk merebut predikat pemain tersubur.
Mengamankan status top skor bisa dianggap cukup penting bagi Indonesia. Sebab, jarang ada anggota skuad Merah Putih yang mendapat gelar Ini.
Terakhir kali ada pemain Indonesia yang masuk jajaran atas pemain tersubur di Piala AFF pada 2008 melalui Budi Sudarsono dengan empat gol. Itu juga berbagi tempat dengan Agu Casmir (Singapura) dan Teerasil yang juga mecatat empat gol.
Sejauh ini pemain Indonesia dan Thailand lebih banyak merebut predikat top skor Piala AFF, yakni empat kali. Namun, Teerasil paling dominan dimana tiga kali mendapatkannya.
Sementara Noh Alam Shah masih tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu perhelatan Piala AFF. Pada edisi 2007, mantan bintang Singapura itu bisa membukukan 11 gol.
Sedangkan dari kubu Indonesia, pemain yang paling banyak menjebol gawang lawan dalam satu edisi Piala AFF adalah Bambang Pamungkas dengan delapan gol pada 2002.
Lalu diikuti Ilham Jaya Kesuma dengan tujuh gol pada 2004. Kemudian Gendut Doni Christiawan dengan lima gol pada 2000.
Irfan mungkin akan sulit menyamai rekor Bambang Pamungkas. Tapi, apapun bisa terjadi di sepak bola. Sebab, Indonesia masih punya empat laga lagi, dengan catatan masuk final.
Sekalipun tidak bisa menyamai torehan seniornya itu, Irfan sangat berpeluang mengalahkan Teerasil dalam perebutan gelar top skor Piala AFF 2020.
Perbandingan produktivitas pemain Indonesia di setiap Piala AFF
2018
Top Skor: Adisak Kraisorn (Thailand/8 Gol)
Indonesia : 5 pemain masing-masing satu gol
2016
Top Skor: Teerasil Dangda (Thailand/6 Gol)
Indonesia: Boaz Solossa (3 Gol)
2014
Top Skor: Mohd Safiq Rahim (Malaysia/6 Gol)
Indonesia: Ramdhani Lestaluhu dan Zulham Zamrun (2 Gol)
2012
Top Skor: Teerasil Dangda (Thailand/5 Gol)
Indonesia: 3 pemain masing-masing cetak satu gol
2010
Top Skor: Safee Sali (Malaysia/5 Gol)
Indonesia: Cristian Gonzales dan Muhammad Ridwan (3 Gol)
2008
Top Skor: Indonesia: Budi Sudarsono (4 Gol)
2007
Top Skor: Noh Alam Shah (Singapura/11 Gol)
Indonesia: Atep dan Saktiawan Sinaga (2 Gol)
2004
Top Skor: Indonesia: Ilham Jaya Kesuma (7 Gol)
2002
Top Skor: Indonesia: Bambang Pamungkas (8 Gol)
2000
Top Skor: Indonesia: Gendut Doni Christiawan (5 Gol)
1998
Top Skor: Myo Hlaing Win (Myanmar/4 Gol)
Indonesia: Aji Santoso dan Miro Baldo Bento (3 Gol)
1996
Top Skor: Netipong Srithong-in (Thailand/7 Gol)
Indonesia: Kurniawan Dwi Yulianto dan Peri Sandria (4 Gol)
Lihat Juga: Maarten Paes Top 7 Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(mirz)