Dilema Liverpool, Perbarui Kontrak Mo Salah atau Datangkan Haaland?

LIVERPOOL - Liverpool dihantui situasi yang sulit untuk menentukan pilihan. Ini berkaitan dengan masa depan Mohamed Salah dan rencana perekrutan Erling Haaland .

Masa depan Mo Salah bersama Liverpool kerap mengundang atensi penggemar Liverpool. Maklum, pemain kelahiran Mesir, 29 tahun silam itu tampaknya masih menunda untuk membahas mengenai kontraknya yang bakal berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.

Situasi inilah yang membuat Liverpool merasa sulit unutk menentukan pilihan. Sebab, The Reds ingin membarui kontrak Mo Salah. Tapi di sisi lain, mereka juga ingin mengamankan tanda tangan Erling Haaland.

BACA JUGA: Diogo Jota Optimistis Liverpool Pangkas Jarak dengan Manchester City

Namun demikian, Liverpool disebut tidak akan memiliki dana yang cukup bila ingin datangkan penyerang Borussia Dortmund tersebut. Apalagi jika mereka berhasil membujuk Mo Salah di Anfield.

Berdasarkan laman Football Insider 247, pelatih Liverpool Juergen Klopp merasa senang bila memenangkan perlombaan untuk mengontrak Haaland. Namun di sisi lain, Liverpool juga dalam negosiasi alot dengan sang striker Mohammed Salah yang kontraknya akan berakhir musim panas 2023 mendatang.

Sejauh ini Mo Salah masih belum membahas mengenai kontraknya lantaran klub belum memberikan sinyal bakal menyetujui persyaratan pemasukan lebih besar dari yang ia terima selama ini. Sementara Haaland akan tersedia untuk 68 juta Poundsterling atau sekira Rp 1,3 triliun musim panas mendatang.

BACA JUGA: Romelu Lukaku Kian Ganas, Thomas Tuchel Jadikan Senjata Lawan Liverpool

Hal ini mengingat klausul rilis dalam kontrak bersama Dortmund. Itu adalah jumlah yang besar untuk salah satu pemain paling dicari di dunia belum lagi ia disinyalir memasang gaji besar yang akan menghancurkan struktur upah Liverpool.

Tetapi perusahaan Fenway Sports Group (FSG) sebagai pemilih klub pun percaya bahwa mereka tidak memiliki sumber daya keuangan untuk membuat kesepakatan itu terjadi. Prospek menyetujui kesepakatan besar dengan Salah dan Haaland di tahun yang sama tidak mungkin bagi perusahaan asal Amerika tersebut..