Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Hancur Termakan Siasat Rotasi Thailand
loading...
Timnas Thailang merayakan kemenangan 4-0 atas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020. Foto: REUTERS/Caroline Chia
A
A
A
KALLANG - Media Vietnam masih terus membahas kemenangan Thailand atas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2020 . Menurut salah satu media, Soha.vn, Indonesia kalah karena kejutan tujuh pergantian pemain yang dilakukan Thailand.
Ketika melakoni leg pertama babak final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) lalu, Thailand membuat tujuh perubahan dalam daftar susunan pemain yang diturunkan. Salah satunya dengan mengganti bek kanan Narabudin yang selalu menjadi andalan skuad Gajah Perang.
Strategi yang dibuat pelatih Thailand Alexandre Polking, kata laporan Soha, berhasil membuat Timnas Indonesia terkejut. Hasilnya, Skuad Garuda gagal beradaptasi dengan permainan hingga akhirnya menelan kekalahan 0-4.
“Pelatih Polking membuat mata para penggemar terbelalak kaget. Dengan 7 pergantian pemain di final leg pertama melawan Indonesia. Ingat, ini final untuk kejuaraan, bukan pertandingan prosedural seperti melawan Singapura di babak penyisihan grup,” tulis Media Vietnam, Soha, Sabtu (1/1/2022).
Bek kanan Timnas Thailand, Narabudin adalah langganan starter saat fase penyisihan grup. Namun, Polking menyimpannya di bangku cadangan untuk memberi kesempatan Philip Roller bermain.
"Tristan Do atau Dolah juga ikut berkompetisi sejak awal. Ini membuktikan bahwa kedalaman skuad Thailand sangat baik,” lanjut media itu.
Masih menurut media yang sama, kemenangan ini juga sebagai pembuktian Mano Polking yang sempat diremehkan para penggemar.
Media Vietnam itu pun memberi pujian sekaligus mengkritik apa yang dilakukan pelatih negaranya Park Hang-seo selama di Piala AFF 2020 . Menurut media ini, pelatih Park masih banyak menyimpan beberapa pemain di bangku cadangan.
Di sisi lain, kesempatan yang diberikan Polking kepada seluruh punggawanya membuat para pemain memiliki semangat berlebih. Pastinya setiap pemain akan berupaya menjadi pilihan untuk mengisi skuad utama.
“Indonesia pasti akan memainkan pertandingan yang berapi-api, tetapi Thailand akan memainkan pertandingan yang lebih berapi-api ketika semua pemain ingin membuktikan diri dan sangat bersemangat secara psikologis,” tulis media itu.
![Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Hancur Termakan Siasat Rotasi Thailand]()
Ketika melakoni leg pertama babak final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) lalu, Thailand membuat tujuh perubahan dalam daftar susunan pemain yang diturunkan. Salah satunya dengan mengganti bek kanan Narabudin yang selalu menjadi andalan skuad Gajah Perang.
Strategi yang dibuat pelatih Thailand Alexandre Polking, kata laporan Soha, berhasil membuat Timnas Indonesia terkejut. Hasilnya, Skuad Garuda gagal beradaptasi dengan permainan hingga akhirnya menelan kekalahan 0-4.
“Pelatih Polking membuat mata para penggemar terbelalak kaget. Dengan 7 pergantian pemain di final leg pertama melawan Indonesia. Ingat, ini final untuk kejuaraan, bukan pertandingan prosedural seperti melawan Singapura di babak penyisihan grup,” tulis Media Vietnam, Soha, Sabtu (1/1/2022).
Bek kanan Timnas Thailand, Narabudin adalah langganan starter saat fase penyisihan grup. Namun, Polking menyimpannya di bangku cadangan untuk memberi kesempatan Philip Roller bermain.
"Tristan Do atau Dolah juga ikut berkompetisi sejak awal. Ini membuktikan bahwa kedalaman skuad Thailand sangat baik,” lanjut media itu.
Masih menurut media yang sama, kemenangan ini juga sebagai pembuktian Mano Polking yang sempat diremehkan para penggemar.
Media Vietnam itu pun memberi pujian sekaligus mengkritik apa yang dilakukan pelatih negaranya Park Hang-seo selama di Piala AFF 2020 . Menurut media ini, pelatih Park masih banyak menyimpan beberapa pemain di bangku cadangan.
Di sisi lain, kesempatan yang diberikan Polking kepada seluruh punggawanya membuat para pemain memiliki semangat berlebih. Pastinya setiap pemain akan berupaya menjadi pilihan untuk mengisi skuad utama.
“Indonesia pasti akan memainkan pertandingan yang berapi-api, tetapi Thailand akan memainkan pertandingan yang lebih berapi-api ketika semua pemain ingin membuktikan diri dan sangat bersemangat secara psikologis,” tulis media itu.
(sto)
Explore More