Ingin Hadapi Khabib Jadi Alasan Gaethje Terima Tantangan Ferguson
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Alasan terbesar Justin Gaethje untuk menerima tantangan Tony Ferguson hanya satu, yakni ingin berduel dengan Khabib Nurmagomedov. Ia pun belum merasa menjadi juara kelas ringan UFC jika mampu menumbangkan Ferguson.
Saat ini posisi Gaethje sebagai penantang. Awalnya, Ferguson diagendakan bentrok dengan Khabib. Namun lantaran Khabib terisolasi di Rusia akibat pandemi virus corona, duel dibatalkan. Sebagai pengganti, UFC 249 akhirnya mempertemukan Ferguson versus Gaethje.
"Ketika mereka membungkus sabuk itu di pinggang saya, itu tidak akan menjadi tujuan saya. Itu akan menjadi peta saya menuju ke pertarungan selanjutnya (melawan Khabib). Itu yang saya lihat. Akan menyenangkan untuk memiliki sabuk melilit, tetapi bagi saya, itu tidak akan berarti sama. Itu tidak berarti saya seorang juara dunia di UFC," kata Gaethje kepada ESPN, Kamis (23/4).
"Ketika saya mengalahkan Ferguson, saya akan bertarung melawan Khabib selanjutnya. Itulah tujuan saya di sini, untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dan ketika saya melawannya, saya ingin dia mencoba dan membunuh saya, karena saya tidak akan menghormati dia jika dia tidak," tantang Gaetjhe.
Gaethje awalnya setuju melawan Ferguson pada 18 April, yang merupakan tanggal asli UFC 249. Namun UFC terpaksa menangguhkannya sampai 9 April. Rencana pertarungan itupun akhirnya berubah kembali sampai 9 Mei.
Saat ini posisi Gaethje sebagai penantang. Awalnya, Ferguson diagendakan bentrok dengan Khabib. Namun lantaran Khabib terisolasi di Rusia akibat pandemi virus corona, duel dibatalkan. Sebagai pengganti, UFC 249 akhirnya mempertemukan Ferguson versus Gaethje.
"Ketika mereka membungkus sabuk itu di pinggang saya, itu tidak akan menjadi tujuan saya. Itu akan menjadi peta saya menuju ke pertarungan selanjutnya (melawan Khabib). Itu yang saya lihat. Akan menyenangkan untuk memiliki sabuk melilit, tetapi bagi saya, itu tidak akan berarti sama. Itu tidak berarti saya seorang juara dunia di UFC," kata Gaethje kepada ESPN, Kamis (23/4).
"Ketika saya mengalahkan Ferguson, saya akan bertarung melawan Khabib selanjutnya. Itulah tujuan saya di sini, untuk menjadi yang terbaik di dunia. Dan ketika saya melawannya, saya ingin dia mencoba dan membunuh saya, karena saya tidak akan menghormati dia jika dia tidak," tantang Gaetjhe.
Gaethje awalnya setuju melawan Ferguson pada 18 April, yang merupakan tanggal asli UFC 249. Namun UFC terpaksa menangguhkannya sampai 9 April. Rencana pertarungan itupun akhirnya berubah kembali sampai 9 Mei.
(bbk)