Petinju Wanita Wajahnya Rusak Dipukuli 236 Kali, Ini Profil Miriam Gutierrez
loading...
Wajah Petinju Wanita Rusak Dipukuli 236 Kali, Inilah Profil Miriam Gutierrez/The Sun
A
A
A
Sadis, wajah petinju wanita Miriam Gutierrez rusak nyaris tidak dikenali setelah diberondong 236 pukulan mematikan saat dia kalah dari Amanda Serrano . Petinju wanita asal Spanyol itu menjadi bulan-bulanan juara dunia tujuh kelas Amanda Serrano pada partai tambahan pertandingan ulang Jake Paul melawan Tyron Woodley di Florida, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.
Dan pertarungan berlangsung seperti yang diharapkan banyak orang, dengan Amanda Serrano mendominasi seluruh pertarungan sebelum mengamankan keputusan angka mutlak 99-91, 99-90, 100-90. Selama sepuluh ronde dua menit, Amanda Serrano mendaratkan 236 pukulan yang mematikan ke wajah Miriam Gutierrez .
Hasilnya, sangatlah mengerikan. Wajah Miriam Gutierrez rusak nyaris tidak dikenali. Dan Serrano menunjukkan rasa hormatnya kepada Gutierrez dengan memuji ketangguhan petinju kelahiran Madrid itu. "Saya ingin berterima kasih kepada Miriam Gutiérrez. Dia tidak datang untuk berbaring. Saya tidak peduli siapa yang ada di depan saya, saya tidak datang untuk bermain! Dia baru saja mengatakan kepada saya bahwa dia menimbang 72,5kg hari ini. Syukurlah saya bekerja dengan gadis saya Nisa Rodriguez,''kata Serrano.
"Dia petinju yang tangguh. Dia mengatakan dia dalam kondisi yang lebih baik kali ini daripada ketika dia melawan Katie Taylor karena dia harus absen selama satu tahun. Sekarang, dia baru saja bertarung bulan lalu yang dia menangkan. Saya melawan Miriam Gutierrez terbaik dan saya mengalahkannya,''paparnya.
Serrano mengapresiasi perlawanan yang ditunjukannya di ring dengan meladeni pertarungan jarak dekat meskipun harus kalah. ''Ini bukan kekalahan yang menyedihkan atau pahit, ini adalah kekalahan yang bermartabat, ini adalah perang dari awal hingga akhir. Itu suatu kehormatan,''tuturnya.
''Saya ingin menjadi petarung yang lengkap. Pukulan KO, jika itu datang, itu datang. Tapi saya hanya ingin memastikan bahwa saya mengalahkannya. Strateginya adalah pergi ke sana dan hanya mengalahkannya, mengalahkannya setiap putaran dan mendominasinya. Hanya tinju dan tunjukkan bahwa saya seorang petarung serba bisa.''
Serrano, yang sekarang dikelola oleh Paul's Most Valuable Promotions, berharap untuk mengamankan pertandingan yang menggiurkan melawan juara kelas ringan yang tak terbantahkan Katie Taylor pada awal 2022. Taylor juga mengalahkan Gutierrez dengan keputusan angka mutlak tahun lalu dan mengikutinya dengan tiga kemenangan lagi pada tahun 2021 - yang terbaru datang melawan Firuza Sharipova awal bulan ini.
Serrano dan Taylor tampaknya akan berhadapan pada tahun 2020 sebelum pandemi virus corona menyebabkan negosiasi gagal. Tapi sekarang promotor Taylor Eddie Hearn yakin kesepakatan dapat dicapai untuk menyatukan dua legenda di atas ring untuk 'pertarungan terbesar dalam sejarah tinju wanita'.
Berbicara bulan lalu tentang pertarungan, dia mengatakan kepada The Mirror: "Kami telah berbicara dengan Most Valuable Promotions dan kami ingin melakukannya di sini di New York. Katie dan Serrano bertarung pada bulan Desember, jadi saya mencari akhir April untuk pertarungan itu, atau sesuatu seperti itu.''
Dan pertarungan berlangsung seperti yang diharapkan banyak orang, dengan Amanda Serrano mendominasi seluruh pertarungan sebelum mengamankan keputusan angka mutlak 99-91, 99-90, 100-90. Selama sepuluh ronde dua menit, Amanda Serrano mendaratkan 236 pukulan yang mematikan ke wajah Miriam Gutierrez .
Hasilnya, sangatlah mengerikan. Wajah Miriam Gutierrez rusak nyaris tidak dikenali. Dan Serrano menunjukkan rasa hormatnya kepada Gutierrez dengan memuji ketangguhan petinju kelahiran Madrid itu. "Saya ingin berterima kasih kepada Miriam Gutiérrez. Dia tidak datang untuk berbaring. Saya tidak peduli siapa yang ada di depan saya, saya tidak datang untuk bermain! Dia baru saja mengatakan kepada saya bahwa dia menimbang 72,5kg hari ini. Syukurlah saya bekerja dengan gadis saya Nisa Rodriguez,''kata Serrano.
"Dia petinju yang tangguh. Dia mengatakan dia dalam kondisi yang lebih baik kali ini daripada ketika dia melawan Katie Taylor karena dia harus absen selama satu tahun. Sekarang, dia baru saja bertarung bulan lalu yang dia menangkan. Saya melawan Miriam Gutierrez terbaik dan saya mengalahkannya,''paparnya.
Serrano mengapresiasi perlawanan yang ditunjukannya di ring dengan meladeni pertarungan jarak dekat meskipun harus kalah. ''Ini bukan kekalahan yang menyedihkan atau pahit, ini adalah kekalahan yang bermartabat, ini adalah perang dari awal hingga akhir. Itu suatu kehormatan,''tuturnya.
''Saya ingin menjadi petarung yang lengkap. Pukulan KO, jika itu datang, itu datang. Tapi saya hanya ingin memastikan bahwa saya mengalahkannya. Strateginya adalah pergi ke sana dan hanya mengalahkannya, mengalahkannya setiap putaran dan mendominasinya. Hanya tinju dan tunjukkan bahwa saya seorang petarung serba bisa.''
Serrano, yang sekarang dikelola oleh Paul's Most Valuable Promotions, berharap untuk mengamankan pertandingan yang menggiurkan melawan juara kelas ringan yang tak terbantahkan Katie Taylor pada awal 2022. Taylor juga mengalahkan Gutierrez dengan keputusan angka mutlak tahun lalu dan mengikutinya dengan tiga kemenangan lagi pada tahun 2021 - yang terbaru datang melawan Firuza Sharipova awal bulan ini.
Serrano dan Taylor tampaknya akan berhadapan pada tahun 2020 sebelum pandemi virus corona menyebabkan negosiasi gagal. Tapi sekarang promotor Taylor Eddie Hearn yakin kesepakatan dapat dicapai untuk menyatukan dua legenda di atas ring untuk 'pertarungan terbesar dalam sejarah tinju wanita'.
Berbicara bulan lalu tentang pertarungan, dia mengatakan kepada The Mirror: "Kami telah berbicara dengan Most Valuable Promotions dan kami ingin melakukannya di sini di New York. Katie dan Serrano bertarung pada bulan Desember, jadi saya mencari akhir April untuk pertarungan itu, atau sesuatu seperti itu.''
Lihat Juga :
(aww)
